Panal's Story

KENCAN (Manis)?

Haloo, aku lagi mau sering update nihh hehe. sekali lagi aku ingetin ini cuma fiksi yah gaiss. jangan terlalu dibawa serius. jangan lupa vote n komen juga biar aku semangat updatenya

happy reading..

.

.

Bandung, merupakan kota yang pertama kali dikunjungi oleh Nabila selama hidupnya. Ia memang memiliki keinginan untuk bisa mengeksplor setiap kota yang didatanginya tidak hanya hotel dan tempat ia perform saja. Keinginan kecil Nabila ini tentu saja diketahui oleh Paul. Seperti sekarang, Paul sedang menunggu didepan pintu kamar hotel Nabila. Ia berencana mengajak Nabila untuk sedikit mengeksplor kota kembang ini. Berbekal rekomendasi tempat dari teman-temannya, Paul merasa sangat excited bisa mengajak Nabila untuk berkencan.

"Tok.. Tok.. Tok.. Buy, ini aku.." Paul mengetuk pintu kamar hotel Nabila

"Iya sebentar" Kemudian setelah beberapa detik Nabila membukakan pintu kamarnya

Paul masuk dan kemudian duduk dipinggir kasur Nabila " Dasar cewe, janjian jam 8 ini udah 8.15 masih aja belum kelar. tinggal apa lagi sih buy?" protes Paul.

"ihh bentar, aku make up dulu" balas Nabila sambil melanjutkan merias dirinya.

"kan kamu minta nanti kita pake masker pas keluar biar gak ada yang ngenalin. ngapain pake make up? gak keliatan juga muka kamu" Paul terheran-heran.

"sssst diem deh. kan nanti kita mau foto-foto juga, yakali nanti muka aku burik pas difoto" kesal Nabila

"enggaklah, kamu tuh tetep cantik mau pake make up atau engga" Paul mengelus puncak kepala Nabila dengan gemas.

"ihh dasar buaya. jangan diacak acak hijabku powlll" Nabila memukul tangan Paul pelan

Setelah menunggu sekitar 15 menit, akhirnya Nabila telah siap untuk pergi bersama Paul. Mereka mengeksplor Bandung menggunakan mobil rental yang telah disewa oleh Paul selama seharian ini. Tempat tujuan pertama Paul dan Nabila adalah sebuah Cafe yang terkenal di Kota Bandung, karena keduanya belum mengisi perut untuk sarapan pagi ini.

"Mas.." Paul mengangkat tangan kearah waiters yang berjaga

"silahkan kak, mau pesan apa?" ucap waiters sambil menyodorkan buku menu

"Kamu mau pesen apa buy?" tanya Paul

"Aku mau French Toast sama Hot Tea No Sugar aja by" balas Nabila.

Paul terdiam sesaat mendengar Nabila memanggilnya dengan sebutan "by" kemudian ia tersenyum "kalo saya mau Combo Waffle sama Ice Americano yah Mas."

Setelah mencatat pesanan Paul dan Nabila. Waiters pun meninggalkan meja keduanya.

"ekhemm, tadi manggil aku apa buy kamu?" Paul bertanya sambil tersenyum menggoda ke Nabila.

Nabila yang menyadari itu seketika salah tingkah " Apasih, aku manggil nama kamu kok kaya biasa"

"kebiasaan nih, gengsian banget. orang aku denger sendiri kamu manggil aku by kok" Paul mencolek lengan Nabila

"ih aku tuh manggil gitu biar orang-orang gak tau kalo itu kamu" jawab Nabila salah tingkah.

"Alesan aja kamu buy, orang juga kan nanti kita makan yakali masker kita mau tetep dipake" Paul kembali tertawa jail.

"lagian aku gak keberatan kok kalo kamu manggil aku gitu, aku malah seneng loh buy"

Nabila memukul lengan Paul pelan "ihh gak ah nanti aku keceplosan didepan umum, malu"

"permisi.." Obrolan mereka terpotong oleh waiters yang datang membawa makanan.