twenty four

53 8 0
                                    

Hazeel dan cici, gadis itu berjalan keluar sekolah untuk menuju parkiran dan mengambil mobil mereka, mereka juga bercerita tentang adanya reysa tadi.

Kenapa ngomongin reysa?.........

"Sumpah kita salah sasaran?" Tanya cici terlalu kaget saat mengetahui name tag milik reysa.

Hazel mengangguk pelan, ia tidak menyangka jika mereka salah menangkap orang. Dan yang mereka tangkap adalah ressa bukan reysa.

"Padahal mereka ga begitu mirip, kenapa kita bisa salah tangkap" ucap cici bersandar di mobil.

"Gimana nihh, pasti sekarang ressa sekarat" lanjut cici sangat bingung dengan situasi ini.

Namun hazel ia malah mengeluarkan seringai nyaa, "its okeee yang penting gwe masih bisa nyalurin kekesalan itu lewat kembaran nya" balas nyaa sangat amat yakin.

Saat lagi asik-asik nya mereka bercerita tiba-tiba ada jaegar dan jayden yang datang ke parkiran, jelas mereka mengambil mobil bukan untuk menghampiri kedua gadis itu.

"Ohh haii sayangg" sapa hazel terlihat gugup.

"Ngomongin apaan?" tanya jayden terlihat sangat penasaran.

Cici dan hazel saling bertatapan saat ia dipojokkan oleh jayden, sungguh ia sangat mengerikan apalagi jaegar yang hanya melihat dibelakang tanpa membela pacar nya sedikit pun.

"Ahh enggaa, kita cuma bahas main" sela cici mencoba untuk membenarkan.

Setelah itu hazel dan cici menuju mobil mereka dan pergi meninggalkan sekolah. Tak lupa dengan hazel yang meninggalkan kiss bye ke arah jaegar, namun jaegar hanya mengangguk pelan dan tak bereaksi apapun.



》《



Reysa, satya, dan evan jalan bertiga ke arah parkiran belakang. Sebenar nyaa satya dan evan tidak bisa mengantar reysa karena ada keperluan tapi mereka belum ngomongin itu.

"Emm rey" berhenti satya.

Reysa yang bingung pun sangat kaget karena tiba-tiba berhenti, "lah kenapa?" Tanya nyaa terlihat bingung.

"Kayak nya kita ga bisa nganterin lo ke rumah sakit deh, gwe mau ada latihan basket, dan satya ada kelas buat voli" jelas evan menghadap ke arah reysa.

Satya mengangguk cepat untuk penjelasan yang evan lontarkan. "Ohh gapapa dong, gwe bisa naik taxi aja. Lagi pula kelas musik pun gwe izin libur karena mau jenguk ressa" ucap reysa.

Evan dan satya mengangguk bersama. "Lo harus jenguk ressa ya?" Tanya satya, sebenarnya ia pun juga sangat ingin jika menjenguk ressa namun ia harus kelas dulu karena ini kelas pertama nya setelah libur beberapa bulan.

"Iyaa dong, kalau ga jenguk ressa rasanya kurang. Kalian bisa datang nanti malam" balas nyaa tersenyum ke arah sahabatnya itu.

Satya dan evan lagi-lagi hanya mengangguk, mereka sebenarnya saat ingin bertemu dengan ressa namun bagaimana lagi ini latihan tidak bisa ditinggalkan.

Mereka menuju motor dan menyalakan mesin nya, lalu tak lupa untuk melambaikan tangan ke arah reysa dan keluar lewat gerbang belakang.

Reysa memperhatikan para sahabatnya itu, setelah dirasa mereka sudah benar-benar tidak terlihat lanjut reysa ingin menghampiri suami nya... yaitu jaegar.

MY LOVE 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang