Happy Reading..
Menjadi seorang penyanyi adalah impian gadis berusia 18 tahun asal Aceh, Nabila Taqqiyah namanya. Anak sulung dari 7 bersaudara ini merupakan penyanyi jebolan ajang pencarian bakat terkenal di Indonesia. Meskipun mendapat predikat runner-up, tidak membuat karir bernanyi Nabila meredup, sebaliknya kini karirnya sedang berada pada puncak dengan merilis beberapa single, bahkan beberapa album. Selain bernanyi Nabila kini menjadi selebgram yang cukup banyak mendapat tawaran endorse untuk mengiklankan berbagai produk.
Selain karir yang cukup bagus, kehidupan pribadi penyanyi asal aceh tersebut juga dipenuhi dengan orang-orang yang selalu support dan menyayanginya. Selain keluarga serta fans yg selalu ada dan mendukung tiap langkahnya, sahabat sesama perjuangannya pada saat karantina acara pencarian bakat bernyanyi yang diikutinya juga memiliki peran yang sangat penting bagi hidup Nabila. Bahkan sahabat-sahabatnya itu juga ikut andil dalam perkembangan karir Nabila yaitu Paul, Salma dan Rony. Nabila dan ketiga sahabatnya itu memiliki project mingguan acara ragam disalah satu acara televisi, yang membuat hubungan mereka berempat menjadi sangat dekat. Kedekatan mereka bahkan hampir seperti keluarga sendiri, akan tetapi ada sesuatu yang berbeda antara nabilah dengan salah satu sahabat seperjuangannya di ajang pencarian bakat yaitu Paul.
Nyoman Paul Fernando Aro, atau biasa dipanggil Paul. Laki-laki 21 tahun berdarah campuran Swedia-Bali ini memiliki hubungan yang lebih dekat dengan Nabila dibandingkan dengan kedua sahabatnya yang lain. Semua bermula saat masa karantina, yang mana paul dan Nabila disatukan untuk berduet menanyikan lagu bersama. Chemistry keduanya yang sangat cocok dipanggung membuat banyak fans menjodohkan kedua penyanyi tersebut. Alih-alih merasa tidak nyaman karena dijodoh-jodohkan, keduanya malah semakin nyaman bersama baik saat diatas panggung maupun dikehidupan nyata.
Keduanya sering tertangkap kamera fans sedang menghabiskan waktu bersama , seperti kali ini dimana paul menemani Nabila untuk ikut gladi resik sebelum acara off air di Kota Bandung. Meskipun keesokan harinya Paul juga memiliki schedule untuk menjadi guest star sebuah acara di Bandung, namun ia masih tetap menyempatkan waktunya untuk menemani nabilah.
"Nih minum dulu Buy.." Paul menyambut dan memberikan secangkir Ice Coffee Latte yang dibelinya didekat tempat acara kepada Nabilah setelah Nabilah turun dari panggung.
"Tengkyu Powl.." Terima Nabila sambil tersenyum.
Buyang (Ibu Sayang) adalah nama panggilan yang Nabilah jawab saat Paul menanyakan mau dipanggil apa ia kelak saat memiliki cucu. Pertanyaan random yang ditanyakan Paul kepada nabilah saat mereka mengobrol ini keluar begitu saja dari mulut Paul. Anehnya nama panggilan yang tak terduga itu menurut Paul sangat manis dan cocok untuk nabilah, dan jadilah Paul senang memanggil nabilah dengan panggilan tersebut, nabilah pun tidak menolak jika dia dipanggil dengan panggilan tersebut oleh Paul.
Di backstage nabilah sedang beristirahat sambil melihat akun sosial medianya, ia tersenyum salah tingkah ketika melihat suatu postingan fans yang merekam video saat Paul tengah memperhatikan nabilah gladi resik tadi.
"Powl, liat deh. Ada fans yang liat kamu nemenin aku tadi" nabilah duduk disamping Paul yang tengah meminum kopinya.
"terus kenapa? Udah biasa juga kan?" Jawab paul sambil tetap menyesap kopinya.
"orang-orang pasti mikir kalau kita pacaran" balas nabilah sedikit merajuk
"Gak papa dong, kan kita emang deket buy.." Jawab Paul sambil mengelus puncak kepala Nabilah
Nabilah dan Paul memang tidak meresmikan hubungan mereka sebagai status pacaran. Selain umur keduanya yang masih muda dan tujuan mereka yang fokus merintis karir terlebih dahulu, perbedaan kepercayaan antara Paul dan Nabilah membuat mereka masih memikirkan dua kali untuk menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih. Akan tetapi dilihat dari sisi manapun keduanya memiliki perasaan sayang satu sama lain. Kedekatan keduanya layaknya sepasang kekasih yang bahkan dapat disimpulkan oleh orang awam yang tidak mengenal mereka.
"Kamu gak balik ke hotel? Besok kan kamu ada show juga" Tanya nabilah.
" Nanti aja setelah acara kamu selesai, lagian hotel kita sama. Nanti biar bareng aja" balas paul sambil menggenggam tangan nabilah.
"Aku masih kangen sama kamu, Buy. Kemarin kita LDR lumayan lama" lanjut paul sambil merebahkan kepalanya pada pundak Nabilah
Nabilah pun menyenderkan kepalanya pada pucuk kepala Paul yang ada dipundaknya
"Halah, Cuma 3 hari doang kok kamu ke Medan, lagian ini kita juga udah ketemu"
Paul tiba-tiba mengangkat kepalanya yang ada di pundak nabilah, membuat nabilah terperanjat kaget
"Nanti setelah show aku selese, kita ngedate yah disini. Aku udah survei nih tempat-tempat yang bagus buat ngedate" mohon paul sambil tetap menggenggam tangan Nabilah.
"Iyaa, ya allah kamu terniat dehh. Udah bilang manager aku belum?"
"Gampang itu mah, nanti kalo gak dibolehin aku culik kamu lah"
Nabilah kemudian memukul lengan paul "kebiasaan deh, sukanya bikin khawatir manager aku"
"Iya lagian kenapa sih, kan yang ngajak kamu tuh adalah seorang Paul. Abi sama Mamah aja udah mercayain kamu ke aku. Masa dia yang cuma manager kamu ngelarang larang" paul berbicara sambil merajuk
"ssttt, jangan keras-keras nanti manager aku denger" Nabilah mencubit pipi Paul gemas.
Beginilah setiap hari kegiatan mereka saat bersama. Mengobrol, bercanda, bercerita walaupan kadang ada pertengkaran-pertengkaran manja layaknya sepasang kekasih pada umumnya.
maaf yah kalo pendek dan banyak typo hehe . Jangan lupa vote dan komen yahh biar author makin semangat update 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Panal's Story
FanficCerita manis tentang Nyoman Paul dan Nabila Taqqiyah Disclaimer hanya cerita fiksi, jangan terlalu dibawa serius