Chapter 6

289 23 0
                                    

"Apa aku akan berakhir hidup selamanya di dalam surga."

Itulah yang ku pikirkan saat menerima perlakuan begitu berbeda dari dalam kastil vampire.

Semua yang di sini tak kalah mewah, ibarat kau adalah tamu yang mendapat undangan VIP khusus maka semua pelayan akan memperlakukan mu begitu baik plus kau bisa menikmati semua fasilitas yang ada. Lalu bagaimana jika kau seorang yang lebih penting dari pada pelanggan VIP maka kau di sebut sebagai pemilik hotel besar yang bisa mengakses segalanya yang ada di tempat itu.

Tujuanku hanyalah ingin hidup damai. Tapi ada sesuatu yang menggangguku semenjak kedatangan ku di dunia ini.

Tentang alasan kenapa kami berdua di kirim ke dunia entah berantah ini?

"Tak perlu memikirkan nya kak, bisa jadi ini alasan jiwa kita masih hidup."

Theo berkata seperti itu di kepalaku.

"Theo bukankah kau sistem? apa kau tau tentang-"

Brak!

Suara pintu besar lebih tepatnya dua pintu besi di dobrak oleh beberapa orang yang tiba-tiba masuk ke kamar.

Kalau saja aku punya riwayat jantung mungkin aku akan mengalami kematian mendadak.

Kenapa orang-orang ini tak sedikit pun punya sopan, apakah memang dari temperamen keturunan mereka sehingga wajah mereka tetap datar.

Aku juga tak mengerti kenapa mereka mempunyai tatapan kosong seolah-olah orang-orang ini adalah boneka yang di kendalikan tanpa jiwa.

"Ada apa?"

"Kami pelayan baru anda, kami di perintahkan oleh nona Asa untuk membantu segala keperluan anda di sini. Jadi anda tak perlu sungkan membutuhkan sesuatu dari kami tuan Thero."

Mereka...

Tau aku seorang laki-laki?

"Mungkin wanita itu telah mengganti pelayan lama tuan putri."

Jadi itu maksudnya!

Aku tak kan khawatir ketahuan kalau sebenarnya aku bukan tuan putri Helena.

(Sistem memberi buku panduan tentang tata krama baik menjadi seorang putri bangsawan.)

"Apa kau sedang mencoba bercanda dengan ku Theo?"


...

Kerajaan vampire telah berdiri lebih dari seratus tahun lamanya.

Sejarah singkatnya, ada sebuah keluarga yang di sebut aneh di mana keluarga itu tak pernah keluar dari mansion karna takut dengan sinar matahari.

Keluarga itu terdiri dari seorang ibu, ayah, kakak perempuan dan adik laki-laki. Sang ayah memiliki pekerjaan misterius dan juga kaya raya sehingga mereka tak pernah merasakan hidup susah dan bergelimang harta akan tetapi mereka mempunyai banyak aturan atau larangan bagi pelayan yang bekerja dalam mansion itu.

Pertama pelayan tidak boleh berbicara langsung terhadap anggota keluarga kecuali mendapat izin dari tuan besar, kedua mereka tak boleh ikut campur atau menanyakan hal yang di lakukan keluarga, ketiga tak boleh menolak perintah apapun dari nyonya besar dan masih banyak lagi yang tak boleh di sebutkan dan hanya di ketahui oleh para pelayan.

Karna keanehan dan perilaku mencurigakan keluarga itu, rumor tentang alasan kenapa keluarga itu mempunyai jumlah pelayan yang tak dapat di katakan dan sering kali kabar kalau kematian manusia mati dengan tak wajar.

Membuat orang-orang di luar mansion itu sangat penasaran.

Rasa penasaran itu timbul kebencian yang entah dari mana karna mereka melihat betapa enaknya hidup keluarga tsb. Akhirnya mereka lalu membuat rencana besar dan sebuah ritual untuk mensucikan seluruh anggota keluarga dalam mansion megah itu, namun dalam sekejap rencana mereka gagal karna saat manusia menerobos masuk mereka sama sekali tak menemukan jejak kepergian dari anggota keluarga itu.

"Lalu sebenarnya di mana mereka sekarang?" aku memperhatikan tulisan kuno yang rumit di lembaran buku tua yang masih terlihat antik.

Setelah Asa menunjukkan letak perpustakaan besar di dalam kastil aku jadi makin penasaran dengan satu buku dalam tempat rahasia di balik rak buku. Sebenarnya aku sendiri yang meminta Asa menemani ku saat ini, karna aku merasa bosan di kamar baruku yang cat warnanya hanya di dominasi merah, di tambah dekorasi bunga mawar asli yang terpasang dan melilit di sekitar balkon lalu hal yang membuatku paling bergidik ngeri adalah saat menemukan peti mati di bawah ranjang tidurku. Rasanya aku telah tinggal di sarang vampire.

"Mereka telah membuka gerbang dunia dimana memisahkan hal kenyataan dan imajinasi menjadi dunia milik mereka, dunia yang pernah kau sebut bumi tempat tinggal manusia dan cerita dongeng." Asa menjelaskan.

"Jadi dunia ini berhubungan dengan legenda lama. Ibaratnya kita berdua telah masuk ke dalam buku kak..." ucap Theo.

Kau benar.

Ah sekarang aku paham.

Mungkin kita berdua di kirim ke sini untuk menyelesaikan masalah atau menjalani skenario tersembunyi dari dunia ini.

Segalanya jadi menarik.

Ras goblin di dunia itu tak kalah visualnya dari ras elf dan kata Asa jenderal Gam sebenarnya berasal dari ras goblin yang memiliki kekuatan lebih kuat di banding elf, hal itulah alasan masuk akal kalau mereka di masukan kedalam player dan memiliki peran penting terhadap melindungi kerajaan.

"Thero jika kau sudah merasa puas dengan pemahaman mu bisakah kita ke ruangan lain."

"Ruangan lain?"


...

"Selamat malam kak ero!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat malam kak ero!"

"Wah...ini sangat cantik." aku tak bisa melanjutkan perkataanku melihat semua dekorasi mewah ini.

Aku tak menyangka ribuan kelopak mawar dan lilin di susun begitu rapi dan teliti di sepanjang meja makan, aneka hidangan bermacam-macam yang lezat persis dessert saat melihatnya saja membuat cacing di perutku berteriak karna rasa lapar.

Tanpa di suruh pun aku langsung duduk di dekat pangeran kecil, itu karna aku juga merindukan bocah itu meskipun kami hanya berpisah beberapa jam.

"Rio kau mengganti pakaian mu ya?"

"Iya hehe."

"Aw...kau lihatlah pipimu bakpao mu itu, tumpah saat kau mengunyah sesuatu dalam mulutmu." ucapku sambil mencubit sebelah pipinya.

Aku memandang sekeliling ku, hanya ada Rio dan aku. Juga beberapa pelayan lain mirip pelayan kamar ku. Entah kenapa aku merasa penjaga dalam kastil lebih sedikit di banding di luar.

"Mana Asa?apa dia mungkin sedikit terlambat?"


My little brother become system Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang