twelve

55 6 0
                                    

Setelah sekian lama cuti akhirnya hari ini reysa dan ressa masuk kembali ke sekolah. Kalo ada yang tanya mereka cuti kenapa?, ya karna persiapan pernikahan tapi saat izin cuti alasannya malah menemani papanya ke luar negeri.

Sekarang reysa dan ressa menuruni tangga untuk memulai sarapan bersama. Reysa yang memakai hoodie biru dan ressa yang memakai hoodie hitam.

Saat sudah sampai di tempat meja makan sudah ada jayden dan jaegar yang memasak. Seharusnya istri yang memasak kan, tapi ini malah suami nyaaa..

Dan betapa kaget nya saat jayden membalikkan tubuh ke hadapan mereka, mata ressa dan reysa membulat seketika.

"K-kok seragam lo berdua sama kyk seragam kita" tanya ressa dengan menunjuk seragam.

Reysa dan jaegar hanya diam, dengan reysa yang memperhatikan seragam sekolah mereka sama dan jaegar memperhatikan reysa, "kenapa tuh anak pucat banget"  batin jaegar.

"Ini papa lo yang suruh buat kita pindah ke sekolah kalian ber 2, ya kan jae" jawab jayden dan hanya diberi anggukan oleh jaegar.

"Ya truss... knp lo berdua nerima" ressa berbicara dengan wajah yang kesal.

"Trus gimana kalo kita 1 sekolah dan mereka tau kalo kita udah nikah" lanjut ressa

"Ya kan kita bisa pura-pura asing bego"

"Hah lu ngatain gwe bego?, lo kali yang bego"

Perdebatan itu lanjut terus menerus, satu sama lain meladeni. Apa ga sampai nanti ni adu bacotnya, bisa² mereka terlambat kalo gini.

"HEH MANUSIA BLOON" teriak reysa sedikit keras.

Mereka semua terkejut dengan teriakan reysa, ressa sudah tidak enak sekali perasaan nya. Pasti reysa nyuruh yang aneh² lagi.

"ADU BACOT TRUS LO BER 2" lanjut nya dengan nada yang kesal.

"Lo res.... kalo mau terus terusan debat ama ni cowo ga jelas mending sini in kunci mobilnya biar gwe berangkat sendiri" jelas nya dengan menunjuk sang kembaranya itu.

"Gwe udah muak tau ga dengerin celotehan kalian ber 2, kemarin malam disuruh bunuh bunuhan ga mau, bisanya cuma ada mulut doang lo" kini suara nya sudah sedikit serak, dengan mata yang lesuh dan bibir yang pucat.

"A-ah engga rey, udah yok berangkat" ressa sedikit takut jika reysa mode begini, tidak tau kenapa kalau dia marah mirip sekali dengan papanya.

Reysa dengan cepat menarik lengan ressa keluar. Tanpa reysa sadari sedari tadi jaegar memperhatikan reysa berbicara dan tidak kedip sedikit pun.
"Pucat, matanya lesuh, suaranya serak, dia kenapa?" Batin jaegar lagi.

"HEH KALIAN BER 2, BERANGKAT AMA PASANGAN MASING² WOYY" teriak jayden di depan pintu masuk.

"OGAH YA BABI" teriak ressa kembali dengan raut wajah kesal.

Jayden berdecak. "Nakutin banget bini lo jae kalo marah".

"Dah jangan bahas itu, yok berangkat" jaegar langsung menarik lengan jayden agar segera keluar.

***

Kini ressa dan reysa sudah sampai di sekolah, seperti biasa mereka banyak di komentari oleh murid² yang ada disana.

Satu lagi mobil yang masuk ke arah sekolah, ya itu jaegar dan jayden. Ressa dan reysa malas menanggapi itu semua, mereka langsung menaiki tangga untuk menuju kelasnya.

