BAB 20

5.2K 152 0
                                    

"astaga apa yang kau lakukan turunkan aku!!"
Ucap nakula menjambak rambut william

"Awsss!!!Kau yang mengitaku untuk membantumu"
Ucap william reflek melepaskan nakula

BAGG

Nakula terjatuh dengan posisi terduduk dan itu membuatnya sangat kesakitan karena pantatnya yang masih sensitif

"Hiks...hiks...mengapa kau menjatuhkanku"
Ucap nakula dengan berlinangan air mata

William yang sedang mengusap-ngusap kepalanya karena merasa sakit setelah dijambak oleh nakula berjongkok

"jangan menangis atau nanti aku akan memperkosa mu lagi"
Ucap william

"KAU TIDAK MERASAKAN APA YANG AKU RASAKAN!!"
Teriak nakula

Willia memutar bola matanya lalu kembali menggendong nakula dan membawanya berjalan mendekat ke arah kamar mandi

"Aku akan membatu mu membersihkan cair ku yang berada di dalam lubang pantat mu"
Ucap william

Nakula mengganggukan kepalanya

Pukul 19:30

SRETT

Mobil william berhenti di depan pagar rumah nakula dengan cepat nakula keluar saat melihat ibunya yang sedang berdiri di depan pintu

"Ibu apa kau sedang menunggu?"
Tanya nakula berlari lalu memeluk ibunya

"Iya tadi william menelpon jika kalian akan sampai sebentar lagi makanya ibu menyambutmu disini"
Ucap ibu anara

Terlihat william turun dari mobil dan berjalan menghampiri mereka berdua

"sudah sana pulang ini sudah malam"
Ucap nakula

"Kau belum berterima kasih kepadaku"
Ucap william

"Harus kah aku berterima kasih kepada orang yang telah memperkosa ku?"
Gumam nakula di dalam hatinya

"mengapa kau melamun ayo cepat ucapan terima kasih"
Ucap ibu anara

"terima kasih banyak tuan karena telah mengantarkanku dengan selamat sampai ke rumah"
Ucap nakula dengan senyum jahatnya lalu berbalik dan masuk ke dalam rumah

"ayo william kita makan malam bersama"
Ucap ibu anara berjalan mendahului william

William tersenyum mengingat wajah nakula lalu masuk mengikuti mereka berdua

Di meja makan
William duduk di samping nakula yang sedang memakan roti panggang buatan ibunya mereka berdua sedang menunggu ibu anara selesai masak dan juga sekalian menunggu pak lukman pulang

Krek

"aku pulang"
Ucap pak lukman yang baru saja pulang

Ia bergegas ke kamar untuk mengganti baju dan juga meletakkan barang-barang yang dia bawa

"semua berpikir aku sangat merasa terpukul dan karena itu aku langsung menangkap pelaku dengan bukti-bukti yang terlihat janggal padahal aku sama seperti mereka aku hanya perlu mencari siapa pemilik dna ini"
Gumam pak lukman meletakkan sampel dna ke dalam laci

Kembali ke meja makan kini makanan sudah tersedia tertata rapi di atas meja yang baru selesai mandi dan berganti baju berjalan lalu duduk di bangkunya

"padahal kau akan makan malam tetapi jika ibumu membuatkan ini kau tidak tahan untuk tidak memakannya"
Ucap pak lukman mengusap kepala nakula

"Ayah aku tidak akan bisa membiarkan roti bakar selai coklat buatan ibu ini dingin"
Ucap nakula

"iya tetapi sebaiknya kau memakannya setelah makan malam karena nanti porsi makanmu akan berkurang"
Ucap ibu anara duduk di bangkunya

DRAGON (BxB) endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang