Love comes slowly [Hiatus]

06|| ungkapan cinta

"Kalau gue udah bilang suka sama lo,
Mau lo menghindar sampai ke
Ujung dunia pun, bakal
Gue kejar!"

                         —𝙨𝙖𝙜𝙖 𝙒𝙞𝙡𝙡𝙞𝙖𝙢 𝙎𝙖𝙣𝙟𝙖𝙮𝙖

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴

Lonceng istirahat berdenting dengan keras, menandakan bahwa waktu istirahat telah tiba. Di sepanjang koridor ramai dengan langkah kaki dan percakapan siswa dan siswi, begitupun di kantin, mereka berbondong-bondong  membeli makanan untuk mengisi perut mereka. Sementara di lapangan sekolah menjadi tempat yang riuh rendah, ada yang sedang bermain bola ataupun bersantai sambil berbincang santai.

Berbeda dengan daisy, anak itu sekarang sedang berjalan sendirian menyusuri setiap kelas sambil membawa tiga buku di tangganya. Akhirnya ia sampai di depan perpustakaan, dengan santai ia masuk dan memberi salam kepada bu risma. "Assalamu'alaikum, bu risma"

"Waalaikumsalam, oh, daisy, mau balikin buku ya?" Jawab bu risma dengan senyuman manis nya.

"Iyaa, buu" Jawab daisy, dengan senyuman manis nya. kemudian menyerah buku yang ia pegang dan kartu perpustakaan kepada bu risma.

"Bentar yaa, ibu cari dulu mana kamu"

Daisy menggukan kepalanya paham, "iya, Buu"

"Assalamu'alaikum, buu!"

"Waalaikumsalam!" Jawab keduanya,

Kompak keduanya menatap ke arah pintu yang terbuka, di sana terlihat cowo dengan tubuh tinggi tersenyum tipis ke arah mereka. Lalu meletakan lima buku yang ia bawa, dengan napas yang sedikit tidak beraturan. Sepertinya ia berlari tadi untuk sampai ke perpustakaan.

"Bu, mau balikin buku" Ucapnya, lalu menyerahkan kelima buku tersebut tak lupa kartu perpustakaan kepada bu risma.

"Kayanya buku ini baru kamu pinjem seminggu yang lalu, udah kamu baca semua?" Tanya bu risma heran,

"Hehe, udah Buu" Jawab nya, dengan cengiran.

Daisy melongo di buatnya, yang benar saja lima buku dengan ketebalan yang lumayan itu, dia bisa menyelesaikan dalam waktu seminggu?.

"Itu—" Tunjuk Daisy "bisa masuk ke otak lo?" Lanjut nya dengan nada keheranan.

"Bisa" Jawabnya santai,

Daisy hanya ber'oh'ria saja, walaupun sedikit tidak percaya. Tidak berselang lama bu risma kemudian mengembalikan kartu perpustakaan kepada mereka dan meminta mereka untuk memaruh buku buku tersebut di tempat nya semula.