BAB 26

198 9 0
                                    

3 jam kemudian
Nakula yang sama sekali tidak bisa memanjamkan matanya hanya duduk menyandarkan tubuhnya dan terus berpikir bagaimana caranya untuk keluar

"aku tidak mungkin selamanya di sini karena aku akan menjadi budak seksnya aku tidak mau itu terjadi ibu dan ayah pasti sangat khawatir"
Ucap nakula

Nakula menoleh melihat rantai yang mengikat kedua tangan dan kedua kakinya lalu membuang nafas kasar

"sebenarnya apa yang sedang ia inginkan bajingan itu...aku tidak menyangka ternyata pelakunya berada di sekitarku"
Ucap nakula
.
.
Jam dinding menunjukkan pukul 00:00
Di ruang tamu terlihat ibu anara dengan mata yang sembab tertidur dipelukan ayah lukman

"Kau dimana nakula,pulang nak ibu sangat khawatir"
Ucap ibu anara mengigau

"istirahatlah agar malam ini segera berakhir dan besok kita akan mencarinya"
Ucap ayah lukman memeluk erat istrinya

Pov alletha di dalam kamarnya ia yang juga khawatir sama sekali tidak bisa tidur

"MENGAPA KAU SELALU MELAWAN WILLIAM!!"
Teriak pak hendra dari luar kamar

Aletta yang mendengar teriakan papahnya seketika langsung berlari keluar dari kamar untuk melihat

Di ruang tengah tepat di mana di bawah aletta berdiri
william sedang berdiri dengan papahnya sedang memeluk helena dan kaset yang berserakan di lantai

"Sudah lah aku ingin istirahat"
Ucap william hendak berjalan menuju kamarnya

Tetapi papanya menahan dan mendorongnya sampai ia tersungkur ke belakang

"Astaga!!"
Ucap aletta terkejut

"Lihat lah dirimu kau begitu kacau kelakuanmu sangat menjijikan apa tidak ada wanita di dunia ini sehingga kau menyukai sesama jenis!!"
Ucap papah hendra

William membuang nafas kasar lalu kembali berdiri dan menatap tajam ke arah pak hendra dan helena

"aku sudah memperingatkanmu jangan pernah masuk ke dalam kamarku,kau tahu aku bisa saja membunuhmu"
Ucap william

"BAJINGAN!!KAU PIKIR KAU SEDANG BERBICARA DENGAN SIAPA!!"
Teriak pak hendra dengan tangan yang siap menampar william tetapi dengan cepat william menahannya

"dia istrimu tetapi dia bukan ibuku"
Ucap william

"Sudah hiks...hiks... Sudah cukup jangan bertengkar aletta akan terbangun"
Ucap helena dengan berlinangan air mata

William menoleh melihat ke atas dan ia melihat aletta sedang berdiri setelahnya william berjalan mendekati tangga untuk ke kamarnya

"aku tidak main-main dengan perkataanku jika sekali lagi kau berani masuk ke dalam kamarku aku akan membunuhmu"
Ucap william berhenti sejajar dengan helena lalu setelahnya ia berjalan kembali

Pak hendra yang mendengarnya benar-benar murka ia mengepalkan kedua tangannya dan hendak mengajar william tetapi helena menahannya dan berusaha menenangkannya

"Sudah biarkan saja dia karena dia benar aku istrimu tetapi bukan ibunya"
Ucap helena

Krek

William yang baru saja membuka pintu kamarnya dan hendak melangkah masuk ia memberhentikan langkahnya lalu kembali menutup pintu kamarnya dan berjalan ke arah aletta yang sedang menatapnya

"ada apa ini sudah malam,mengapa kau belum tidur?"
Tanya william

"dimana nakula?"
Tanya aletta

"tidak usah khawatir dia baik-baik saja"
Ucap william

DRAGON (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang