30. We did it! |Extra Part|

7 3 1
                                    

Lelah boleh, tapi ingat,, Jangan pernah menyerah!
- AZHEVAREL

Azura Allana - Shena Sabia - Yoshi Aldevano - Clara Tapiolla - Enjel Vloria

***

Tak semuanya akan usai di tengah perjalanan. Setelah koda maka ada resolusi. Dan setelah itu jangan sampai terlewat bagian akhir dari cerita. Akhir dari semua kisah bukan berarti mereka berakhir dengan kehidupan, tetapi awal dari kisah masa lalu yang tertulis di bagian data memori di kehidupannya. Awal masa depan baru dan masa depan yang lebih baik. Mereka akhirnya membuktikan bahwa dunia menyelipkan sesuatu yang indah. Namun, akan di tunjukkan pada waktu yang tepat.

"Ihh, masa gitu sih gaya nya! Gini nah ginii!"
Gadis cantik dengan jas dokter melekat di tubuhnya sedang ber pose berbentuk sarangheo di tangannya.

"Ihh! Gamau ah Tapsyaa!"
Tolak gadis berambut gelombang dengan netra hitam legam nya.

Ya, mereka adalah azura, shena, clara, enjel dan vano.
Mereka kini telah menepati janji mereka untuk foto studio di mall terbesar di jakarta.

"dah lah. gue gamau ribet."

"gue juga."
Balas shena menyauti vano.

Kehidupan mereka kini menjadi lebih baik dengan versi masing masing. Tak ada kata asing diantara mereka berlima walaupun tak pernah berkumpul bersama semenjak berpisah.

Vano sudah berhasil menjadi dokter bedah dengan baik, walaupun ia terkena penyakit yang hampir merenggut nyawa nya,, ia tak menyerah untuk melepaskan cita citanya. Ia rajin cuci darah walaupun ia juga seorang dokter. Shena sudah berhasil menjadi seorang perawat terbaik di rumah sakit besar yang berada di Jakarta walaupun banyak ujian dari dunia untuknya. Ia berhasil membuktikan pada papanya bahwa dirinya adalah anak yang berguna, bahkan lebih dari itu, sehingga papanya terbungkam dengan hasil yang shena berikan. Azura sudah berhasil membangun perusahaan ayahnya menjadi menjadi Lebih besar dan berkembang. Sikap Gabriel juga sudah mulai berubah. Ia bahkan mempunyai perusahaan sukses yang ia bangun sendiri, tanpa campur tangan orang tua. Clara sukses menjadi dokter bedah di Rumah sakit yang berbeda dengan vano dan enjel yang satu rekan bisnis dengan azura. Azura dan enjel bekerja sama membangun usaha mereka agar lebih besar, walaupun usia mereka termasuk masih muda.

"Cepatt oyyy! Lama banget sih!"
Omel shena.

"Oghe oghe"
Saut enjel.

Mereka pun mengatur posisi.

"oke siap!"
Semangat azura.

"satu dua tiga."

"AZHEVAREL"

"AZHEVAREL"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

THE END

A Z H E V A NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang