Makasi buat 100 Komen nya lainkali lebih gercep lagi ya biar aku Upnya Cepet😊.
Jangan lupa Sebar Cerita ini kalo menarik💗💗
Selamat membaca💖
Dua Gadis Kini Menunduk takut ,Tak memiliki Keberanian Menatap beberapa lelaki yang Baru sampai beberapa Waktu lalu.
Beberapa lelaki Itu terlihat terengah, dan mimik wajahnya Terlihat Sangat panik.
"Amona, dibawa siapa amona? " Desis Reyga, matanya terlihat Memerah seperti Menahan amarah Urat-Urat Di Lengannya Terlihat jelas.
"Kenapa Kalian selalu gak bisa jaga amona? "Tanya bastara, walau Ia tak Menggunakan nada tinggi seperti reyga, tetapi Mimik wajahnya Sudah terlihat jika Ia Juga Sedang Menahan amarah.
Alvaro menghela nafas. Disini hanya dirinya yang terlihat tenang, Alvaro selalu tenang di keadaan bagaimana pun.
"Uneg-uneg lo pada Di keluarin ntar , yang terpenting sekarang cari amona. Sebelum ketinggalan jauh" Saran Alvaro, ia berbicara sambil menatap Hermione yang terlihat menciutKaizo mengangguk setuju.
Reyga menghela nafas untuk Mengkontrol emosinya. Benar juga jika ia Akan Marah-marah sekarang Tidak ada guna.Kaizo menatap Hermione dan vanya bergantian. "Gimana amona bisa di culik?, Aneh aja Ngapain Nyulik Anak SMK padahal Bocah SD banyak Gak tau aja yang di culik pawangnya singa"heran kaizo.
" Dibawa kemana amona? "
"Ma—maaf"kata itu yang Keluar dari Mulut Hermione Yang masih menunduk.
"Gua gak butuh maaf kalian, yang kita tanya sekarang Kenapa amona bisa di culik" Lanjut Reyga.
Vanya memberanikan diri Mengangkat Kepalanya untuk melihat mereka semua. "I don't know, but I think... Mereka kayaknya bukan Penculik Biasa" Ungkap Vanya, ia Mengucapkan setiap Katanya Sangat Hati-hati.
Alvaro mengernyit.
"Bukan penculik biasa? " Tanya Alvaro Menatap Vanya berharap mendapatkan jawaban.Vanya mengangguk.
"Mereka Pakai baju serba hitam, Mereka juga pake Mobil Alphard, pokoknya mereka Kelihatan rapih banget, Dan...salah satu Dari mereka Pakai Jaket Kulit yang Kaya gak asing" Jelas Vanya, ia sempat melihat Satu orang Yang memakai Jaket kulit dengan logo ular Yang seperti nya ular. Namun ia Tak melihat jelas saat tadi."Ahh satu lagi dia bawa pistol! " Seru Hermione ketika mengingat Saat ia tak sengaja melihat Si penculik yang membawa pistol di Sakunya.
Pistol... Ya pistol, kata itu mampu membuat mereka semua tertegun, berbagai pikiran Muncul di benak mereka.
Kaizo Menggaruk Tengkui belakang nya mencoba Berfikir positif.
"Pi—pistol, haha—itu penculik atau mafi—a" Ujar Kaizo yang memelankan kata 'mafia'"Iya, Mana mungkin Mereka penculik biasa kalo Menculiknya pake mobil Alphard, punya pistol lagi. Setuju Alvaro.
Brum..
Brum..Suara Gerungan motor Sport Berwarna Putih yang mendekati mereka Membuat Pandangan mereka teralih.
Lelaki itu membuka Helm full face nya dan merapihkan rambutnya beberapa saat.
Aster Mengangkat Dagunya sekilas Karena Melihat mereka semua yang memperhatikan nya.
Alvaro menghela nafasnya. "Jadi gimana sekarang? " Tanya nya
Reyga Merjalan menuju motornya.
"Gua udah minta Orang suruhan buat Lacak Keberadaan amona lewat Handphone nya. Mereka ada di Toko sky sekarang lagi Minta CCTV. " Ujar reyga
KAMU SEDANG MEMBACA
Love silently (ON GOING!)
Teen FictionUtamakan Follow sebelum Membaca⚠️ Ketua osis Yang dingin Dan tegas di sekolah SMA Garuda Selalu membuat para kaum hawa di SMA garuda terpesona oleh kegagahan dan Ketampanannya , banyak Kaum hawa Yang mencoba mendekati nya Sampai Banyak yang selalu m...