Holaa, balik lagi ke cerita imajinasi aku hehe
aku gak akan bosen ngingetin klo ini cuma fiksi yahh. Jangan Baper hehe
Sorry banget kalo masih jelek bahasanya dan banyak typo
Happy Reading..
.
.
Saat ini Paul dan Nabila tengah berada di dalam mobil. Rencana Paul mengajak Nabila ke Taman hiburan di Bandung pun terkubur sudah. Demi mengembalikan mood Nabila yang rusak, kali ini Paul berencana mengajak Nabila ke suatu tempat yang lebih tenang dimana mereka dapat mengobrol dan bersantai tanpa ada yang mengganggu.
Sepanjang perjalanan hanya suasana hening yang ada didalam mobil. Hampir 20 menit mereka berada di dalam mobil, baik Nabila maupun Paul keduanya tidak ada yang mengawali obrolan. Hingga terdengar suara adzan dhuhur di ponsel Nabila.
"Kita berhenti dimasjid deket sini dulu aja yah, biar kamu shalat dulu. itu udah adzan kayanya." Paul memecahkan keheningan.
"hmm" gumam nabila sambil mengangguk.
Mereka pun berhenti disalah satu Masjid terdekat. Setelah Paul memarkirkan mobilnya Nabila segera turun dari mobil tanpa mengatakan apapun kepada Paul. Paul pun hanya bisa menghela nafasnya kemudian ikut keluar dari mobil dan mengekori Nabila.
"eh mau kemana?" Nabila yang menyadari Paul mengikutinya pun terheran.
"Aku mau nungguin kamu" Jawab Paul.
"Iya tapi gak perlu ngikutin aku masuk juga. Sebelah sini tuh tempatnya cewek ul" balas Nabila sambil menunjuk tulisan "Jamaah Wanita"
Paul pun tertawa malu "hehe maap Nab, gak ngeliat. yaudah aku nunggu kamu di teras masjid aja deh"
"oke" Nabila pun masuk ke tempat wudhu wanita dan Paul pergi berjalan ke teras depan masjid.
10 menit Paul menunggu Nabila. Ia duduk sambil memainkan ponselnya hingga Nabila yang sudah selesai shalat pun menghampiri Paul.
"aku udah selese" ucap Nabila sambil mencolek lengan Paul
Paul pun mengangguk dan memasukan ponselnya.
"sekarang udah jam makan siang, kamu mau makan dulu atau kita lanjut perjalanan dulu terus kita makan disana?" tanya Paul, takut Nabila lapar.
"berapa lama lagi kita sampe?" Nabila balik bertanya.
"Sekitar 20 menit lagi, kita nanti berhenti aja di mini market yahh beli makanan ringan atau minuman aja kali aja kamu dijalan laper" jawab Paul
Nabila menjawab dengan anggukan kepalanya. Mereka pun berjalan bersamaa menuju mobil.
Setelah hampir 20 menit, Nabila dan Paul tiba disalah satu cafe hits di Bandung. Cafe yang bernuansa alam karena letaknya ditengah hutan pinus ini sangat asri dan menenangkan, dan beruntungnya Cafe tersebut sedang tidak terlalu ramai pengunjung, Paul pun sudah mereservasi privat room disana.
Paul berjalan ke arah meja kasir diikuti Nabila dibelakangnya.
"kak saya sudah mereservasi tempat atas nama Buyang" ucap Paul.
"oh iya Kak Buyang. Mari kami antarkan keruangannya" balas salah satu pegawai disana
Mereka pun diantar keruangan privat yang sudah diresevasi oleh Paul.
Setelah sampai di ruangan mereka, Paul segera menggeser kursi untuk Nabila.
"Silahkan Kak, mau pesan dulu atau nanti?" waiters menanyakan kepada Paul dan Nabila sembari menyodorkan buku menu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Panal's Story
FanficCerita manis tentang Nyoman Paul dan Nabila Taqqiyah Disclaimer hanya cerita fiksi, jangan terlalu dibawa serius