Pagi harinya, terlihat Zeenan yang sudah rapi dengan memakai baju koko dan celana training serta sarung berwarna hitam yang ada dipundaknya. Jangan lupakan peci yang di pakainya.
Menuju kamar sang istri yang berada di sebelah kamarnya,
Tok
Tok"Sayang?" panggil Zeenan.
Karna tak kunjung mendengar sautan dari sang istri, Zeenan langsung masuk ke dalam kamar sang istri.
"Mas ijin masuk yah?!" Ucap Zeenan.
Didalam terlihat Kara yang masih terlelap di tempat tidurnya.
Zeenan mendekati tempat tidur sang istri,dan duduk di pinggir tempat tidur.
"Sayang, bangun yuk. Kita shalat subuh di mesjid." seru Zeenan, mengelus lembut kepala sang istri.
"Ha? Udah jam berapa ma?" Tanya Kara masih menutup matanya.
Zeenan tersenyum kecil.
"Ini mas, sayang."
" Mas? Siapa?"
"Buka dulu matanya coba!" suruh Zeenan.
Kara perlahan membuka matanya,dan mengedipkannya beberapa kali. Saat sudah sadar kara langsung duduk.
"Mas zee!" Kaget Kara, saat melihat wajah zeenan. Macem nengok hantu bae
"Iyah."
"Gue lupa, kalau gue udah nikah." Gumam Kara, sambil menunduk.
"Kenapa, sayang?" Tanya zeenan.
"Ah, gapapa. Mas ngapain di sini?"
"Mas, mau ngajak kamu buat shalat subuh di mesjid," jawab Zeenan menatap istrinya.
"Ouh, yaudah. Aku mandi dulu, mas tunggu ya!" Seru Kara, langsung bangkit dari tempat tidurnya.
Kara mengambil bajunya terlebih dahulu baru melangkah ke kamar mandi. Saat akan melewati zeenan, Kara sedikit menunduk mendekati wajahnya pada suami. Zeenan yang terdiam saat Kara melakukan itu..ehek sesekali buat dia yang salting.
"Pagi, mas suami!!" Seru Kara, mencium sekilas pipi Zeenan, dan berlalu pergi setelah melakukan itu. Meninggalkan Zeenan dengan telinga yang memerah.
Zeenan menggelengkan kepalanya pelan dan menyentuh dadanya.
"Ada ada saja" ucap Zeenan tersenyum kecil.
Setelah itu Zeenan bangkit dari tempat tidur, dan membereskan tempat tidur kara. Duh jdi pgn py suami ky zeenan dehh:).
Setelah beberapa menit kemudian, keluarlah kara yang sudah wangi dengan baju dan celana panjang.
"Mas!" Panggil Kara, karna Zeenan yang membelakangi posisi kara.
Zeenan yang di panggil pun berbalik dan menatap kara,
"Hm?" Tanya Zeenan.
"Mas yang rapihin?" Tunjuk Kara pada tempat tidurnya yang udah rapi.
"Iya," jawab Zeenan
"Aduh mas suamii, ga enak deh," Ucap Kara.
"Gapapa sayang, biar cepat. Udah mau azan subuh."
"Makasih," Kara memberikan love sign ke Zeenan.
"Bentar yah, mas suami. Aku mau ngambil mukenanya dulu." Ujar Kara melangkah ke lemari dan mengambil mukenanya.
(Si Kara ga pakai jilbab yh ges, dia langsung pakai mukenanya kecuali rok mukenanya yang dia masukan kedalam tas mukena.)
"Udah, yuk mas suami," Kara melangkah keluar kamarnya, sebelum di tahan Zeenan

KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Zeenan
RomanceSemua ini di mulai dari... "Pah,Kara mau nikah!!" "UHUK!!" ~~ "Mas Zeenan, kenapa mau nikah sama aku?" "Karna saya cinta." "Hah? masa baru ketemu langsung cinta?" "Udah takdir nya." "Apa yang mas sukain dari aku?" Mas zeenan gak jawab,tapi dia terus...