2

9 5 0
                                    

Sebelum lanjut ke cerita ,yuk kita flashback dulu kenapa anak bapak agung dan ibu Savira pengen kawin eh nikah..

Flashback

Jadi di pagi hari itu si kara ini lagi scroll scroll instagramnya,pas lagi asik asik scroll lewat dah tuh video pasangan suami istri yang menurut kara lucu.Mana sound video itu lagunya 'MALIQ & D'Essentials',yang 'kita bikin romantis' itu best,siapa juga yang ga baper kalo denger tuh lagu.

"Aduh lucu banget sih,jadi pengen nikah deh." ucap Kara.

yang emang dasar nya ni anak suka halu jadi nya dia langsung menghayal kan kalau dia nikah.

"Ihik,lucu banget anjir. Apalagi kalo mas mas jawa awokawok."

"Biar pas dipanggil 'mas' jawabnya 'Dalem dek'."

"Aduh ga kuat gue,arghh." tenang dia ga kerasukan kok,cuman emang rada rada  gila.

Tok tok!!

"KARA,BANGUN!!!"

"Ehem,iyah mah bentar."

Flashback off

Yh begitulah awal nya..dah mari kita lanjut..

Kebesokannya..

"Pagi!" Sapa Kara.mengahampiri kedua orang tua nya di meja makan.

"Aduh silau banget nih,pasti karna bapak agung yang ganteng paripurna." Goda Kara pada sang papa.

Hari ini hari senin,semua melakukan pekerjaan kembali setelah hari libur.

Agung yang baru aja di puji anaknya,langsung menyisir rambutnya kebelakang.

"Iyah dong,siapa lagi?? Agung Mahendra gitu loch."

"Bagi duit dong pa?!!" Ucap Kara sambil mengulurkan tangannya.

"Oalah bocah bocah,ada maunya aja baru muji luch."

Walopun ngomong begitu agung tetap ngasih uang selembar warna merah .

"Buat dua hari!" Kata Agung,sambil memasukkan dompetnya kembali.

"Ha??mana cukup papa!. Kara nanti mau kerkom,mana bensin motor kara tinggal dikit!." Adu Kara menatap Agung melas..

"Emang gue peduli?? Oh tentu saja tydak."

"Udah udah,ayok makan. keburu terlambat!" Ucap Savira melerai bapak dan anak itu.

"Mah,tambah dong?!" Minta Kara pada Savira. Savira langsung mengeluarkan uang dari dompetnya, bar bar gini sayang banget sama anak satu satunya itu.

"Nih." ucap Savira memberikan uang 20 ribu kepada Kara.

"Ha?? 20 ribu??" Tanya Kara syok.

"Mau engga?,kalo ga mau yaudeh." kata Savira memasukan uangnya kembali.

"Mau!!" Ujar Kara sebelum uang itu masuk ke dalam dompet sang ibu.

"Bersyukur kamu!" Ucap Agung yang lagi makan dengan sendok
garpu,padahal cuman makan bubur doang,alay bener dah bapak satu ini .

"Iya iya,makasih mah,pah."

Dah deh mereka lanjut makan...

10 menit kemudian

"Dah yuk berangkat."ucap Agung bangkit dari kursi dan melangkah keluar.

"Kara,mau together ato pigi alone?" tanya Savira

"Alone aja mamah,malu atuh kalo di anter udah SMA juga." Jawab Kara yang sedang pakai sepatu.

"Yaudah dech,kami luan yach." Savira melangkah menyusul sang suami.

"Jangan lupa di kunci pintu rumah sama pagar !!" Suruh Kgung.si Kara ini kan forgetable banget anaknya.

"Iyah,hati hati."ujar Kara

"Bye bye anak pongot."ucap pasutri itu dan langsung tancap gas mobilnya.

Oh iyah,bar bar gini si Savira juga kerja gaes,karna mereka menganut suami istri kudu kerja,walaupun tugas suami itu mencari nafkah,tapi istri harus bisa cari nafkah juga.Agung ga ngelarang istrinya itu buat ga kerja pas udah menikah ,karna dia tau istrinya itu suka sama pekerjaanya.
Idaman banget dech papa agung ini..

Dahlah back to Kara...

Kara mengeluarkan motor nya dari rumah,dan mengunci pagar rumah itu.

Ga berselang lama motor Vario itu melaju pergi meninggalkan perkarangan rumah.

Setelah berkendara selama 15 menit akhirnya kara sampe di sekolah nya.

Dia pun memarkirkan motor nya dan langsung capcuss masuk kelas dah mau telat dia nih,mana upacara lagi.

Saat sedang berjalan sambil bermain hp dia menabrak seseorang hingga barang yang dia bawa seseorang itu jatuh.

Bruk

"Eh,aduh maaf maaf." ucap Kara sambil mengambil barang yang jatuh.

"Ini,maafin gue yah?!" Sesal Kara memberikan buku tersebut kepada lelaki itu.

"Ah iyah,gapapa. Terima kasih" balas lelaki itu.

"Yaudah,gue duluan yah. Sekali lagi maaf." Ujar Kara,pada lelaki itu.

"Iya."

Kara menepuk bahu lelaki itu sebelum pergi.

Setelah kara pergi si lelaki itu menarik sudut bibirnya tipis.

"Astagfirullah." ucap sang lelaki dan langsung pergi meninggalkan tempat kejadian itu.

Saat sampai dikelas,Kara langsung meletakkan tas nya di meja tempat dia duduk.

"Kara,ayuk dah pada baris noh."

"Iye iye,sabar!"

"Kuy,!" Ucap Kara sambil menggandeng tangan teman nya itu.

Dilapangan

Semua murid udah pada baris,kara dan temannya baris paling belakang,posisi paling uenak pas baris yah paling belakang,bisa gibah,bisa jongkok,main hp,dll,kesukaan author nihh. Wkwkw

30 menit kemudian

Selesai upacara,mereka kembali ke dalam kelas masing masing.

"Kar,tau gak? Katanya ada anak baru." Ucap teman sebangkunya,kenalin namanya Emylia panggilannya Emy.

"Ha? Serius?"

"Iyah,cakep katanya."

"Bjir,sabilah.masuk kelas mana dia?"tanya Kara.

"Ga tau tcuy,moga masuk kelas ini deh."

Obrolan mereka berhenti pas wali kelas
mereka masuk.

"Pagi anak anak!" sapa wali kelas

"Pagi!!"

"Hari yang cerah ini,kita ada murid baru." ucap sang wali kelas..

"Silahkan masuk."

Masuklah seorang lelaki yang gantengnya mengalahkan papa agung.

"Silahkan perkenalkan diri kamu." suruh wali kelas pada murid baru.

"Perkenalkan nama saya,Raihan kalandra,ato bisa juga di panggil Raihan." Kata sang anak baru.

Seorang murid cewe mengangkat tanganya,"Raihan,udah ada pacar belom?"

Semua murid di kelas itu langsung bersorak.

"Udah udah,Raihan silahkan duduk di kursi kosong yah."

"Ah?iya bu." balas Raihan. Melangkah menuju kursi kosong.

○○○

Segini dlu yah bes,sorry klo ceritanya ga seru,dan kata nya aneh maaf banget tpi moga kelen suka yach..

Jangan lupa votment

See you♡
9/7/24

Mas ZeenanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang