10. Rumah ternyaman shena

21 4 13
                                    

Shena melangkah kan kakinya menuju kelas dengan hodie yang melekat pada tubuhnya.

"eh shena, lu kenapa pakek hodie? Tumben?" pertanyaan yang keluar dari vanesha membuat shena mencari alibi.

"engga" Balas shena dengan senyum yang tercetak di bibirnya.

"lu oke hari ini?" tanya vanesha khawatir.

"lu liat gua sakit van?" bukannya menjawab , shena malah bertanya balik.

"gua gapapa kok. Sehat! Nih liat nih, gua bisa jalan dengan semangat!" yakin shena pada vanesha.

Vanesha pun terkekeh pelan.

"yaudah. Iya iya gua tau lu sehat" ujar vanesha.

***

Azura yang dari tadi tidur kelas membuat enjel menatapnya heran.

"Ju?"

Azura berdehem kecil saat mendapat tepukan di pundaknya dari enjel.

"lu gapapa?" tanya enjel

Azura pun menegak kan posisi duduknya dan melemaskan otot ototnya...

"semalem gua baca Wattpad bagus tau! Ihhh, jadi kebayang si lakik" azura membuat enjel tersenyum paksa karena dirinya yang gila akan cowok fiksi.

"sampe semalem itu?" tanya enjel

"iyaa. Rugi bagi gua kalau engga baca"
Azura bahagia setengah mati.

"oh ya? Btw nanti ad murid baru ya?"
Enjel yang suka dengan topik ini maju paling depan untuk bercerita.

"iyaa! Katanya, dia tuh pindahan , satu angkatan lagi sama kita! Cewek lagi!"
jelas enjel antusias.

Azura hanya bisa mengangguk angguk kan kepalanya paham.

Warga kelas tengah kembali ke tempat duduk nya masing masing karena bu Nurul selaku wali kelas mereka datang.

"selamat pagi anak anak ku"
Salam ramah bu nurul membuat senyum tercetak di wajah para warga kelas.

"PAGII BUUU"
Jawab mereka serentak.

"Hari ini , kita akan kedatangan-"

"MURID BARUUU!"
Potong mereka serentak lagi kecuali azura, membuat bu nurul geleng geleng kepala melihat tingkah anak anak kelasnya ini.

"oke, silahkan masuk sayang"
Bu nurul menyuruh siswa di luar untuk segera masuk.

Siswi dengan tinggi sebelas dua belas dengan azura dan enjel memasuki kelas mereka dengan kulit berwarna kuning langsat, rambut gelombang yang diikat, dan tas yang dibawa dengan satu pundak nya membuatnya terlihat keren, di tambah senyum manis tercetak di wajah nya.

"perkenalkan dirimu sayang" perintah bu nurul.

"halo semuanya, kenalin, gua clara tapiolla. Gua pindahan dari SMA Erlangga...."

Azura yang mendengar suara itu mengangkat kepalanya ke arah depan.

Itu bukannya cewek waktu itu?. Batin azura membalakkan matanya heran.

A Z H E V A NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang