BAB 13

6.3K 195 0
                                    

"kau bertanya apa maksudku sebenarnya kau memang lupa atau pura-pura lupa?"
Tanya william

"kau tidak pantas berbicara tidak sopan seperti itu kepada ayahmu!"
Ucap helena sedikit meninggikan suaranya

"pergilah ke anak buahku lalu tunggu di dalam mobilku jika kau berusaha untuk kabur aku tahu dimana keluargamu tinggal"
Bisik william di telinga bella

Dengan wajah yang dipenuhi rasa takut bella langsung bergegas keluar dan menuruti apa yang dikatakan william

"kau ini berisik sekali ibu sebagai seorang yang tidak tahu malu sebaiknya kau diam"
Ucap william

PLAKKK!!

Dengan kesal helena berjalan mendekati william lalu menampar pipinya

"KAU TIDAK TAHU APA YANG AKU RASAKAN KAU BERFIKIR SEOLAH-OLAH KALIAN ADALAH KORBAN TETAPI KALIAN TIDAK..."
Ucap helena terpotong karena pak hendra sedang menatap tajam ke arahnya

"apa yang membuatmu terdiam?Apa kau takut pada orang tua ini"
Ucap william

"WILLIAM!!"
Teriak pak hendra mengangkat tangannya hendak menampar william tetapi dengan cepat william menahan tangannya

"aku sudah malas berdebat denganmu karena percuma saja kalian tidak akan bisa mengembalikan ibuku"
Ucap william keluar dari rumah

Setelah william pergi hanya ada keheningan sampai pada akhirnya pak hendra berjalan masuk ke dalam kamarnya dengan raut wajah yang sangat marah karena merasa khawatir akhirnya helena juga ikut mengikuti hendra

Di dalam mobil
William terdiam sejenak dan memori masa lalunya kembali terputar dalam kepalanya

Flashback
Satu tahun sebelumnya di sore yang sangat cerah william dan aletta baru saja pulang dari sekolah mereka dikejutkan dengan kedua orang tuanya yang bertengkar hebat

"BAJINGAN SIAPA WANITA ITU!!"
Teriak ibu william

"mengapa kau berteriak aku akan menjelaskannya"
Ucapa hendra berusaha menenangkan istrinya

Karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan william dan aletta berlari menghampiri kedua orang tuanya yang sedang bertengkar di kamar pembantu yang tidak dipakai mereka berdua melihat seorang perempuan duduk bersandar di dalam lemari dengan wajah yang sangat lesu

"william,aletta sebaiknya kalian pergi bermain terlebih dahulu setelah situasi kondisi papa akan menelepon kalian"
Ucap pak hendra

William hanya terdiam tidak mau menurutinya tetapi dengan cepat aletta menarik tangannya lalu membawanya keluar dari rumah

"sebaiknya kita tidak berada di rumah untuk sementara waktu"
Ucap aletta menarik tangan william

Tetapi beberapa langkah mereka berjalan aletta menghentikan langkahnya karena ponselnya berdering ia pun langsung segera mengangkatnya

"maafkan aku tetapi untuk saat ini aku sedang sibuk"
Ucap aletta

"biasanya jika kau berkata seperti itu kau sedang tidak baik-baik saja"
Ucap seseorang dari sambungan telepon

"Iya,tetapi kau tidak usah khawatir jika kau ingin datang ke event itu datang saja atau kau bisa mengajak temanmu"
Ucap aletta

"kirimkan saja lokasi dimana kau akan menenangkan dirimu aku akan datang ke sana"
Ucap seseorang

Lalu dengan segera aletta mengirimkan lokasi yang akan ia datangi dengan william setelahnya dengan cepat aletta membawa william ke tempat tersebut

Di sebuah taman
Aletta dan william duduk menunggu kedatangan nakula lalu tak lama terlihat nakula berjalan menghampiri mereka dengan cepat aletta berdiri lalu berlari dan memeluk nakula

DRAGON (BxB) endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang