BAB 39

810 34 3
                                    

PLOKK PLOKK PLOKK PLOKK PLOKK PLOKK PLOKK PLOKK PLOKK PLOKK PLOKK PLOKK PLOKK PLOKK PLOKK

"NNGH...NGHH...NGHH...AHH...AHH...AH...AHH...AHH...William cukup...NNGHH"
ucap nakula

"Apa?Kau menginginkan lebih baiklah"
Ucap william semakin mempercepat tempo menggenjotnya

Dengan posisi kaki yang diangkat oleh william nakula hanya bisa menyembunyikan wajahnya ke kasur dengan menggigit bibir bawahnya

"astaga lihatlah aku sangat pandai membuat lubangmu menjadi melonggar"
Ucap william mencengkram pipi nakula agar menghadap ke wajahnya

Wajah nakula yang sudah memerah karena terus menangis membuat william semakin bergairah,dengan bokong yang menggenjot william melumat bibir nakula

PLOKK PLOKK PLOKK CEK CEK CEK

"MMFHH...MFFHH...MFFHH...AHH"
Desah nakula memalingkan wajahnya

Suara denyutan kasur perlahan berhenti nakula dengan nafas yang terengah-engah menyadari bahwa william berhenti menggenjot

Tetapi beberapa saat kemudian william menarik nakula agar nakula berada di atasnya

"Tidak!!Ini masuk terlalu dalam...NGHH"
Ucap nakula

"jika kau berhasil membuatku cum aku akan berhenti"
Ucap william

Nakula menelan ludahnya lalu meletakkan kedua tangannya di dada william dan perlahan menarik bokong

"NNGHH...ini sangat sakit"
Ucap nakula

William tersenyum saat melihat nakula yang berusaha mengangkat bokongnya

"butuh bantuan?"
Tanya william

"Tidak...aku akan melakukannya"
Ucap nakula dengan nafas yang terengah-engah karena sudah berhasil sedikit menarik bokongnya

Nakula membuang nafas panjang lalu perlahan memaju mundurkan bokongnya agar lubangnya mengocok penis william

"NGHH...MMFHH...AHH...AHH...ini malah semakin menyiksaku"
Ucap nakula

William melirik ke arah pentil nakula lalu memainkan keduanya agar sedikit mengurangi rasa sakit yang nakula rasakan

"apa yang sedang kau lakukan aku disini membantumu untuk mengurangi rasa sakit yang kau rasakan tetapi kau malah menambah rasa sakit itu sendiri"
Ucap william memeluk tubuh nakula lalu bersiap untuk menggenjot kembali

"TIDAK!!TIDAK!!AKU TAU SEBENTAR LAGI KAU AKAN CUM BIARKAN AKU BERUSAHA!!"
Teriak nakula

William tidak mendengarkannya dan langsung menggenjot nakula dengan posisi nakula yang berada di atasnya

PLOK!!PLOK!!PLOK!!PLOK!!PLOK!!

"AHHH...WILLIAM!!CUKUP!!...AAH...AHH...AHH"
Teriak nakula mencengkram punggung william

"AHH...AHH...AHH...AHH...!!"
Teriak nakula

PLOK!!PLOK!!PLOK!!PLOK!!.....PLOKKKK!!!!!

CROOTT!!!💦💦

"NNNNNGGGHHHHG!!!!"
Teriak nakula dengan mata yang melihat ke atas

Dengan nafas yang terengah-engah william melihat nakula yang sudah tidak bersuara

"astaga aku pikir hanya aku yang cum di sini"
Ucap william
.
.
.

3 hari kemudian pukul 12:30
Di rumah sakit

Ibu anara membuka mata dan dengar pandangan yang samar-samar ia melihat langit-langit rumah sakit yang begitu asing

Krek

DRAGON (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang