17

1.7K 294 113
                                    

Sabiru marah ketika melihat Aji mendekati adik bungsunya, apalagi dia sampai mencubit hidung bangir Panca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sabiru marah ketika melihat Aji mendekati adik bungsunya, apalagi dia sampai mencubit hidung bangir Panca.

"Siapa yang izinin lo deketin Panca!" sentaknya setelah mendorong Aji.

Lantas Panca yang lagi salting brutal, kaget bukan main. Lalu ia balas mendorong Sabiru.

"Jangan dorong-dorong Aji! lagian Aji gak usah minta izin buat deketin gue, gue mau-mau aja tuh dideketin!" seru Panca.

"Gak, gue gak setuju ya Panca!" tembal Sabiru.

"Gak ada yang minta persetu─"

"Aca, biar gue yang ngomong" potong Aji kemudian dia menghadapi Sabiru dengan gagah berani.

"Gue tau lo suka sama Panca, gue gak masalah. Tapi gak gini caranya, ayo kita saingan secara adil" tutur Aji.

"Bener kata gue, selama ini lo suka sama Panca" tuduh Sabiru.

"Gue gak pernah bilang kalo gue gak suka, kalian yang nyimpulin sendiri" tembalnya.

"A, A-ji, suka sama aku?" udah seneng bukan kepalang cegil satu ini.

"Siapa sih yang gak suka sama kamu" muka Panca udah semerah tomat, tinggal dipetik terus digigit.

Sadewa mendecih kesal, kemudian dia menarik Panca dan memeluknya posesif.

"Udah dibilang gak boleh centil, gak nurut banget sih"

"LEPASIN GAK!" pekik Panca tapi gak digubris Sadewa.

"Pak Santoso ayo mulai lagi syuting nya, kesayangan gue harus buru-buru mandi. Oh iya pak, kejadian tadi tolong dihapus rekaman nya"

Pak Santoso tersenyum, ya senyumin aja dulu. Gak mungkin dia hapus rekaman yang udah kaya harta karun itu, suatu saat kalo quadruplets go publik, tinggal diupload rekaman menyenangkan ini.

Paling nanti yang malu Aji, hehe.

"Ayo Aca, pilih kamar dan room mate untuk yang lain"

Panca memilih kamarnya sendiri dengan room mate mba Gita karena dia memelas pengen satu kamar. Jadi mau gak mau Karina satu kamar sama mba Irene.

"Aji sekamar sama Sadewa" ucap Panca.

"Gue gak mau" tolak Sadewa.

"Ya udah, Aji sama gue" usul Panca.

"Mana ada!" seru triplets.

"Aish, santai aja kenapa. Cuman bobo bareng"

"Panca Aksara!"

"Ya elah paduan suara merdu bener. Ya udah Aji sama Sagara, masa sama Biru lagi, gak seru dong. Dan lo harus setuju ya Gara"

"Ck, terserah"

Akhirnya rekaman ditutup dengan adegan mereka membawa koper ke masing-masing kamar.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
S4 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang