Thero dan Theo adalah si kembar yang tampan, memiliki wajah sama serta sifat membuat orang sulit membedakan siapa di antara mereka yang paling ceria, tetapi Thero memiliki aura positif di banding saudaranya. Hingga suatu hari ketika Theo ingin balap...
Bersamaan munculnya sistem tiba-tiba Asa menghilang dan waktu seperti di buat mundur.
Ketik Thero sedang kebingungan, dia berpindah ke sebuah tempat asing yang tak pernah ia lihat sebelumnya.
"I-ini kita di mana?"
"HEI CEPAT BAWA MEREKA!"
Pemuda itu tersentak mundur mendengar suara orang yang mungkin bertubuh besar, dan benar saja sekeliling di penuhi orang-orang berpakaian aneh dengan jubah hitam.
Orang yang barusan berteriak tampak sibuk mengatur bawahannya membawa anak-anak yang di ikat dengan tali.
"Tenang saja mereka tak akan bisa melihatmu."
"Theo, apa ini?"
"Ini masa lalu wanita itu."
"Jadi, maksud mu kita berada di tempat adegan waktu lampau? bagaimana mungkin itu terjadi?"
"Saat kau berhasil memecahkan hidden quest itu, seseorang ingin menunjukkan sesuatu yang sangat penting padamu. Setelah ini berakhir kau bisa kembali ke masa depan kak."
Benarkah?
Tapi apa yang ingin Asa tunjukkan kepadaku.
Kembali ke waktu ini.
Pemandangan yang paling membuatku tak nyaman adalah melihat penampilan anak-anak yang tengah berbaris itu, seperti nya hampir dari mereka semua yatim piatu. Mereka memakai pakaian tak layak dan kotor dan cara orang-orang dewasa yang menyeret mereka terlihat begitu kasar bahkan tak segan memukul anak yang masih di bawah umur.
Di sisi lain tempat ini sangat aneh, dindingnya begitu kokoh mirip batu atau mungkin ini goa atau ruang bawah tanah yang sengaja di sembunyikan.
Apa tujuan mereka menculik anak-anak itu?
"Sudah ku bilang mereka harus di kirim dalam keadaan baik, jika tidak menteri kerajaan akan memenggal kepala kita satu persatu." ucap salah satu dari mereka, menarik kasar rambut seorang anak laki-laki yang memiliki telinga lancip mirip ras elf.
Menteri?
Jadi ini semua perbuatan petinggi!?
"Ya, katakan saja keuntungan besar ini tak hanya sekali, aku heran kenapa orang lain begitu percaya dengan para petinggi arogan itu."
"Anak ini boleh juga, elf kah?"
"Sangat lemah hahaha..."
Anak berambut pirang itu sampai meringis karna rambutnya terus di jambak.
Entah kenapa timbul rasa marah di hati Thero.
"Theo bukankah anak itu terlihat familiar?"
"Dia adalah Rio sebelum dia benar-benar merubah penampilan nya, namun kau tak perlu khawatir padanya saat ini, anak yang di nilai sangat sehat akan di lelang dan beruntung nya anak itu di beli oleh Helena."
Thero terdiam.
Ternyata masa lalu ini tidak hanya menunjukkan nya hal buruk yang di lakukan oleh orang-orang tak bertanggung jawab, tapi juga berhubungan dari kebenaran yang di ucapkan oleh Asa.
Kemudian Thero menemukan dirinya pindah keruangan lain, ia menemukan penjara paling bawah sebuah ruangan kecil di mana banyak lorong dan jeruji besi seperti mengurung binatang buas.
Suasana sunyi dan menyeramkan di tempat itu akan membuat bulu kuduk mu berdiri.
Thero melangkah mendekati salah satu penjara yang membuatnya penasaran, di mana ia merasa familiar melihat seseorang di balik jeruji yang rupanya menatap lurus kearahnya.
Apa dia menyadari keberadaan ku?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dia...Asa?"
"Salah satu objek dari penelitian ilegal yang di sembunyikan pemerintahan kerajaan, ternyata wanita itu mempunyai masa lalu kelam."
"T-tidak mungkin...bukankah kita harus mengeluarkan nya! sepertinya dia terluka parah!"
Aku (Thero) sangat khawatir melihat keadaan Asa, walau wanita itu tampak jauh lebih muda tapi aku masih bisa mengenali wajah itu. Dan tak hanya terlihat tak baik karna kulit nya begitu banyak goresan luka sepertinya dia juga telah banyak mengalami penyiksaan. Dia pasti juga menderita terjebak dalam tempat sempit itu.
"Kak kau tak bisa ikut campur, dia memang menderita di dalam sana. Hanya di beri makan seperti hewan lalu di siksa namun dia sekarang bukan manusia biasa melainkan monster yang bisa menyembuhkan luka dalamnya sendiri oleh karna itu Helena sangat tertarik padanya."
"Jadi maksud mu... semua para bangsawan kerajaan selama ini ikut campur dalam hal seperti ini. Bukankah tujuan mereka melindungi rakyat? ini pasti ulah para kriminal di luar kerajaan!"
"Mental rakyat juga hancur karna ulah bangsawan itu sendiri kau pikir Helena adalah putri yang selalu baik? beberapa aturan yang dia buat demi keegoisan nya juga telah merugikan beberapa orang dan terkadang dia sangat ceroboh hingga banyak kelicikan yang memanfaatkannya. Helena sangat peduli pada rakyatnya namun dia orang bodoh yang tak peduli dengan cara politik kotor yang di buat oleh orang kepercayaan sendiri, dia membiarkan kekacauan itu dan menjaga keamanan dalam kerajaan nya saja. Benar-benar contoh orang yang sangat lemah terhadap orang terdekatnya hingga ia sama sekali tak memperdulikan perasaan orang lain itulah sifat aslinya."
Mendengar penjelasan Theo membuat ia menyadari kekecewaan besar yang di alami seseorang.
Bahwa trauma masa lalu menjadi ingatan balas dendam Asa pada kerajaan.
Wanita itu tak salah tetapi caranya yang mungkin terlalu terburu-buru membuat rencana balas dendamnya dapat menghancurkan semua orang yang bahkan tak bersalah.
Thero merasa ia harus melakukan sesuatu.
(Alur cerita hampir selesai, masih ingin melanjutkan?)
