Malam Istimewa

1.1K 107 11
                                    

Hai gaiss..

Aku balik lagi nihh, dengan cerita manisnya Panal.

Makasih yang udah setia nunggu aku update

Happy Reading...

.

.

.

.

Nyoman Paul Fernando Aro, pemuda asal Bali yang telah mencapai mimpinya untuk menjadi penyanyi dan masuk kedalam Top 4 ajang pencarian bakat besar Indonesia Idol. Ia berulang tahun tepat pada hari ini. Banyak ucapan, hadiah dan kejutan-kejutan dari fans berdatangan untuk merayakan bertambahnya umur pemuda blasteran Bali-Swedia ini. Akan tetapi, ada satu ucapan dari seseorang yang paling pemuda itu nantikan. Hingga Pukul 9 malam orang itu belum mengucapkan ucapan selamat, bahkan chat dan telfon dari Paul pun belum dijawab oleh orang itu.

"Lu kenapa ul?" tanya Putu, sahabat Paul.

Paul saat ini tengah berada dikamarnya sambil memainkan ponsel. Hari ini memang jadwal Paul senggang. Hanya ada siaran radio tadi pagi. 

"Kok Nabila gak ngucapin selamat ulang tahun yah ke gue? Masa iya dia lupa? chat gue juga dari sora gak dia bales" keluh Paul.

"Lagi sibuk kali dia. Dia ada jadwal gak?" Putu menimpali.

"ada sih, tapi harusnya udah selese" balas Paul. 

Paul kemudian menelfon Nabila kembali. Setelah beberapa detik terdengar suara Nabila mengangkat.

"Halo"

"Halo buy, kamu lagi dimana?" 

"Aku lagi dirumah sodara ku, kenapa?"

"ohh, kamu gak lupa sesuatu?"

"lupa apa? engga"

"ohh gitu, kamu kenapa tadi aku telfonin gak diangkat?"

"ya kan aku ada jadwal hari ini, kamu kan tau. kenapa nanya lagi sih?"

"ya kan aku cuma mastiin aja"

"tapi nada kamu kok marah gitu?"

"aku gak marah buy.. aku nanya biasa aja"

"orang tadi nadamu tinggi. Udah deh kalo cuman mau ngajak aku berantem gak usah nelfonin aku. Aku Capek"

tuutttttt

Nabila mematikan ponselnya sepihak. Paul bingung, kenapa Nabila tiba-tiba marah, sebaliknya malah ia yang harusnya marah karena nabila melupakan hari ulang tahunnya. Sebenarnya Paul tidak meminta untuk diberikan hadiah oleh Nabila, yang Paul inginkan hanya ucapan tulus dan keberadaan Nabila bersamanya di hari penting ini. 

Putu menyadari Paul tengah dalam keadaan mood yang tidak baik. Ia pun keluar dari kamar Paul, karena jika moodnya buruk Paul tidak mau diganggu siapapun. Di luar kamar Putu mengambil ponselnya dan mengirimkan pesan kepada seseorang bertuliskan"target berhasil". Ia pun tersenyum setelah mengirimkan pesan tersebut.

****

Sejak sore tadi setelah menyelesaikan jadwalnya Nabila tengah bersama Rony,Anggis dan Kak Ratih untuk mencari keperluan membuat pesta kejutan ulang tahun Paul. Mereka berencana untuk membuat pesta kecil di studio UMI. Ia sengaja tidak membalas pesan maupun telfon dari Paul. Mereka berempat sekarang tengah berada di salah satu mall di Jakarta.

"Nab, kamu udah cari hadiah belum buat Paul?" tanya Rony

"Udah Kak" jawab Nabila

"apa hadiahnya? spill dong?" Anggis berkata sambil tersenyum menggoda.

Panal's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang