15 › Mengizinkan.

888 106 14
                                    

Demi kelancaran penulisan dan kenyamanan pembaca agar tidak bingung, aku minta maaf tentang time skip yang nggak atau kurang detail, sejujurnya aku punya permasalahan ingatan alias sering lupa tentang hari dan jam dalam alur, aku juga nggak pandai ngitung jam dan hari yang sudah terlewati (kayak lusa, seminggu dll) aku lemah kalau dalam hal itungan seperti itu, maka dari itu yang menjadi salah satu kendala aku buat melanjutkan cerita. Untuk kali ini, sebelumnya aku minta kemakluman dalam screenshot chatting apabila waktu chat dengan waktu yang ada di beranda screenshotan tidak masuk akal (kecepatan/kurang) mungkin, lebih tepatnya aku minta kalian untuk mengabaikan jam yang ada di layar screenshotan chatnya dan lebih fokus pada narasi dan sekali lagi, I'm weak at counting.. sejujurnya ini menjadi permasalahan pribadi buat aku karena nggak bisa detail, I apologize once again for not being able to be detailed and thorough.

How To Comply?

Pagi ini di kamar yang lumayan besar itu, Rénjùn bangun seperti biasanya, ia melirik sofa yang rupanya tertata rapiㅡSelimut yang masih terlipat dan bantal yang sarungnya sama sekali tidak kusut, seperti tidak digunakan. Kemudian, Rénjùn melihat ke arah pintu kamar mandi yang tertutup, sunyi, seperti hanya dirinya sendiri yang berada di kamar itu.

Jam dinding menunjukkan pukul tujuh tiga puluh, waktu yang sudah amat terlambat apabila berangkat bekerjaㅡMungkin, Sungchan sudah berangkat sejak sebelum Rénjùn bangun? Entahlah, Rénjùn pun meraih salah satu dari dua handphonenya yang tergeletak di atas meja nakasㅡHandphone yang ia beli dengan uangnya sendiri adalah handphone yang ia raih, kedua alisnya tertaut setelah melihat dua notifikasi KakaoTalk pada layar kunci handphonenya.

Jam dinding menunjukkan pukul tujuh tiga puluh, waktu yang sudah amat terlambat apabila berangkat bekerjaㅡMungkin, Sungchan sudah berangkat sejak sebelum Rénjùn bangun? Entahlah, Rénjùn pun meraih salah satu dari dua handphonenya yang tergeletak d...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Datang ke Siate Felici hari ini? Apakah masih pantas apabila Rénjùn menuruti pesan dari mantan Managernya? Dan, apalagi itu.. atasan mengundangku untuk mengucapkan sesuatu padaku? Padahal aku dipecat atas perintahnya..? Rénjùn sedikit tidak mempercayai pesan itu. Maka dari itu, sebelum membalas pesan dari Manager KimㅡRénjùn harus membaca beberapa pesan yang dikirim oleh Shotaro dan Chenle melalui grup chat.

 Maka dari itu, sebelum membalas pesan dari Manager KimㅡRénjùn harus membaca beberapa pesan yang dikirim oleh Shotaro dan Chenle melalui grup chat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
How to comply?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang