3. Aderfia

111 41 4
                                    

"We Are Together For Victory"

*****

Kegiatan sekolah sudah berakhir inti Aderfia memutuskan untuk pulang. Saat ini inti Aderfia sedang berjalan menuju parkiran motor mereka, kemudian mereka menaiki motornya masing-masing dan tak lupa memakai helm full face.

"Guys! Nanti malem jadi kan?" tanya Seno pada lainnya.

"Jadi nanti kita langsung ketemu disana" jawab Laskar.
Mereka melajukan motornya dan keluar dari lingkungan sekolah.

Alexa melihat kepergian inti Aderfia, sekaligus menunggu supirnya untuk datang mnejemputnya. Tak membutuhkan waktu lama akhirnya Mang Dadang datang dan Alexa masuk ke dalam mobilnya.

*****

Laskar baru saja sampai di rumahnya dan memarkirkan motornya di garasi. Kemudian ia berjalan memasuki rumahnya, "Assalamualaikum" salamnya.

"Waalaikumsalam, anak mamah udah pulang. Ayok kita makan mamah udah masak buat kamu" ajak Mamah Rena.

Laskar membuntuti mamahnya dibelakang menuju ruang makan. Disana sudah tersaji banyak menu makanan, Laskar tersenyum melihat itu kemudian ia duduk disamping mamahnya.

"Kamu mau makan sama apa?" tanya mamahnya.

"Sama ayam, sayurnya capcay" jawabnya.

"Hem... milih makanan kesukaan" ucap mamah sambil tersenyum dan mulai mengambilkan makan untuk anaknya.

Adik Laskar yang bernama Rara baru saja pulang dari sekolahnya. Rara memiliki wajah yang cantik seperti mamahnya dan dia sekarang masih kelas 9 SMP jarak umur dengan Laskar hanya beda 2 tahun saja.

Rara datang dengan wajah lesu, "Rara, udah pulang. Kok lesu banget muka kamu" tanya mamah bingung.

"Gapapa mah"

"Palingan juga habis putus sama pacarnya" ucap Laskar tanpa melihat adiknya.

Rara jengkel, ia mendekat ke kakaknya dan langsung menabok lengan kakaknya, "Kak Laskar! Gausah sok tau ya!" sentak Rara.

Laskar meringis, mengelus lengannya yang baru saja ditabok oleh adiknya. "Ya tapi emang kenyataannya gitu kan? Masalah lo kan gitu-gitu doang, makanya kan udah berapa kali gue bilang kalo nyari cowo tuh yang bener" nasihat Laskar.

"Ya udah sih biarin daripada kakak sama sekali gak punya pacar. Udahlah aku males, mau ke kamar aja" ucap Rara pergi meninggalkan Laskar dan mamah di ruang makan.

"Eh Rara kamu belum makan, makan dulu!" teriak mamah.

"Nanti aja mah!" teriak Rara dari lantai atas. Mamah hanya menggeleng-gelengkan kepala.

"Ya udah ayok kita lanjut makannya"
Laskar dan mamah mulai melanjutkan makannya sampai habis.

*****

Malam pun tiba, Laskar sedang bersiap-siap untuk pergi keluar besama teman-temannya, ia memakai jaket andalannya jaket Aderfia, berwarna hitam dan terdapat logo elang dibelakang jaket itu. Dirasa sudah siap, Laskar keluar kamar dan menuruni anak tangga satu persatu.

Ia melihat mamah dan papahnya yang sedang menonton tv berdua di ruang tamu, "Mah, Pah!"

"Loh? kamu mau kemana Laskar?" tanya Papah Kresna.

"Laskar mau main sama temen-temen pah"

"Inget jangan pulang malem-malem" peringat mamah.

"Iya mah Laskar gak akan pulang malem-malem, ya udah kalo gitu Laskar pamit dulu. Assalamualaikum" pamit Laskar mencium tangan kedua orang tuanya.

LASKAR (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang