07|| izin

30 10 0
                                    

"Bagaimana akhirnya nanti, kamu adalah cinta pertama ku, kamu yang membuat diriku berjuang untuk mendapatkan hati mu. Jadi tolong, Terima cinta tulus ku ini."

-Saga William sanjaya

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴!

Di pagi hari yang tenang, di kediaman keluarga arland, ruang makan terasa hangat berkata kehadiran ketiga anak mereka. Pram dan ren dengan santainya menikmati sarapannya tanpa terganggu oleh suara chandra yang terlihat sangat panik.

Pasalnya, ia bangun kesiangan, tugas MTK belum ia kerjakan dan sekarang ia sibuk dengan dasi miliknya. "Anjirlah, ini dasi gimana sih cara masangnya!" Kesalnya.

"Gue, belom makan lagi, arghhh" Frustasi Chandra,

Daisy menuruni tangga dengan santai sambil mengetikkan sesuatu di handphone milik nya, lalu duduk di sebelah chandra yang masih memakai dasi nya.

"Kenapa sih bang, dasi lo itu?" Tanya daisy, saat melihat wajah frustasi milik chandra.

"Bangun kesiangan, tugas belum di kerjain. Ya gitu jadinya" Ucap santai sang bunda, lalu menyerah segelas susu pada daisy.

Daisy menerima baik susu yang di berikan oleh natalia, "makasih, bunda" Yang langsung mendapatkan anggukan oleh sang bunda.

"Sini, lah, bang, masang dasi aja lama banget" Kesal daisy, yang langsung memakaikan dasi untuk chandra.

Sementara itu, chandra langsung mengambil roti yang sudah di beri selai coklat dan memakan nya dengan lahap. Semua yang ada di sana dengan kompak menggelengkan kepalanya.

"Rambut lo, kaya sarang burung" Celetuk daisy,

"Masa sih? Orang ganteng gini kok" Ucapnya sembari melihat rambutnya dari handphone milik pram.

Daisy sedikit mencibir, kemudian dengan cepat menegak habis susu yang tadi si berikan oleh sang bunda.

"Bang, gue berangkat bareng kiki, Launa sama Zora, yaa" Ucap nya, yang langsung di angguki oleh ketiga kakaknya itu.

"Byee, bundaa!" Lalu berlari ke luar.

♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛

Saat sudah sampai di luar, daisy dapat melihat ketiga sahabatnya itu sadang berbincang-bincang, tapi tidak dengan Zora. Ia melambaikan tangannya untuk menyapa daisy, kemudian daisy memberi kode kepada Zora untuk tidak berisik karena ia akan mengagetkan kiki dan launa.

"Ayok!" Teriak daisy, di dekat kiki dan launa.

"Anjir! Astaghfirullah!" Reflek launa,

"Jantung gue mau loncat ke luar rasanya" Kesal kiki, yang mendapatkan kekehan dari daisy dan Zora.

"Ayo lahh, nanti telat lagi" Ucap Zora,

"Ayok lah, Dai, nyontek MTK yaa~" Mohon kiki kepada daisy,

Daisy sedikit mencibir kemudian mengiyakan ucapan kiki, dan mereka pun masuk ke dalam mobil yang di kemudikan oleh launa, untuk ke sekolah.

♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛

Bel istirahat sudah berbunyi sejak lima menit yang lalu, para siswa pun sudah berada di kantin untuk mengisi perut mereka dan memenangkan pikiran mereka dan menyiapkan otak mereka untuk pelajaran berikutnya.

Berbeda dengan kelas lain, kini kelas daisy sedang berganti pakaian, karena setelah istirahat ini mereka akan melangsungkan pelajaran olahraga.

"Wehhh, buruan loh!!" Teriak launa, sembari mengetuk pintu kelas.

Love comes slowly [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang