BAB II

8.2K 565 6
                                    

Pagi harinya, Anette sudah tenggelam dalam mempelajari sejarah kekaisaran di ruangan lain.
Alasan Anette mendalami sejarah kekaisaran adalah karena para selir yang diambil tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman yang memadai. Hal ini kemungkinan besar merupakan bagian dari rencana kaisar untuk menjadikan para selir mudah dimanipulasi.

Meskipun Darion adalah karakter utama, namun tidak pernah Salma merasakan ketertarikan padanya seperti kepada pemeran utama lainnya. Misalkan pada pemeran utama di salah satu novel yang ia baca, sang antagonis lebih hebat dari pemeran utama menjadikan Salma ikut cemburu kepada kemampuan antagonisnya.

Atau saat sang antagonis mendapatkan scene dengan pemeran utama laki-laki, ia akan cemburu dan tidak merelakan pemeran antagonis menang. Pada dasarnya Salma menempatkan posisi dirinya sebagai pemeran utama dalam novel, namun ia tidak merasakan ketertarikan seperti itu pada novel ini, ia hanya tertarik dengan alur dan tema yang sesuai dengan sinopsisnya. Tentang kaisar yang kejam, dan tidak mudah luluh kepada female lead.

Meskipun sudah mencintai sang female lead, ia masih kejam kepada orang lain yang ia anggap sebagai musuh atau orang yang menghalangi jalannya. Ia bahkan tidak segan membunuh selirnya. Sangat pas dengan julukannya sebagai tirani.

Kekaisaran Ovalehn baru saja berdiri setelah Darion menjadi raja baru Ovalehn. Segera setelah pergantian tahta, Darion memperkuat kerajaan dan memperluas wilayahnya dengan melakukan perang dengan berbagai kerajaan dan dengan cepat Ovalehn  menjadi kekaisaran.

Kekaisaran dibagi menjadi 4 wilayah dengan masing-masing bangsawan kepercayaan Darion yang ditempatkan di sana.

Emerald yang terletak di Barat kekaisaran, Fathile yang terletak di selatan, Hugasha yang terletak di timur, dan Seanios yang terletak di Utara. Keempatnya merupakan kekuatan terbesar Darion dalam memperkuat dan memperluas wilayahnya.

Anette hanyalah seorang anak Baron yang berasal dari sebuah pedesaan, namun kekayaan Baron membuat Darion tidak bisa tidak memanfaatkan hal itu dengan baik. Ia menyuruh seseorang untuk membawa Anette ke kekaisaran sebagai selirnya.

Anette awalnya menolak, namun Baron memaksanya untuk melakukannya dan kemudian Anette diangkat sebagai selir ke-3 setelah Helena dan Roseanne.

Kaisar belum menjadikan siapapun menjadi permaisuri nya karena merasa mereka tidak pantas mendapatkan gelar itu, karena itulah saat mereka mati, kaisar dengan mudah mengangkat Lily menjadi permaisuri. Ia menabur kebohongan dengan mengatakan jika Lily adalah anak seorang bangsawan yang hilang beberapa tahun sebelum akhirnya bertemu dengannya dan rakyat kekaisaran Ovalehn menerima permaisuri baru mereka dengan senang hati.

Anette menghela napas panjang mengingat ia akan mati tidak lama lagi, terlebih pergantian pelayan akan diadakan hari ini, pertemuan kaisar dan Lily mungkin tidak bisa dihindari.

Malam panas mereka, dan kejadian berdarah lainnya yang akan segera dimulai.

Guru dari Viscount Heiland baru saja menyelesaikan pelajarannya, Helena dan Roseanne pergi dari ruangan itu. Tinggal Anette yang masih pusing memikirkan semuanya.

“Tidak ada kesempatan untuk aku kabur, biasanya kan transmigrasi novel selalu satu bulan sampai satu tahun sebelum alur resminya dimulai!” ucapnya menghela napas lagi.

Anette lalu berdiri dan keluar dari ruangan itu, saat baru berjalan beberapa langkah, tubuhnya tidak sengaja menabrak seseorang.

Melihat orang itu lagi-lagi tubuhnya bergetar karena takut, “apa kau memiliki hobi menabrak orang lain?”

Anette gugup, ia menggeleng dengan cepat dan meminta maaf.

°°°°°

Entah mengapa ia berada di sini sekarang, aula kekaisaran dan berada di samping Darion, menemaninya untuk memilih pelayan baru untuk kediaman masing-masing.

Selir lain terlihat menatapnya dengan tatapan tajam dari arah sisi kirinya, Anette yang gugup hanya bisa menutupi wajahnya dengan tangan karena merasa tertekan dengan tatapan mereka.

Darion menatap Anette bingung karena dirinya yang terus menerus menunduk dan menutupi wajahnya.

“Aku memberi kebebasan untukmu memilih pelayan.” ucap Darion.

Anette dengan gugup membaca profil mereka dan memisahkan mana yang menurutnya akan melakukan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh.

Ia juga melihat lembar kerja milik Lily yang membuatnya melihat ke arahnya dan kagum dengan visual nya yang persis seperti novel itu katakan.

Rambut pirang dengan mata biru yang jernih, kulit putih mulus dengan dagu lancip. Sangat cantik!

Ia juga melihat profil nama seorang pelayan, yang dalam cerita aslinya, pelayan itu adalah orang yang mencoba menjebak sang kaisar dengan membawakannya minuman bercampur dengan obat perangsang yang membuatnya melakukan itu dengan Lily.

Anette berpikir sejenak sebelum memindahkan profil itu ke orang yang tidak akan diterima bekerja di sini.

“Orang itu memiliki rekomendasi,” suara itu sangat dekat hingga membuat Anette merinding, ternyata sedari tadi, kaisar memerhatikan gerak-geriknya.

“Apa saya harus menambahkan nya?”

Darion menggelengkan kepalanya yang mana membuat Anette menghela napas lega, semoga saja dengan ini, cerita aslinya tidak akan pernah dimulai dan ia akan hidup bahagia merencanakan pelariannya.

Saat Salma yang kini resmi menjadi Anette menyerahkan kertas itu kepada sekertaris, sekertaris dengan cepat mengumumkan siapa saja orang yang akan bekerja di kekaisaran.

Lena mengajukan protes pada Anette karena tidak menerimanya, hal itu membuat Anette melihatnya dengan tatapan tidak suka.

“Yang mulia kaisar, bagaimana anda bisa menolak saya yang telah direkomendasikan untuk bekerja di sini?” tanya Lena dengan tidak sopan.

“Apa kau meragukan keputusan ku?” tanya Anette, ia sangat gugup dalam hatinya ketika mengatakan itu. Semoga nenek lampir ini segera pergi dan tidak lagi membuat keributan.

“Yang mulia kaisar, apa anda memercayakan hal ini pada seorang selir yang bahkan tidak mengerti?” tanya Lena, ia menggenggam surat rekomendasi nya, wajahnya menampilkan raut sedih dan hal itu semakin membuat Anette gugup, takut kaisar akan luluh padanya.

“Apa kau baru saja meragukan keputusan kaisar? Penjaga, bawa dia keluar dari sini!” Anette berdiri dan menunjuk penjaga untuk segera membawa Lena pergi dari sana.

Darion melihat ke arah Anette dan tersenyum, “cepat! Apa kalian tidak mendengar ku?”

Cepat atau tirani ini akan menghukum pelayan itu dengan kejam! Batin Anette khawatir.

Penjaga mulai bergerak membuat Anette menghela napas lega, namun kaisar tiba-tiba berdiri dan membuat semua orang terkejut dengan keputusan yang ia buat.

“Aaron, periksa latar belakangnya dan kurung dia di penjara bawah tanah!” ucapnya lalu melenggang pergi.

Ah, Anette tidak berhasil menyelamatkan nyawa pelayan itu, sungguh malang nasibnya. Untungnya Anette masih memiliki waktu satu tahun sebelum dirinya mati.

Kepalanya tiba-tiba merasakan pusing dan pandangannya mengabur seiring dengan teriakan cemas seseorang.

Anette kembali terbangun di kasurnya dan menghela napas, mengapa tubuhnya lemah sekali? Ia bahkan tidak pernah merasakan pingsan di kehidupan pertamanya.

“Kau baik-baik saja?”

Anette berteriak karena terkejut, apa-apaan itu? Mengapa ia tidak mendengar langkah kaki dari seseorang dan tiba-tiba seseorang muncul begitu saja?

Anette melihat ke arah Darion dan menundukkan kepalanya, ia yang masih belum sadar sepenuhnya, menyentuh lengan Darion dengan jari telunjuknya.

“Kau bukan hantu, kan?”

“Tidak, aku bukan hantu.”





























– jangan lupa vote, see u next chapter!

Jadi Selir Ke-3 TiranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang