Hai gaisss..
karena aku lagi mood untuk nulis jadi aku lanjutin hehe
ini part terakhir Paul sakit yahh
Happy Reading...
.
.
.
.
Hampir 2 hari Paul dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta setelah insiden ia pingsan saat manggung di Kota Cirebon. Hasil diagnosa dokter, Paul menderita anemia sehingga harus dilakukan transfusi darah. Per hari ini 3 kantong darah telah ditransfusikan dan masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak rumah sakit. Di rumah sakit Paul ditemani oleh Kak Ratih dan sahabatnya yaitu Putu.
"Kak, kira-kira Nabila udah selesai belum yah?" Tanya Paul Ke Kak Ratih
Paul menanyakan Nabila yang hari ini sedang ada jadwal untuk menjadi bintang tamu di Podcast milik salah satu Youtuber ternama.
"Gak tau gue ul, yaelah chat aja si Nabilanya lahh" balas Kak Ratih
"udah kak, belum dibales" jawab Paul
"Yaudah telfon managernya, ribet amat deh lu" saran Kak Ratih kembali.
Paul pun kemudian menghela nafasnya berat. Putu yang juga ada disitu ikut berkomentar kepada Paul.
"Yaelah, heh bocah, tadi kan sebelum podcast lu udah telfonan sama Nabila. Bucin banget jadi orang" Komentar Putu kepada Paul.
Paul pun hanya merespon dengan menatap sengit kepada Putu. Daripada semakin kesal, ia melempar handphonenya ke nakas yang berada disamping ranjang kemudian memejamkan matanya sambil menutup matanya dengan lengan.
****
Nabila telah selesai melakukan syuting podcast. Ia berencana untuk menjenguk Paul bersama Abi dan Mamah. Setelah 20 menit perjalanan, mereka pun sampai dirumah sakit tempat Paul di rawat bertepatan dengan adzan ashar yang berkumandang. Nabila, Abi dan Mamah pun menuju masjid rumah sakit dahulu untuk shalat sebelum ke kamar rawat inap Paul.
Setelah selesai shalat, mereka pun menuju ke kamar rawat inap Paul.
"tok..tok..tok" Abi mengetuk pintu kamar Paul
Putu membukakan pintu kemudian menyalami Abi dan Mamah
"Paulnya tidur kak?" Nabila menanyakan kepada Putu saat melihat Paul yang tertidur membelakangi.
"ul, bangun.." Putu membangunkan Paul
"Jangan dibangunin Nak, kasian biarin istirahat gapapa" pinta Mamah kepada Putu. Akan tetapi Paul yang sudah mendengar suara Putu akhirnya bangun. Ia terkejut saat sudah ada Nabila, Abi dan Mamah didepannya.
"Eh Abi, Umma. Ya ampun maaf yahh. Tadi Paul ketiduran" Paul berusaha bangun dari duduknya. Nabila yang melihat Paul yang kesusahan untuk duduk segera mendekat dan membantu Paul. Hal tersebut tentunya tak luput dari perhatian Abi dan Mamah.
"Gak Papa Nak Paul, gimana keadaannya sekarang?" Tanya Mamah
"udah mendingan kok Umma. Tadi udah ditransfusi 3 kantong darah" balas Paul.
"3 kantong? Ya allah banyak banget.." respon Mamah Nabila Kaget.
"Ul, harus jaga kesehatan yahh. Abi tau kamu masih muda masih merasa bugar. Tapi kan tubuh itu ada batasnya juga. Butuh istirahat jugaa" Abi menasehati Paul.
"tuhh dengerin kata abi.." Nabila merespon perkataan Abi sambil melirik Paul sengit.
"Iyaa Bi, siapp hehe" Paul membalas dengan senyuman kikuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Panal's Story
FanfictionCerita manis tentang Nyoman Paul dan Nabila Taqqiyah Disclaimer hanya cerita fiksi, jangan terlalu dibawa serius