Karina mengeringkan rambutnya dengan handuk. Matanya melirik kearah jam dinding kamarnya yang menunjukkan pukul sebelas siang.
'Pantes aja gue laper' batinnya.
Biasanya dihari minggu seperti ini memang ia gunakan untuk menidurkan diri sepuasnya.
Setelah menggantung kembali handuknya, ia keluar kamar menuju dapur. Karina mulai memeriksa persediaan apa yang masih tersimpan didalam lemari dan kulkasnya.
Karina mengambil dua telur yang tersisa. Kemudian mencepol rambutnya asal dan mulai membuat nasi goreng untuk sarapannya yang terlewat.
Karina memakan nasinya dengan tenang sampai suara ketukan pintu membuatnya terdiam.
'Papa gak biasanya pulang jam segini. Siapa? Apa jangan jangan penagih utang itu lagi? Ck! Harusnya gue memang gak perlu naro harapan ke cowok itu'.
Karina meletakkan sendoknya, ia berjalan pelan kearah pintu. Karina menguping sejenak suara diluar yang tampaknya hening hening saja.
Ia memutar kunci lalu membuka pintu pelan. Kepalanya melongok keluar, namun tak menemukan siapa siapa.
Sampai matanya menatap kearah luar pagar, tampak seseorang dengan motor yang lumayan familiar tengah memakai helmnya.
Ketika pria itu menaiki motornya, ia menoleh kearah pintu.
"Eh?"
Benar saja dugaan karina. Jeno yang juga melihat karina langsung melepas helmnya dan turun dari motor. Ia kembali memasuki perkarangan rumah karina.
"Gue kira gak ada orang. Tapi pagarnya kebuka" kata jeno begitu sampai dihadapan karina.
"Kenapa?" Tanya gadis itu sedikit membuka lebar pintunya.
"Gue mau ajak lo cari makan" kata jeno dengan senyum manisnya.
Karina mengangkat alis kaget.
"Hm? Tiba tiba banget?"Jeno terkekeh.
"Iya soalnya ada yang mau diomongin. Yuk""Eh, bentar dulu. Ini serius?" Tanya karina tampak tak yakin.
"Ya iya serius. Ngapain gue jemput lo kalo gak beneran"
"Eem tapi tungguin sebentar ya, gue mau ganti baju dulu" kata karina yang langsung berbalik sambil berlari menuju kamarnya.
Jeno tersenyum, merasa gemas sendiri melihat karina yang terlihat panik.
Setelah merasa siap karina segera keluar menemui jeno.
"Gue pake gini aja gak papa kan? Soalnya gue nyamain lo aja" kata karina menunjuk hoody abunya dengan training hitam.
Jeno kembali tersenyum.
"Gak masalah. Senyaman lo aja, lagian cuma makan biasa kok" ujar jeno.Karina mengangguk lalu mengunci rumahnya.
Keduanya segera menaiki motor jeno dan meninggalkan rumah karina.
Jeno memberhentikan motornya direstoran seafood, karina segera turun dari motor jeno. Sambil memperbaiki rambutnya ia menatap kearah gedung restoran itu.
"Lo mau makan disini?" Tanya karina.
Jeno menoleh lalu mengangguk.
"Kenapa? Lo gak mau?" Tanya jeno."Gak, gue cuma nanya aja"
Karina membuntuti jeno yang berjalan didepannya memasuki restoran seafood itu.
Matanya berpendar menatap sekeliling ruangan, Sampai tidak sadar dengan jeno yang berhenti berjalan, membuat karina menubruk punggung jeno agak keras.
![](https://img.wattpad.com/cover/356894847-288-k18035.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOU | JENO X KARINA✔
Fanfictionstay with you - lee jeno stay with me - karina yoo THANK YOU FOR : #41 in jenrina #94 in boyfriend #4 in jenrina 🔥 #5 in jenrina🔥 #3 in jenrina🔥 #3 in karina🔥 #1 in jenrina🔥