"stupid, gw lupa nanyain ciri ciri mobilnya lagi" ucap sunwoo ketika langkah kakinya yang amat panjang setelah turun dari mobilnya yang ia parkir disembarang arah itu langsung turun menemui tempat kejadian yang diucapkan Jacob.
sempat menanyakan dimana alamat Jacob melihat kejadian Eric telah diculik itu langsung dibalas melalui roomchat mereka.
sunwoo sempat tak sengaja melihat cctv yang terpajang disisi supermarket. langsung saja dia menyeruput masuk kedalam dan mendapati sang kasir yang cukup terkejut. kondisi supermarket sedikit sepi, jadi tidak ada drama perantrian.
"ada yang perlu saya bantu?" tanya seorang gadis pemajga kasir dengan ramah.
sunwoo nampak tengah mengatur nafasnya sebelum menjawab pertanyaan simbak mbak kasir "s-saya boleh check cctv tempat parkiran luar??" tanyanya.
gadis itu mengangguk "boleh kak" ucapnya.
langsung saja sunwoo melihat gambaran cctv yang ada dilayar monitor yang terdapat rekaman cctv ganda yang dilakukan gadis itu. sunwoo menatap bagaimana rekaman cctv parkiran itu diputar.
tepatnya jam 10:11 AM, sempat Eric meminta ijin kepadanya untuk pergi pulang kerumahnya. dan mungkin saja tepat pukul 11:45 AM, Eric sudah berada didalam cafe tersebut. karena jarak rumah sunwoo dengan cafe ini cukup lumayan memakan waktu beberapa menit.
sunwoo sangat fokus ketika dirinya sudah melihat Eric keluar dari cafe. namun, yang membuatnya salfok adalah, seorang berbadan besar tengah mengikuti Eric dengan pakaian yang mencurigakan. dia melihat bahwa Eric sempat merasakan hawa tidak anak didalam benaknya, namun anak itu malah menepis pikiran buruknya.
dan dia melihat ketika anak itu tengah menoleh kebelakang untuk melihat keadaan apa yang terjadi, barulah seorang pria itu mengeluarkan kain yang mungkin saja sudah diberi obat tidur itu yang sudah disiapkan sebelum melakukan rencana jahatnya.
barulah mobil hitam kotak melintas laju dan berhenti tepat disamping pria itu yang sudah membuat Eric pingsan. dan benar saja, Eric tengah dibopong oleh seorang pria berbadan besar. itu membuat sunwoo marah besar. dia mengepalkan tangannya ketika tengah fokus menatap cctv itu. dan juga matanya mulai melotot memerah. tajam sangatlah tajam seperti burung elang tengah mengincar mangsanya yang mencoba menggodanya.
"saya mau minta video cctv itu, tepat dipukul 11:50"
....
"YAKKKK LEPASIN GW GOBLOK" teriaknya dengan sekuat tenaga. kedua tangan dan kakinya sudah terikat dengan kuat. matanya tertutup dengan kain yang membuat matanya menjadi tidak bisa melihat apa apa. hanya mulutnya saja yang tidak ditutup dengan kain.
Eric menebak bahwa dirinya tengah berada diatas kasur besar yang empuk, karena dia merasakan sendiri bagaimana dia merasakan lembutnya tempat yang ia duduki.
apakah penculiknya ini keturunan darah biru? mengapa mewah sekali, dan bau ruangan yang cukup maskulin ini menandakan bahwa dia bukan hanya sekedar diculik oleh seseorang berandalan. mungkin bisa jadi anak presiden.
"nope, baby"
Eric bergidik ngeri ketika suara seorang pria dengan deep voice yang mampu membuat dia meremang. namun, itu sungguh menjijikkan untuk sekedar panggilan kepada orang asing.
"uhhhh, itu menjijikkan" ucapnya seraya ingin memuntahkan isi perutnya.
"jangan bercanda denganku, baby"
Eric menggerutu kesal "bastard, tidak punya sopan santun, Lo kira gw hewan ya? babi babi gundulmu babi"
kebulan asap rokok nampak sedikit memudarkan bau maskulin yang menyengat didalam kamarnya. dia nampak sedikit kesal dengan ucapan sikecil yang tengah terduduk dengan malang itu.
"tidak mengerti bahasa nasional?" tanyanya.
Eric mendengus kesal "budeg ya? gw sedari tadi ngucapin perkataan kasar dengan bahasa nasional. justru itu pertanyaan buat Lo, piglets" ucapnya.
pria dengan singlet berwarna hitam, dan membuat badan bongsornya terlihat nyata dan jelas. tubuh ideal yang besar itu tengah duduk diatas sofa.
pemuda kecil diatas kasur singlenya tengah berusaha untuk merontokkan melepas tali yang mengikat kedua tangannya.
"ck, lepasin gw babi" dia terus mengucapkan hal yang sama namun umpatan yang berbeda.
pria itu menghela nafas panjang, suara Eric yang cempreng menyebabkan gendang telinganya hampir terbelah menjadi dua. dia berakhir berdiri dari duduknya dan berjalan mendekati Eric. menghampiri pemuda itu dari arah samping untuk membuka kain penutup matanya.
sretttt
eric terkejut ketika kainnya dilepas ditarik tiba tiba. dia mengedipkan matanya perlahan untuk menyesuaikan cahaya yang menusuk matanya tadi. dia menoleh kesamping dan terlihat seorang pria dengan badan besar dan menjulang tinggi itu tengah menatapnya dengan wajah datarnya.
namun, disisi lain dia amat terkejut ketika melihat orang itu, orang yang menculiknya dan berdiri tepat disamping ranjang yang ia duduki sekarang.
"m-mingyu?" gumamnya.
"hayyy kita berjumpa lagi" ujarnya dengan senyum mengerikan bak syaiton tengah khilaf menculik bocil kematian.
....
sunwoo sudah berada diatas kursi belajarnya. membuka layar laptop untuk melakukan sesuatu.
membuka hpnya untuk memutar video rekaman cctv atas penculikan Eric dengan mobil tidak dikenal. walaupun plat dimobil itu tidak terpasang. namun, bukan sunwoo namanya kalo ga langsung ngotak Ngatik laptopnya langsung bisa Nemu informasi. walaupun ada beberapa bantuan juga dari Jacob dan pihak kepolisian. karena sebelum pulang, dia sempat mampir ke kantor polisi bukan diwarung nasi Padang ye.
sunwoo juga sempat menyuruh Jacob tukang ngelag itu untuk membantunya juga, soalnya diakan juga termasuk saksi mata dari penculikan itu soalnya Jacob kan juga lihat Eric diculik.
karena kepinteran sunwoo ini bisa cosplay jadi hackers gadungan. dia langsung mengobrak Abrik keyboard dengan slayyy, dengan kerutan didahinya menunjukkan kefokusan sunwoo tentang mencari siapa pelaku yang telah menculik Eric.
yakali hampir eak eak tiba tiba hilang kan jodohnya. mubazir, soalnya hampir mendekati. apalagi ini anak orang yakali habis nginep dirumahnya tetiba lenyap bak ditelan bumi. bisa dihap sama emaknya nanti sunwoo kalo tiba tiba dia diinterogasi bokap nyokapnye. nambah panjang urusannya nanti ga kelar kelar kayak kasus Vina.
.....
jujur saja, Jacob sebenernya agak shick shack shock karena disuruh ikut cari dimana letak rumah pelakunya. dikira dia Mbah dukun kali ya sekali puter bola kristal sambil komat Kamit sembur air satu galon bisa langsung muncul Asep Mak jreng gitu ada wajah Eric lagi diiket begitu??.
kan dia juga gatau dimana letaknya, mana nyuruhnya juga gak ngasih pertanda gituu. kayak dikasih sedikit alat bantu untuk memudahkan dia juga. kek seumpama mau ngerjain tugas fisika tapi dikasih pencerahan dulu, contohnya begimana sebelum dikasih soal. lah ini, kagak dikasih apa apa coy. dikasih Cimory yogurt squize aja kagak.
begimana dia disuruh buat nyari coba. yakali dia kudu nyari ikan piranha tinggal di kolam renang. dia nyari apa coba kalo begini. nyarinya dimana juga kan dia gatau. yakali nyarinya diaplikasi ijo.
"ck, gw nyari apaan Gusti, astaga ni anak kalo ga bikin gw pusing tujuh turunan langsung sariawan itu lidahnya" geramnya. sungguh geram dengan sunwoo. sunwoo nelpon dia itu cuma nyuruh aja dan disaat Jacob mau nanyak malah langsung dimatikan telefonnya. kan dia juga bingung. dia ga sepinter heater jir.
Jacob berakhir mengacak acak rambutnya sampai tak berbentuk. sangking setresnya dia dikasih tugas sekolah ditambah tanggungan nyari sienergen yang dikabarkan tengah diculik.
"ayo Jacob Lo bisa, jangan Sampek Lo tiba tiba jadi ODGJ gara gara sunwoo babi"
....TBC....
Maaf ya garing, soalnya otaknya lagi kemarau
KAMU SEDANG MEMBACA
seniors || sunric • bxb
Teen Fictionkakak kelas berkacamata yang disukai oleh adek kelas berandalan