Kening karina mengerut tipis menatapi rumah besar dihadapannya.
Namun tangannya tetap membuka helm sembari memberikannya pada jeno.
"Ngapain jen?"
"Hm? Ikut aja ayo"
Jeno meraih tangan karina untuk membawanya memasuki rumah.
"Ini rumah siapa? Bilangnya mau jalan jalan"
"Rumah gue. Mumpung lo nya mau"
Karina melebarkan mata dan sontak menahan kakinya membuat keduanya berhenti.
"Ngapain sih? Pulang ajalah gue" protes karina.
"Santai aja rin. Nyokap gue pengen ketemu sama lo"
"Yaa.. buat apa? Ck! Lo gak lupa kan gue punya utang gede sama lo? Gue mana berani datang kesini jeno" keluh karina sambil berusaha melepaskan tangannya dari genggaman cowok itu.
"Hei karina It's ok. Kita udah sepakat gak ungkit hal itu. Nyokap gue emang pengen ketemu sama lo udah dari lama jadi mumpung sekarang ada waktu yaudah"
"T-tapi.."
"Nyokap gue gak kayak yang lo pikirin sekarang. Calm down"
Jeno kembali menarik pelan tangan karina sembari membuka pintu besar dihadapan mereka.
Ruang tamu adalah pemandangan yang karina lihat saat ini.
Matanya sedikit melirik kebeberapa sudut dinding dengan tatapan kagum.
"Bun"
"Iyaa. Sudah pulang?"
Panggilan nyaring jeno disahuti dari arah dalam hingga suara tapak kaki mendekat membuat jeno melepaskan genggamannya dan mendekat kearah suara.
Karina yang merasa ditinggal sontak menggenggam ujung seragam sekolah jeno dengan kaki membuntuti cowok itu dibalik punggung lebarnya.
Jeno menyalami tangan wanita paruh baya didepannya.
Kemudian menoleh kebelakang menatap karina yang juga ikut menatapnya dengan pandangan bertanya.
"Sini"
Jeno meraih tangan karina yang memegangi ujung bajunya dan menariknya pelan kesamping agar terlihat.
"Eh? Bawa temen jen? Siapa?"
Karina mendadak gelagapan. Ia langsung menyalami tangan ibu jeno pelan.
"K-karina tante"
Jujur saja selain gugup karena over thinking karina juga sangat terperangah menatap wanita yang jeno panggil bunda ini sangat menawan.
Wanita berumur itu langsung tersenyum saat karina memperkenalkan diri.
"Akhirnya bunda ketemu juga sama kamu. Jenonya kelamaan sini kita duduk dulu"
Karina hanya menurut kala bunda jeno menuntunnya untuk duduk disofa ruang tamu.
Sedang jeno memilih untuk mengganti pakaian lebih dulu.
"Tante udah dari kapan waktu itu pengen ketemu kamu loh. Tapi jenonya gak pernah datang kesini bawa siapa siapa. Tante ambilin minum dulu deh"
Karina menggeleng pelan.
"Gak usah repot tante"
"Gak repot kok. Tunggu yaa"
Bunda jeno mengusap lembut punggung tangan karina lalu beranjak menuju dapur.
Sepeninggalan bunda jeno karina beberapa kali merapikan rambut dan seragamnya.
Ia hanya tidak ingin terlihat lusuh didepan bunda jeno. Setidaknya rapi dan bersih.
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOU | JENO X KARINA✔
Fanfictionstay with you - lee jeno stay with me - karina yoo THANK YOU FOR : #41 in jenrina #94 in boyfriend #4 in jenrina 🔥 #5 in jenrina🔥 #3 in jenrina🔥 #3 in karina🔥 #1 in jenrina🔥