20 - candu

82 13 2
                                    

"Kak liat deh!"

Pemuda itu menunjukkan layar ponselnya kepada kakaknya. Layar itu menampilkan sebuah foto.

"Ganteng ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ganteng ya?"

"Dih! Kirain penting"

"Loh penting ini kak, gimana menurut kakak?"

"Nggak, jelek kamu"

"Masa sih? Yaudah aku foto lagi"

"Buat apa sih Gas?"

"Buat ngepap ke gebetan"

Asyila hanya ber-oh ria dan kembali fokus pada kegiatannya sebelum kepalanya kembali menoleh karena sadar akan sesuatu.

"GEBETAN??"

Higas membalasnya dengan ekspresi yang menyebalkan.

"Mana coba liat gebetanmu"

Perempuan itu meraih ponsel adiknya dan menbuka kunci layarnya, namun sebelum jemari itu membuka lebih dalam, Higas terlebih dahulu merebutnya kembali.

"Kepo si tante"

"SINI LO HIGAS!"

Saling mengejar bagaikan Tom and Jerry sudah menjadi sebuah hobi bagi mereka berdua, tak jarang hobi itu bisa merusak beberapa barang di dalam rumah.

"Haduhhh kalian ini ribut terus!"

Suara bunda menggelegar dari dalam kamar, membuat mereka berdua seketika membeku, tak melanjutkan aksi kejar-kejarannya.

"Kakak sih!"

"Ngeselin kamu Gas!"

"Gitu doang marah, atau jangan-jangan kakak marah gara-gara keduluan ya?"

"Keduluan apa?"

"Aku udah punya gebetan, sementara kakak kan masih jomblo"

Sang pembicara itu langsung memasang tangannya untuk melindungi diri sebelum lemparan bantal dari Asyila mengenai wajah tampannya.

"Sembarangan! yang deketin kakak juga banyak ya, enak aja kalo ngomong"

"Mana sini coba liat wassaf kakak, pasti sepi kosong kayak rumah hantu."

Skakmat. Yang diucapkan Higas benar, ruang obrolan dalam aplikasi chatting milik Asyila memang kosong hingga sebuah pesan masuk ke dalam sana.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seasons - Kim WoonhakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang