penolakan

4.4K 140 3
                                    

Hallow maaf ya baru UP. Usahakan Tinggalkan jejak setiap Bab ya ges biar aku Rajin UP.

Ruangan terasa dingin. Lima remaja yang masih mengenakan Seragam Sekolah kini sedang duduk Tegang Di Sofa hitam, Hening hanya suara Ketukan pulpen pada meja yang di lakukan pria yang ada di hadapan mereka.

"om erzilo ngapain manggil kita ke Kantornya Njir" Bisik Kaizo Ke Alvaro yang berada di sampingnya

"Mana gua tau"

"Ada ada dad? " Tanya Bastara pada Pria yang berada di depannya yang tidak lain adalah ayahnya.

"Iya nih om dari tadi udah 20 menit kita diem dieman aja"ujar kaizo, Jujur saja Daddy Bastara Adalah orang yang humoris namun Ketika melihat Keadaan sata ini Auranya terasa beda. Sekarang mereka sedang ada di Kantor ruangan Daddy Bastara,Saat akan pulang tadi. Tiba-tiba bastara menyeret merek ke sini atas perintah sang Daddy entah ada apa.

"Kita lagi nunggu seseorang. Muka kalian gak usah tegang gitu dong" Ujar Erzilo Sambil terkekeh Ringan

"Gimana ga tegang Orang tatapan om aja kaya mau mangsa" jawab Kaizo Yang langsung dapat tamparan kecil dari Aster yang dari tadi berdiri di belakangnya.

"Eh tunggu . tapi kalian juga kurang seorang loh" Ujar Erzilo Sambil berfikir siapa yang kurang.

"1.. 2..3..4..5.." Hitung Reyga dan yang lain.

"Siapa—ahh RAYDEN! " Ujar Aster yang awalnya Nada Nya sangat pelan.

"Lah iya! "

"Gua juga ga liat dia dari pertama MPLS di mulai" Ujar Alvaro Yang Juga menyadarinya .

"Demen ngilang bet tu bocah"

"Bisa-bisanya gua ga inget" Ujar Aster

"Loh temen kalian itu. Masa ga tau" Tanya Erzilo.

"Tapi dia emang sering ngilang om, kalo muncul pasti Suka banyak luka ,Kalo di tanya pasti jawabnya 'biasa laki' " Jawab Kaizo yang Langsung Mendapat perhatian dari semua yang berada di ruangan.

"Luka? "Tanya bastara heran Pasalnya dia Tidak sering melihat Rayden luka.bastara langsung ingat Pernah  sekali saat Latihan Taekwondo Mereka Dipilih Untuk menirukan Beberapa gerakan. Pada saat Rayden Ingin memukul tiba-tiba bastara salah fokus ke Arah tangan Rayden yang terdapat bekas sayatan pisau . Saat bastara Menanyakan nya Rayden Menjawab Jika tangannya Tidak sengaja Terkena pisau saat Di dapur. Tapi saat itu bastara percaya-percaya saja .

"Hm.gua juga ga pernah liat dia luka. "Setuju Alvaro

"Ck, Makanya jadi orang tuh kepo kaya gua. gimana mau tau orang dia selalu nutupin diri pake hoodienya. Ya gua sebagai orang jail suka buka Hoodie nya. terus dia juga sering Gulung lengan bajunya kalo kelas sepi" Jelas Kaizo

"Gua pernah liat. " Ujar Aster yang Mengingat Sesuatu

"Terakhir Gua liat Dia Waktu taekwondo sebelum libur sekolah . Matanya Biru . Kata dia Ga sengaja ditonjok lo Waktu taekwondo" Lanjut aster yang menunjuk Reyga.

"Enak aja. Lo lupa? Gua kan jadi lawan lo waktu itu" Ujar Reyga

"Iya juga"

"Tap—" Ucapan Aster terpotong Karna seseorang yang mengetuk dari pintu.

Love silently (ON GOING!) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang