Thero dan Theo adalah si kembar yang tampan, memiliki wajah sama serta sifat membuat orang sulit membedakan siapa di antara mereka yang paling ceria, tetapi Thero memiliki aura positif di banding saudaranya. Hingga suatu hari ketika Theo ingin balap...
(Selamat datang ke dunia baru 0022. Anda telah berhasil menyelesaikan alur cerita di dunia 0011. Sebagai hadiah pencapaian anda, anda akan di beri hak untuk menentukan ending cerita ini.)
"Apa?"
Kau serius? aku berpindah sesaat menyaksikan pembunuhan gila yang di lakukan...
Dasar wanita psikopat.
Bahkan untuk membalas dendam nya ia masih memikirkan bagaimana cara menolongku dan agar aku tak terjebak di dunia aneh itu selamanya, atau theo mungkin sudah merencanakan hal ini.
Jika di dunia nyata mereka berdua akan menjadi partner crime yang berbahaya bagi orang lain.
Mereka berdua sangat brutal.
Tapi tunggu...
Kenapa aku tak mendengar suara adikku?
"Theo katakan kau tak menjadi sistem villain dunia ini."
"....."
Pergi kemana dia?
(Sistem akan menemani anda.)
"Sistem apa kau bukan adikku?"
(Bukan, di dunia ini adik anda akan memainkan peran. Ini bentuk hukuman karna adik anda sebelumnya telah membuat eror sistem dunia pertama.)
Aku tau dia pelakunya.
Sejak kecil dia memang tak memiliki perasaan merusak kehidupan seseorang yang di bencinya.
"Jadi adikku di sini akan bertindak sebagai karakter biasa, apa kau tau siapa MC di dunia ini?"
(Anda adalah karakter utamanya.)
Kenapa...
Kenapa harus selalu aku!
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pemuda itu memiliki warna rambut keunguan gelap, iris yang tajam dan wajah sempurna layaknya aktor. Namun MC di dunia ini adalah seorang siswa yang baru-baru ini menjabat sebagai ketua OSIS, pekerjaan cukup sibuk, mengurus ini dan itu terutama para anjing setianya.
"PRINCE!"
"Sudah ku bilang nama ku Thero, jangan memanggilku prince."
Aku ( Thero) sangat malu, entah kenapa mempunyai wajah tampan sejak lahir selalu menimbulkan masalah (maksud nya menarik perhatian dan dia tak suka karna kepribadiannya introvert).
Tak heran adikku (Theo) juga tak memiliki pacar sampai sekarang karna banyak wanita yang mengincarnya.
"Hey kau kenapa?" tanya temannya.
Pemuda berpipi tembem tapi manis karna mata bulat seperti kelinci namun kelakukan mirip dengan rubah licik yang sering menempel pada Thero. Kata sistem dia adalah teman masa kecil MC yang juga selalu mengikuti MC di sekolah.
Anjing loyal pertama.
"Apa kau sakit?sudah ku katakan istirahat saja kalau lelah, sebagai teman baikmu aku pasti akan membantu pekerjaan mu ketua."
"Kau bukan anggota OSIS." jawabku menatapnya tajam, bukan artinya aku ingin memusuhi atau membencinya, hanya saja ekspresi datar dan kaku ku seperti ini.
Kulihat Karan merenggut mendengar ucapanku.
Tak memperdulikannya, aku berjalan ke arah kelas dengan setumpuk kertas lembar latihan dari guru. Guru matematika memang mempunyai metode kejam untuk memanfaatkan otak muridnya tapi aku hanya pandai sejarah ketimbang bidang apapun ( + Hobi baca novel fantasi.)
"Ah...rambutku di dunia ini agak panjang." gumamku. Aku ingin mengikatnya tapi sadar jika itu malah membuatku semakin menarik perhatian dengan acuh ku langkah kan kakiku melewati siswa-siswi di koridor yang berhenti terdiam memperhatikan ku.
Pandangan mereka benar-benar seolah sulit di jelaskan.
Tampaknya hari di sekolah ku akan panjang.
Berbeda dengan perjalanan kehidupan sebelumnya, aku merasa baru pertama kali menyukai dunia ini ketimbang dunia asliku.
Kenyataan dulu aku sudah pernah lulus dari masa pendidikan, dan waktu di dunia ini perasaan rindu itu kembali ku rasakan.
"Apa aku harus berubah? namun mengganti sesuatu dalam diri kita dulu bukanlah hal mudah yang bisa di lakukan. Perubahan hanya membentuk perilaku baru sedangkan perasaan akan selalu tertinggal selama ingatan seseorang tersimpan di lubuk hati.
Aku akan tetap menjadi diriku sendiri dan berusaha mencari adikku yang menghilang."
