BAB VI

6.9K 482 12
                                    

–lelah cuy

“Siapa nama-mu?”

Julio dengan semangat memperkenalkan dirinya, “aku pangeran kerajaan Barat, Alexander Wilson.”

Anette menatap Alexander terkejut, bukankah itu berarti Julio menjadi second male-lead dari novel Fall For Villain? Yang akan bernasib sama sepertinya, mati di tangan Darion.

Dalam novel aslinya, Alexander membantu Lily melarikan diri dan melindunginya di bawah kekuasaannya dan mulai jatuh cinta pada kelembutan Lily.

Saat mengetahui jika Lily adalah orang yang selama ini dicari oleh kaisar Ovalehn, Alexander sebisa mungkin terus melindungi Lily. Namun karena tekanan yang terus menerus diberikan Darion, Lily memutuskan untuk kembali kepadanya, tidak lama setelah itu, Darion mengetahui jika orang yang selama ini berada di balik Lily adalah pangeran ke-2 kerajaan Barat kemudian membunuhnya tanpa memikirkan konsekuensi sehingga membuat kekaisaran Ovalehn goyah karena berperang dengan kerajaan Barat.

Namun pada akhirnya, kekaisaran Ovalehn berhasil menaklukkan kerajaan Barat dan merebut wilayah dan menjadi kekaisaran paling kuat pada masa itu.

“Apa kamu tahu alasan kita datang ke sini?”

Alexander nampak seperti menyembunyikan sesuatu, namun ia menghela napas dan menatap Anette.

“Aku dan Lily mengira jika kedatangan kita ke sini ada hubungannya dengan nenek tua yang selalu melihat ke arah kantor.”

“Apa kamu juga melihatnya?” tanya Anette.

“Yah, dia selalu memerhatikan orang-orang kantor sehingga banyak orang yang risih dengan tatapan nya. Terakhir kali kami melihatnya adalah saat kamu pulang di tengah hujan.” jelasnya.

“Pulang ..... hujan?” Anette seketika merinding mendengar pernyataan Alexander, tiba-tiba saja ingatan pemilik asli dan dirinya bercampur hingga ia merasa pening dan hampir saja terjatuh jika Julio yang kini menjadi Alexander tidak menahan tubuhnya.

“Apa kamu baik-baik saja?” tanyanya cemas.

Anette berjongkok dan tertawa memikirkan nasibnya, semuanya mulai masuk akal sekarang.

Mengapa ia mengingat jelas nenek tua itu bukan karena kecelakaan yang dialaminya terjadi baru-baru ini melainkan karena ia sering melihatnya berada di istana.

Ini memang membingungkan, Anette atau Salma bertransmigrasi ke dalam novel ini 1 tahun lalu, namun ia tidak mengingat kenangan kehidupannya sebagai Salma dan hidup sebagai Anette selama ini, ia baru saja ingat ketika bertemu nenek tua itu di lorong istana ketika nenek tua itu mendekati dirinya dan mengatakan sesuatu padanya.

Salma adalah pekerja kantoran biasa yang kebetulan menangani sesuatu lebih banyak daripada orang lain. Menjadi sekertaris bos bukanlah hal yang mudah, ia harus menyiapkan semuanya sebelum semua orang memulai rapat. Ia juga harus menangani masalah yang bos-nya timbulkan dan memperbaikinya dengan segera atau merencanakan projek dengan terperinci.

Salma selalu melakukan semua pekerjaannya dengan baik sampai ia tiba-tiba melihat seorang wanita paruh baya yang selalu tersenyum kepadanya. Pada awalnya Salma merasa itu baik-baik saja sampai nenek itu mengikutinya ke rumah.

Salma pernah mengira jika dia adalah hantu karena berada di manapun Salma berada, namun ia mendengar semua orang di kantor merasa risih karena mereka terus melihat nenek tua yang selalu dirinya lihat.

Sepulang kerja, bos-nya menawari tumpangan pulang namun ia abaikan, setelah bos-nya benar-benar menyerah, Salma menaiki bus dan pergi ke salah satu kafe favoritnya. Kafe yang menyajikan berbagai minuman serta teh hangat kesukaannya dengan rasa buah peach.

Jadi Selir Ke-3 TiranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang