BAB 4

619 30 0
                                    

Nakula mendorong william lalu berjalan meninggalkannya tetapi baru beberapa langkah ia berjalan william menahan tangannya

"aku tidak membutuhkan bantuanmu"
Ucap nakula

"aku tahu kau ingin sekali membantu kepolisian untuk mengungkap siapa pembunuh dari adikmu"
Ucap William

"bagaimana kau bisa tahu?"
Tanya nakula

"itu tidak penting yang penting adalah aku bisa membantumu mencari siapa pembunuhnya tanpa bantuan dari ayahmu"
Ucap william

Tidak langsung mempercayainya nakula menatap william dari atas sampai ke bawah william yang menyadarinya langsung menutup mata nakula saat ia hendak melihat ke bagian bawahnya

"aku membantumu tidak akan meminta bayaran apapun"
Ucap william yang masih menutup mata nakula

Nakula melepaskan tangan william yang menutupi matanya lalu menghala nafas dan membuangnya

"baiklah kalau begitu ikutlah ke rumahku"
Ucap nakula berjalan mendahului william

"ngomong-ngomong siapa namamu?"
Tanya william yang berjalan di belakang nakula

"nakula"
Ucap nakula

"nama yang sangat cocok untuk wajah dan tubuh yang sangat seksi"
gumam William di dalam hatinya dengan mata yang melirik nakula dari atas sampai ke bawah

Sesampainya di rumah nakula masuk terlebih dahulu dan membawa william ke atas untuk melihat kamar laura

"mengapa kau membawaku sini?"
Tanya william

"aku ingin mencari sepatu yang terakhir kali laura pakai ayah membawanya pulang dan tidak ditahan di kantor polisi untuk mengenangnya"
Ucap nakula yang masih sibuk membuka-buka laci untuk mencari

William yang berdiri di belakang nakula menggigit bibir bawahnya saat melihat pantat nakula yang tercetak dikarenakan ia sedang menungging membuka laci satu ke laci yang lain

"aku akan menelepon temanku untuk meminjam ruang laboratorium ayahnya"
Ucap William keluar dari kamar laura

"Eem"
Ucap nakula yang masih sibuk mencari

15 menit kemudian william dengan temannya masuk kembali yang ke dalam kamar laura dan mendapati nakula sudah tidak berada di sana

"aku disini"
Teriak nakula dari kamarnya yang memang bersebelahan dengan kamar laura

"kau sudah menemukannya?"
Tanya william

"Sudah sepatu ini bahkan masih dalam kondisi yang sama di saatnya ditemukannya laura yang dalam kondisi sudah tidak bernyawa"
Ucap nakula

"itu bagus karena jika sudah bersih maka kita akan kehilangan jejak"
Ucap teman william yang bernama bryan

"apa aku bisa meminjam kamar mandimu"
Ucap william

"silahkan aku dan temanmu akan menunggu di bawah"
Nakula berdiri dari duduknya dan keluar dari kamarnya disusul oleh bryan

William membuka pintu kamar mandi yang berada di dalam kamar nakula lalu tersenyum miring

Di ruang tamu
Nakula datang dengan membawa tiga kaleng minuman dan meletakkannya di atas meja lalu duduk di samping bryan

"sepertinya william masih lama kita bicarakan soal apa agar tidak merasa bosan?"
Tanya bryan

"terserah kau saja"
Ucap nakula

"bagaimana jika kita bicarakan tentang tidak adanya tuhan,surga,neraka atau kehidupan setelah kematian"
Ucap bryan

DRAGON (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang