BAB 24

713 37 0
                                    

Nakula berusaha melepaskan dirinya dari ikatan yang mengikat kaki dan kedua tanganmu,William yang melihat itu hanya tersenyum

"sebentar lagi aku akan melepaskan ikatanmu bersabarlah"
Ucap william

Nakula menatap william dengan tatapan yang penuh dengan kebencian

Beberapa saat kemudian mobil berhenti dan dua orang anak buah william muncul lalu membuka pintu mobil dan membawa nakula keluar

"TOLONG!!!SIAPA PUN TOLONG AKU..."
Teriak nakula berusaha memberontak

BAGGG

Karena merasa kesal salah satu anak buah william memukul tekuk leher nakula dan membuatnya langsung pingsan

William yang melihatnya langsung menghampiri anak buahnya lalu mendorongnya dan menarik kerah bajunya

"APA YANG KAU LAKUKAN BAJINGAN"
Teriak william

"tapi bos dia sangat berisik sekali"
Ucap anak buah terbata-bata

"jika ada sedikit bekas kau memukulnya jangan harap kau bisa lari dariku"
Ucap william

Mendengar itu kedua anak buah menelan ludah mereka lalu segera membawa nakula masuk ke dalam rumah mewah yang terbengkalai

Pov pak lukman di kantor kepolisian

BAGG BAGG

"ACKKK...HAH...HAH...bunuh saja kami karena kamilah yang telah membunuh anakmu"
Ucap salah satu anak buah william

Dengan kesal kedua polisi hendak mengayunkan kaki mereka kembali untuk menendang kedua anak buah itu tetapi pak lukman menahannya

"apa william ada hubungannya dengan kematian anakku?"
Tanya pak lukman

"Tidak...HAH...HAH...kami bahkan tidak mengenal dia"
Ucap anak buah

"BAGAIMANA BISA KALIAN TIDAK MENGENALNYA!!KALIAN PASTI ANAK BUAHNYA"
Teriak salah satu polisi

"Iya kami memang anak buahnya tetapi kami tidak terlalu mengenalnya dan memang semua ini tidak berkaitan dengannya"
Ucap salah satu anak buah

Pak lukman membuang nafas lalu tak lama satu polisi membawa tahanan bapak-bapak yang dulunya mengaku sebagai pelaku

"Lalu apa kalian mengenalnya?"
Tanya pak lukman

"Iya kami sengaja membayarnya agar kami terhindar dari polisi"
Ucap anak buah

"Maaf kan aku pak...hiks...hiks...aku mempunyai dua cucu dan istriku juga membutuhkan uang aku dibayar oleh mereka dan semua bukti-bukti yang diberikan itu palsu"
Ucap bapak-bapak berlutut di kaki pak lukman

Terdiam sejenak lalu beberapa detik kemudian ia berbalik badan dan berjalan keluar dari sel

"segera proses mereka"
Ucap pak lukman

"Baik pak"
Ucap salah satu polisi lalu memberi hormat

Pak lukman berjalan melewati sel-sel untuk menuju kantornya

"maafkan ayah nak karena mempersulit proses hukum atas kematianmu"
Ucap pak lukman dan tanpa sadar air matanya sudah berlinang

Skip sore hari pukul 17:30

Krek

"aku pulang"
Ucap pak lukman yang baru saja membuka pintu

"Ayok cepat masuk kau pasti sangat lelah"
Ucap ibu anara mengganti suaminya lalu membawanya duduk

Setelahnya ibu anara menyuguhkan minuman kaleng yang segar kesukaan pak lukman

"aku mendengar kabar tentang andre bagaimana itu bisa terjadi?"
Tanya ibu anara

DRAGON (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang