Love silently (ON GOING!)

Masalah baru?

VOTE KOMENNYA.

Kini Lima remaja Laki-laki Tengah berkumpul Di ruang Tamu dan Terdapat Tiga remaja Perempuan Yang Sibuk Dengan Obrolan Mereka Di Lain tempat.

"Jadi Gimana Tu bocah " Alvaro membuka Suara.

Bastara menggeleng.
" Gua belum Liat." Jawab Bastara Yang Mulai membuka Map Berwarna Hitam yang dapat Mereka simpulkan di dalamnya Adalah Informasi Tentang Sahabat Mereka Yang hilang Belakangan ini. Rayden memang sering Hilang tiba-tiba tapi Tidak Sampai Lama seperti Ini.

"Bisa makan dulu gak , Cacing-Cacing di Perut Gua Kasian udah sekarat. "Ujar Kaizo memelas.

" Bukanya Lo udah makan Ayam Penyet? "Tanya Aster. Sebelum Ke Rumah bastara Tadi Mereka berdua Memutuskan Untuk Berhenti Sejenak Di pinggir Jalan Guna Membeli Makanan Untuk mengisi Perutnya.

"Gak ada apa-apanya Tu ayam penyet . Lagian Jualan, Nasinya pelit bener . "Ujar Kaizo.

" Lo kalo Mau Puas mak lo suruh jualan"pungkas Reyga Yang Asik menyantap Corndog Yang Ia beli dengan Vanya tadi di jalan. Dan Atas permintaan gadis itu juga.

Kaizo yang melihat Reyga makan Pun terasa Tergoda .
Kaizo beralih mendekati Reyga. "Rey Temen Super baik lo ini minta dong. Lo gak kasihan Ngeliat Orang ganteng depan Lo ini kelaparan? "

Reyga yang Melihat Drama Kaizo Pun langsung menggelengkan Kepalanya. Ia lanjut memakan Corndog Itu dengan Gaya menggoda.
"Emang anjing Lo rey ." Ujar kaizi yang tak dihiraukan Sang empu.

Kaizo Tiba-tiba Menyerang Reyga guna mendapatkan Corndog itu.
Lalu terjadilah Aksi rebut-rebutan itu.
"Minta dikit njing pelit Amat Lo"

"Tampang-tampang Pelit Kaya lo Gini.biasanya Istrinya Galak " Lanjut kaizo

"Gapapa asal Tobrut. "

"Gila anjing." Ujar Alvaro Mendengar nya.

"Rey, Lo Cariin Beberapa Orang Buat ngawasin Wilayah Keberadaan Rayden"Suruh Bastara Yang Fokus Membaca isi Map di tangannya Itu Tak terusik Dengan Keadaan Yang Berisik Di Hadapannya . Ia menyuruh Reyga Karena ia tahu Keluarga Reyga Terkenal Dengan mata-mata Dan Bodyguard Yang Sangat profesional.

"Lo kaga Liat Setan Yang Ganggu gua? "Tanya Reyga . Kaizo masih belum menyerah Untuk mendapatkan Corndog Di Lengan Reyga, ini salah Reyga suruh siapa Membawa Makanan Yang membuat nya Tergoda.

Bastara langsung Menaruh Map Itu di Atas meja, Lengannya Fokus mencari sesuatu di kolong Meja Itu.
Tiga kota Berukuran lumayan besar Ia Lempar ke Meja itu. Membuat pergerakan Dua Orang Yang Ribut tadi Terhenti.

Kaizo memicingkan Matanya sejenak dan langsung duduk kembali Ke kursinya. "Gini ke dari tadi. Kayaknya Lo nunggu Gua jadi kanibal Dulu baru ngeluarin makanan" Ujar kaizo yang Mulai membuka Kota Pizza yang Tadi di lempar bastara.

"Ini beneran Rayden? " Tanya Alvaro Yang sudah Mengecek Isi map itu dengan Aster di sebelahnya.

"Kalo dari Segi Rahang Sama Bekas sayatan di tangannya Pas terakhir kali Gua liat iya" Jawab Bastara.
Ada beberapa Gambar di dalam Map itu namun Setiap Gambar Orang Itu Atau Yang bisa di sebut Rayden sahabat mereka itu selalu tertutup hoodie sehingga Hanya Sedikit Bagian Yang terlihat.

Alvaro Mengangguk tanda mengerti.
"Terus Keadaan dia gimana? " Tanya Aster

"Kalo lo Baca Di halaman terakhir. Rayden Sering Bolak balik ke Bangunan Besar Yang Terbengkalai"

Aster mengernyit. Bangunan besar Yang terbengkalai?. Sepertinya tidak asing di Ingatan nya.

"Ini... "