36.

471 32 3
                                    

Eric tengah mendribble bola yang ia ambil didalam gudang. Dia melempar tasnya kesembarang arah. Berlari lalu memasukkan bolanya kedalam ring dengan sekali lemparan.

Eric tersenyum senang. Dia sangat lihai bila disuruh bermain basket. Namun, dia tidak berniat buat ikut ekstrakurikuler basket. Entahlah, dia tidak berniat mengikuti semua ekskul disekolah. Tiba tiba aja iseng iseng ikut nari eh malah keterusan disuruh buat tampil diacara sekolah nanti.

Besok, tepat esok pagi dia harus menyiapkan semuanya untuk tampil. Menyiapkan mentalnya. Menyiapkan kelenturan dan menghafalkan setiap inci gerakan.

Dia terus mendribble bolanya dan memasukkannya kedalam ring.

Cekrek

Suara lain tak lain dari seseorang yang tengah duduk bersandar sambil sesekali ia mempaparazi seseorang yang asik bermain basket tanpa menyadari keberadaannya sedari tadi sebelum anak itu tiba disini.

Dia menatap Eric dengan intens. Sangat intens.

Dari kejauhan menurutnya Eric itu sangat manis apalagi lucu karena tinggi badannya membuatnya nampak kecil kalo kelihatan dari atas.

Dia membuat foto Eric yang ia paparazi tadi dirinya buat sebagai lockscreen.

Dia melipat kedua tangannya. Menatap anak itu kembali.

"Ekhem" dehemannya seperti menggema diruang lapangan basket indoor.

Sampai membuat Eric celingak celinguk bingung mencari orang yang tiba tiba bersuara.

Baru dia menatap kearah tempat duduk penonton. Dia langsung mendelik kaget "wehhh sejak kapan ada disitu" lirihnya.

Sunwoo, berjalan turun dari tempat duduk penonton. Menghampiri Eric yang hanya diam menatapnya.

"Kenapa ga pulang?" Tanyanya.

Eric menatap bola basket lalu melemparnya kearah sunwoo. Pemuda itu menangkapnya tanpa melesat sama sekali.

"Hmm males" ujar Eric.

Sunwoo meletakkan bila basket tepat disamping badannya.

"Ayo bertanding"

"Gak"

"Why? Gw lihat gerakan Lo bagus".

"Gw tau Lo ikut ekskul basket diem diem" ujar Eric.

Sunwoo menaikkan sebelah alisnya "darimana Lo tau?" Tanyanya.

Eric mengehela nafas panjang "gw pernah lihat. Lo lupa? Lo pernah latihan sendiri tapi gak sengaja ngeliat orang duduk sendirian ditempat penonton. Itu gw kak" ujar Eric.

"Dan, gw lihat Lo ditemenin pacar Lo, bener?" Tanya Eric.

Sunwoo menaikkan alisnya. Mengingat disaat dia bermain basket ditemani seorang perempuan.

"Oh jadi itu Lo?" Tanyanya.

Eric mengangguk "yes, itu gw".

" Terus kenapa Lo lari?" Tanya sunwoo.

"G-gw gw dapet telpon dari Jeno" ujarnya.

"Lo bohong" sunwoo melempar bola basket  tepat masuk kedalam ring.

Eric gelagapan, dia memutar badannya lalu mengejar bola yang tadi dilempar sunwoo. Dia kabur dari ucapan sunwoo.

"Mencoba kabur dari pertanyaan itu bikin gw penasaran kenapa Lo lari disaat gw ga sengaja ngeliat Lo" ujarnya.

Eric tak menggubris ucapan sunwoo.

"Lo marah sama gw?"

"Gak"

seniors || sunric • bxbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang