1 tahun kemudian.
Kara yang baru pulang dari kampus, langsung di panggil sama agung.
"Heh,sini dulu!" Panggil Agung pada anaknya itu
Kara yang di panggil pun menghampiri Agung,"Kenapa pah?"
"Nanti malam ikut mama sama papa makan di luar,sekalian ketemuan sama kawan papa."
"Hah?ngapain?" Bingung tuh si Kara biasanya jga pasturi itu ga pernah ngajak dia klo mau keluar katanya.
"Biar kaya anak muda atuh kar,jalan berdua,nge date uwuw." dhlh cape.
"Udah ikut aja!"
"Iya iya,udah lah Kara mau mandi dlu,bye papa tua!" Meninggal kan Agung yang ga terima di panggil tua sama anaknya itu.
"Papa masih muda yah!"
Dhlh kita tinggal aja bapak bapak satu itu,herman bener ga pernah sadar umur.
●skip malam hari●
"Kar,ayok!!" Seru Agung memanggil anaknya,"Iyah iyah,sabar atuh papa!", jawab Kara sambil menuruni tangga
Kara tidak menemukan sang ibu,"mana Mamah?"
"Udah di mobil tuh,udah ayok. Lama banget kamu!"
"Yah sorry," langsung dh tuh bapak anak tuh menghampiri sang emaknya yang udah di dalam mobil.
"Cepat masuk" suruh Savira kepada anak dan bapak itu.
btw yg bawa mobilnya si Savira yah gaes .
Saat di perjalanan, si Kara nanya tuh sama Agung.
"Kawan papa siapa sih??ko kayaknya papa sama mama ceria banget?" Tanya Kara kepo,soalnya pasutri itu dari tadi ngomongin tentang kawan meraka yang bakal mereka temuin.
"Papa kasih tau juga kamu ga bakal kenal,Ra." jawab Agung
"Yeuu." sewot Kara.
Mendengar jawaban si papa,kara langsung merengut.
Tring
"Eh saha nih,yang ngirim pesan?" Batin Kara. kaga ada namanya tcuy berarti nomor asing best.
Isi chat nya begini
Unknown:
HaiSiapa yah?
Unknown:
Raihan
save yah.Oh,okeh.
Raihan:
Lagi apa?(Basa basi yg basi)
Mau makan malam aja nih sama ortu
Diluar.Raihan:
Ouh,di mana?●●●
Sebelum menjawab chat Raihan,mereka udah sampe di restaurant.
"Udah,sampe. Ayo turun!"
Turun dah tuh mereka.rupanya kawan sang papa udah di dalam,mereka langsung mengahampiri meja tempat kawan mereka berada.
Sebelum sampe dia meja sang teman,telepon si Kara bunyi tuh. Ternyata yang nelepon kawan dia.
"Eh mah,pah. Kara jawab telepon dulu" ucap Kara pada kedua ortu nya.
"Iyah,jangan lama lama."
Langsung keluar dah tuh si Kara.
Tenyata yang nelpon itu kawannya Kara,namanya Nadya syakira kita panggil aja Nadya. Nadya ini kawan sd nya si Kara tapi masih dekat hingga sekarang.
Pas lagi asik telponan,ada yang manggil si Kara,pas di cari siapa yang manggil nama dia. Rupanya si anak baru ges yang manggil,iyap si Raihan anjir.wah kebetulan sekali.
"Eh?Nad,udah dulu yah." Ujar Kara segera mematikan teleponnya.
"Loh,Rai ngapain ke sini?" Tanya Kara
"Sama kaya elu,makan malam sama keluarga" jawab Raihan.
"Lah,bisa samaan gitu yah. Hahaha." Ucap Kara canggung.
"Terus ngapain lu di luar?" tanya Kara.
"Lagi pengen keluar aja,terus gue nampa elu."
"Ouuh,lu kesini cuman mau makan malam doang?" Tanya Kara,kepo banget dah nih anak.
"Engga sih,ortu gue mau ketemuan sama teman lamanya."
"Lah sama dong,ortu gue juga mau ketemuan sama teman lamanya" ujar Kara.
Mereka saling menantap.
"Jangan - jangan??!!" Ucap mereka berdua.
"Hahahah,bisa jadi anjir" ucap Raihan.
"Yaampun,kebetulan sekali ini."
Saat sedang asik mengobrol,tiba tiba si Raihan mengusap kepala si Kara. Kara langsung mematung.
"Eh sorry,ini ada daun di kepala lo" ucap Raihan, langsung balik ke dunia nyata si Kara.
"Oh,hahah Makasih." jawab Kara malu malu.
biasanya juga malu maluin.Tring
TringNada dering hp kara bunyi,pas di cek papa agung yang nelpon.
"Eh bentar yah,papa gue telpon."
"Heem."
Kara menjawab telepon sang papa,"Halo,ada apa Pah?"
"Lama bener jawab telpon,cepat masuk!"
"Iyah,ini Kara masuk!" Jawab Kara.
Telepon itu langsung di putuskan sama Agung.
"Eh Rai,gue masuk luan yah. Udah di suruh papa gue nih." kata Kara.
"Oh iyah."
"Lu,ga masuk ?" tanya Kara.
"Nanti aja deh gue masuknya" jawab Raihan.
"Yaudah,gue duluan yah."
" iya."
Kara meninggalkan si Raihan yang menatap Kara sampai tak terlihat.ky hantu aja tak terlihat.
●●●
Segini dulu yah bes,moga suka..
Jangan lupa votement,
See youu♡♡
Ini waktunya aku skip yh gaes,buat kepentingan ceritanya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Zeenan
RomanceSemua ini di mulai dari... "Pah,Kara mau nikah!!" "UHUK!!" ~~ "Mas Zeenan,kenapa mau nikah sama aku?" "Karna saya cinta." "Hah?,masa baru ketemu langsung cinta?" "Udah takdir nya." "Apa yang mas sukain dari aku?" Mas zeenan gak jawab,tapi dia terus...