Saat jaegar dan jayden turun dari mobil, banyak sekali sorotan mata yang tertuju pada mereka. Ada juga 1 cewe melihat mereka heran, seperti tatapan tidak asing.

Dan benar saja saat hazel meneliti lebih dalam lagi itu adalah kekasihnya, jaegar.

Hazel langsung berlari menuju tempat dimana jaegar dan jayden berada.

"Bububbb, kamu pindah sekolah ke sini" hazel dengan cepat menggandeng lengan jaegar.

Jaegar yang kaget pun bingung siapa sebenarnya wanita yang menggandeng nya itu, sedangkan jayden sudah memutar bola matanya jengah, dia sudah tau kalau itu adalah hazel.

"H-hazel?"

"Yess, ini gwe jaegar"
"Ga nyangka kamu juga sekolah disini"

"Oh hai, lo juga sekolah disini toh"

"Emmm, eh hai kakak ipar" sapa hazel yang menyodorkan tangannya.

"Emm hai" jayden hanya membalas sapaan tidak dengan salaman tangannya.

"Emm kita sibuk zel, mending lo lepasin dulu nih gandengan tangannya" jelas jaegar yang berusaha melepaskan gandengan tangan hazel.

"Emm kalian mau kemana"

"Kita mau keruang guru" jawab jayden datar dan langsung menarik tangan jaegar.

"Aku ikut dong bub"

"Aahah mending ga usah, kamu langsung masuk kelas aja"

"Hemm okee deh" jawab hazel dengan mengkerucutkan bibirnya.

"Oh ya btw kelas kamu apa?" Tanya jaegar sekali lagi.

"Ohh kelas aku 12 MIPA 1, kalo mau datang.. datang aja bubub"

Jaegar dan jayden sontak kaget, ternyata kelas hazel sama dengan kelas reysa dan ressa.

"O-oh okee, yaudah kita pergi dulu"

"Emm" hazel melambaikan tangannya dan langsung menuju ke kantin, dia mau sarapan disana, karna kalo pagi dia ga pernah sarapan di rumah.

**

Reysa dan ressa sudah ada didepan kelas, saat mereka ingin memasuki kelas, malah ada yang manggil.

"RESS, REYY" teriak satya dengan melambaikan tangannya.

"Eh haiiiiii" ressa langsung berlari menuju ke arah satya dan memeluk nya. Tubuh ressa sangat pendek dan tidak sampai untuk memeluk satya, akhirnya satya yang sedikit menunduk.

Sementara evan dan reysa hanya saling menatap dan tersenyum ga jelas.

"Haii princess kuu" sapa evan yang sedari tadi hanya tersenyum.

"Haloo pangeran" akhirnya reysa dan evan juga berpelukan, namun kali ini reysa yang menjinjit.

"Lo kemana aja sih rey"

"Hehehe maaf van, papa sibuk banget di luar negeri sumpah"

"Dari sekian lama gwe nunggu lo, akhirnya sekarang bisa liat wajah lo lagi"

"Kangen ga sama gwee"

"Kangen gaa yaaa" evan menjawab sedikit mengejek.

Sementara 2 sahabat yang satu nya malah adu bacot, bukan malah saling kangen² nan kyk reysa ama evan.

"Lu kemana aja si bang ressi"

"Yeilih lu baru di tinggal 1 minggu udah kangen aja sat"

"Yee geer lo" jawab satya memukul pipi ressa pelan.

Ressa yang tidak terima itu langsung menjambak rambut satya.
KRINGGGGG!!!

Bel pun berbunyi, kini semua siswa siswi balik ke kandang nya masing².

"Bayyy sampai ketemu lagi di kantin" jelas reysa dengan melambaikan tangan

Mereka berdua tidak menjawab dan hanya mengangguk.













Hai guys segini duluu
@wattpadsweet__
Nih tiktok nya, jangan lupa follow dan like vd nyaa yaa

Tandai typo

Dan jangan lupa vote
Byeeeeee



MY LOVE 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang