27.

440 33 2
                                    

Jacob, teman sekelasnya datang kerumahnya dimalam hari. Sunwoo memang sangat cape karena mengurus urusannya yang ternyata sudah selesai akibat bantuan Jeno.

Sunwoo tengah tiduran dan Jacob tengah bermain gitar miliknya. Anak itu memang selalu begitu terkadang ikut tidur kalo ga ya gitaran gitu. Kalo ditanya ngapain kesini pasti dia jawabnya dirumah gaada temen. Ya sih karena orang tuanya juga sibuk ngurusin perusahaan yang cabangnya udah kemana mana.

"Gw mau ngasih informasi sesuatu" ujar Jacob. Anak itu berbicara namun semua badannya sekaligus matanya masih sibuk memainkan snar gitar.

Sunwoo yang tengah menatap langit langit kamarnya menoleh kearah Jacob dengan kerutan didahinya "apaan??" Tanyanya.

Jacob menghentikan acara memainkan snar gitar. Lalu dirinya menatap sunwoo.

"Sullyon udah mendarat dikorea lagi" ujar Jacob.

Sunwoo menegakkan tubuhnya berakhir terduduk bersila menatap Jacob dengan wajah penasaran.

"Kapan??" Tanya sunwoo.

"Tadi sore" ujar Jacob.

Cerita sedikit mengenai sullyon dihidup sunwoo. Perempuan itu adalah perempuan cinta pertamanya ketika duduk dibangku SMP. Namun ketika mereka lulus sullyon pindah untuk mencari pendidikan di sekolah Jepang. 2 tahun tidak bertemu tanpa kabar membuat sunwoo heran sebenarnya apa yang dilakukan sullyon disana?!. Dia ga yakin bahwa dirinya sudah move on dari perempuan itu. Karena perempuan itu memanglah sangat cantik dan manis. Dan sullyon ini termasuk sepupu jauhnya Jacob.

Apakah sunwoo akan melupakan Eric?? Atau melupakan sullyon??.

"Terus dia mau lanjut sekolah dikorea??" Tanya sunwoo.

Jacob mengangguk, dirinya tahu kabar ini memberikan kabar baik untuk sunwoo karena Jacob tidak mengetahui tentang kedekatannya dengan Eric karena Jacob menganggap sunwoo kan mengajar bimbel privat untuk Eric. Jadi Jacob menganggap keduanya hanyalah senior dan Junior yang tengah berbagi ilmu.

"Dan dia bilang mau satu sekolah sama kita" lanjutnya.

Jantung sunwoo kembali berdetak seperti ingin meletup, entah mengapa rasanya sangat senang ketika dirinya mengetahui sullyon sudah mendarat dikorea sore tadi. Cukup mendadak sampai membuat jantungnya berdetak kencang.

Sunwoo kembali merebahkan kepalanya diatas bantal sambil tersenyum senyum sendiri menatap atap kamarnya.

Jacob yang melihatnya hanya menggelengkan kepalanya saja.


...

Eric sekarang tengah tertidur diatas kasurnya dengan Jeno disampingnya. Eric sempat pingsan tadi namun Jeno segera menelpon dokter kim untuk tiba dirumahnya dan memeriksa Eric. Dokter Kim itu adalah temannya ibunya sendiri dan dokter Kim pernah bilang "bila ada apa apa langsung beritahu dokter kim".

Dan ketika diperiksa Ternyata Eric hanya merasa down saja dan imunnya turun drastis. Padahal sebelum pingsan Eric baik baik saja mengikuti kemana perginya Jeno. Namun ketika Jeno ingin berangkat kerja kok ericnya malah pingsan.

Jadi Jeno lebih milih nemenin adiknya ketimbang berangkat kerja, dia akan menyerahkan pekerjaannya kepada Mark. Apalagi mamahnya tengah tidak ada dirumah karena pergi keluar negri selama 2 bulan lamanya.

Dia tengah membaca buku 'Harry Potter'

Sebenarnya itu milik Eric, karena dikamar Eric itu disisi kamarnya ada sebuah perpustakaan kecil dengan berbagai buku cerita fiksi dan non fiksi kesukaan Eric. Berlebihan lebih banyak buku cerita fiksi ketimbang non fiksi.

Sebenarnya Eric sudah sadar beberapa menit yang lalu namun Jeno menyuruh Eric untuk beristirahat karena anak itu butuh istirahat yang cukup.

Tingg

Mamah

|Jeno, kata dokter Kim Eric sakit??

Iya mah|
Cuma pingsan aja tadi|

|Kok bisa??

Kecapekan mungkin mah|
Soalnya dia kan ikut pentas seni buat ngisi acara ultahnya sekolahan|

|Yaudah kalo begitu
|Kirain ada hal yang serius
|Jaga terus adikmu ya jangan sampai lalai
|Kamu taukan adikmu ini orangnya bandel dan susah diomongin??

Iya mah|

|Kamu juga harus jaga diri
|Jangan sibukin kerja meluluk

Iya iya mah|

|Yaudah mama mau lanjut kerja dulu



Jeno meletakkan hpnya diatas nakas samping ranjang Eric. Dia kembali membaca bukunya namun suara lenguhan membuat dia menoleh.

"Bang Jeno Eric laper" ujarnya.

"Bentar gw pesenin makanan dulu,mau apa??" Tanya Jeno.

Eric nampak berfikir sejenak "emm pizza deh kayaknya enak"ujar Eric sambil menatap Jeno.

Jeno mengangguk dan memesankan satu box pizza untuk Eric.

"Udah itu doang?? Mau apalagi??" Tanya Jeno.

"Gak ada" Jeno mengangguk

Tbc


Saingan Eric sekarang masa lalu dan cinta pertama

seniors || sunric • bxbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang