How To Comply?
Selesai menata sarapan di atas meja makan, Taeyong bergegas pergi menuju lift yang tertutup karena sedang digunakan oleh seseorangㅡSubmissive Jung itu berniat memanggil putra-putranya yang pasti masih berada di kamar masing-masing agar segera turun untuk sarapan. Namun, saat pintu lift terbuka secara perlahan, Taeyong justru dibuat diam mematung di tempat bahkan melangkah sedikit mundur setelah tahu orang yang keluar dari lift adalah putra bungsunya dan submissive cantik yang ia puja-puji di hadapan Jaehyun.
Kedua mata Taeyong sedikit membulat ketika menyadari jika kedua pemuda itu sudah berpakaian rapi, lantas membuatnya kebingungan. "Sepagi ini.. kalian ingin pergi ke mana?" Tebak menebak, Taeyong khawatir akan sebuah jawaban yang nyatanya dilontarkan oleh bungsu Jung.
"Aku tidak bisa tinggal di sini, apalagi membiarkan Rénjùn tinggal di sini saat pemilik rumah ini tidak memberikan izin, Bu."
Taeyong speechless, sekilas menoleh ke belakang saat mendengar derap langkah kaki yang berhenti tidak jauh di belakangnya bertepatan dengan tatapan tanpa makna; tatapan datar yang diarahkan putra bungsunya ke belakang tubuhnya. "Sungchan-a, bubu mohon jangan pergi lagi.. biar bubu yang mengurus dad, kamu tidak perlu khawatir, Rénjùn akanㅡ" Ucapan Taeyong disela dengan sengaja oleh kepala keluarga Jung yang saat ini memandang remeh putra bungsu Jung.
"Biarkan dia pergi jika itu keinginannya, bahkan bukankah kamu yang mengatakan padaku untuk membiarkan dia menentukan pilihannya, Lee?"
Kedua tangan Taeyong mengepal, ia berbalik menghadap Jung Jaehyun dengan tatapan murkanya. "Ini semua karena mulut kejammu, Jung!" Ia menyalahkan Jaehyun sepenuhnya.
Jaehyun mengacuhkan amarah submissive sahnya yang menggebu-gebu, "Kau memilih meninggalkan rumah ini dan keluarga ini demi submissive seperti dia, Sungchan?" Decihnya menatap hina submissive yang berdiri sedikit di belakang putra bungsunya.
"Aku tidak meninggalkan keluarga ini, dad." Tekan Sungchan sebisa mungkin menjaga emosinya yang hampir terpancing karena perkataan ayahnya yang sangat menyinggungnya, "Aku hanya pergi dari rumah ini, menghindari tatapan cemooh dan perkataan kejamㅡ"
"Sama saja, kau meninggalkan rumah ini bahkan mengabaikan perkataan bubumu itu sama saja kau meninggalkan keluarga ini, Sungchan." Pandangan Jaehyun lurus menatap sepasang bola mata yang sama persis seperti miliknya, putra bungsunya benar-benar duplikatnya, "Kau pikir kau bisa bertahan tanpa keluarga Jung setelah kau meninggalkan rumah ini? Ingatlah bahwa yang membuatmu sampai sejauh ini memiliki kekuasaan adalah keluarga Jung, saya yang membuat kamu bisa sampai sejauh ini, Jung Sungchan."
Sungchan terdiam selama beberapa detik, tatapannya turun menatap lantai rumah sebelum kembali membalas tatapan remeh Jung Jaehyun dengan tatapan penuh arti. "Terima kasih, Tuan Jung.. terima kasih atas usaha anda yang berhasil membuat saya bisa sampai sejauh ini, tapi, sepertinya sudah cukup, sudah cukup saya bertahan untuk keluarga ini." Ungkapnya dengan bahasa formal bahkan ia membungkuk hormat sesaat pada kepala keluarga Jung yang terlihat menyembunyikan keterkejutannya, "Saya akan benar-benar berhenti menggunakan privilege marga Jung, Tuan Jung."
"Jung Sungchan, apa maksudmu!" Sentak Taeyong tidak habis pikir atas keputusan Sungchan.
"Dengar itu, Lee." Tegas Jaehyun yang sudah sangat kesal karena putra bungsunya keras kepala, "Dia meninggalkan keluarga yang sudah memberinya segalanya demi submissive yang tidak bisa memberinya apa-apa bahkan hanya akan menyusahkannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
How to comply?
Fanfic[ S1 & S2 ] "Aku tidak akan pernah memohon atau bahkan menuruti keinginanmu, Jung."