Prolog

1.5K 107 3
                                    

"Hei letakan benda itu, kau tak tau seberapa bahayanya jika sampai benda itu jauh ke kakimu!?"

Teguran serta nada dingin itu berasal dari saudaranya. Pemuda berambut hitam itu langsung berjalan mendekati orang yang berwajah sama dengannya.

"Kenapa kau begitu protektif? aku hanya ingin memotong sosis." dengus pemuda berambut keperakan itu ingin membela diri tapi dia kalah cepat karna kembarannya merebut pisau yang di pegangnya dengan sigap.

Dia sama sekali tak mendengar ku. Batin Thero menahan rasa kesalnya terhadap sang adik yang terlahir setelah dirinya keluar.

"Nanti malam kau balapan kan?"

"Kenapa?kau mau ikut?"

Saat itu mereka berdua berada di dapur, rencananya sang kakak ingin membuat telur mata sapi dan sosis goreng tapi sang adik datang mengacaukan segalanya. Theo telah mengganti menu yang di buat Thero malam ini dengan nasi goreng.

"Boleh, karna aku bosan di rumah sendirian."

Walau ucapan Thero sedikit dingin dan berat karna dia pemuda berusia 20 tahun tapi ada nada manja yang hanya ia tunjukkan pada keluarga nya.

"Di luar dingin jadi jangan pakai jaket kulit."

"Baiklah aku akan pakai sweater saja."

Baru saja ia melangkah pergi Theo kembali memanggilnya.

"Kak, aku menambahkan banyak sosis di makananmu jadi jangan ngambek."

"...."


....

Si kembar memang memiliki ikatan yang walau sifat mereka hampir sama sang kakak jauh lebih terbuka dari pada sang adik yang lebih tertutup. Mereka berdua terlahir tanpa mengetahui siapa nama dan kedua orang tua mereka. Thero ingat waktu itu kakek bercerita bagaimana saat ia pulang kerja dia menemukan kotak besar di depan toko rotinya, lalu terdengar suara bayi menangis dan ternyata di dalam kotak itu terdapat dua bayi kembar yang telah di telantarkan. Sang kakek lah yang merawat dan memberi nama untuk mereka, walau si kembar sama sekali tak memiliki indentitas sang kakek adalah pria tua renta yang tetap menyayangi anak kecil, dia telah memberikan kasih sayang yang tak pernah si kembar rasakan serta  kekuatan bagi kehidupan dua anak yang sudah ia anggap sebagai cucunya.

Oleh karna itu Thero dan Theo tak memiliki nama panjang atau marga setelah kematian sang kakek yang terserang penyakit serius.

...

My little brother become system Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang