QUEEN OF THE DARKNESS

3. MISTERI TUBUH DAN JIWA ✔

"Kebenaran yang terkubur sering kali membawa air mata, namun itulah yang memberi kita kekuatan untuk melangkah lebih jauh."

Pagi itu cerah, matahari mulai memancarkan sinarnya yang hangat, menyinari seluruh mansion Leonard yang megah. Di dalam rumah yang penuh kemewahan itu, seorang gadis cantik berdiri di depan cermin, mengenakan seragam sekolah dengan rok kotak-kotak biru tua yang serasi dengan jaket almamaternya. Rambut panjangnya yang hitam legam digerai, menambah kesan anggun dan memesona. Meskipun penampilannya terlihat sempurna, tatapan matanya tetap dingin, penuh dengan rahasia yang belum terungkap.

Zea-atau lebih tepatnya Zena-menatap dirinya di cermin dengan ekspresi datar. Sebuah senyum kecil terlihat di sudut bibirnya. Ini adalah rutinitas yang harus dijalani, meskipun tak ada yang tahu siapa dia sebenarnya. Setelah beberapa saat, ia berbalik dan melangkah keluar dari kamarnya.

Sesampainya diruang makan ia duduk sambil menyapa anggota keluarga nya.

"Pagi mom dad bang" sapanya lalu duduk

"Pagi sayang/princess" serempak Amira Nathan dan Zavier, lalu duduk dan mulai menyantap sarapannya dengan tenang

Mereka makan dengan tenang seolah tidak terjadi apapun semalam, namun ada yang menatapnya sendu dan ada juga yang menatapnya tajam, namun tidak dipedulikan gadis itu.

"Sayang, kamu beneran mau sekolah" tanya Amira kepada Zea

"Iya mom" jawab Zea enteng

"Emm, dad... Zea mau dibeliin motor sport keluaran terbaru boleh gak?" Tanya Zea dan itu membuat mereka menganga samar karena tak percaya dengan apa yang dikatakan Zea.

Lalu Nathan pun sadar dari keterkejutannya

"Iyaa, nanti daddy beliin, Emang apasih yang gak boleh buat putri kesayangan daddy ini" ucap Nathan sambil mengelus rambut Zea

"Yaudah sekarang berangkat gih, takut kesiangan, kamu berangkat bareng pak Harto ya sayang" ucap Amira sambil mengelus rambut putrinya

"Nggak mom, aku bawa sendiri aja" kata Zea

"Kamu yakin?" Tanya Amira dan dibalas anggukan oleh Zea

"Yaudah hati hati ya! Jangan ngebut?" Peringat Amira yang dibalas anggukan lagi oleh Zea.

***

Di Sekolah SMA PRANATA HIGH SCHOOL (PHS)

Pagi itu, sekolah terlihat ramai dengan aktivitas siswa yang datang untuk memulai hari mereka. Namun, ketika sebuah Lamborghini Aventador berwarna biru tua meluncur masuk ke area parkir sekolah, semua perhatian langsung tertuju padanya.

Murid-murid yang sedang berlalu-lalang berhenti sejenak, terpesona oleh mobil mewah tersebut. Semua mata tertuju pada sosok yang keluar dari mobil tersebut-seorang gadis cantik dengan rambut hitam tergerai dan wajah datar yang dingin. Aura yang ia pancarkan membuat banyak orang terdiam. Mereka bisa merasakan ada sesuatu yang berbeda dari dirinya.

Siapa dia?

Kayaknya murid baru deh

Wih sultan kayaknya