04|| pertemuan

35 15 0
                                    

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴

Jam sudah menunjukan pukul 14.00 yang artinya siswa SMA Sanjaya baru saja menyelesaikan pelajaran terakhirnya. Suara langkah kaki dan canda tawa menggema di sepanjang koridor.

Terlihat ren dan 𝗰handra sudah ada di parkiran, "BANGG!!"
Keduanya dengan kompak mendongak ke sumber suara. Terlihat ke tiga gadis sedang berjalan ke arah mereka.

"Bang, ini kunci mobilnya. Tadi kata bang pram, kita di suruh pulang duluan dia mau rapat OSIS" Ucapnya tergesa-gesa,

"Nafas dulu, dai" Ucap lembut chandra, sembari menyerahkannya air mineral kepada daisy, lalu dengan cepat menegaknya.

"Emm, bang daisy nya boleh kita ajak ke pantai nggak?" Tanya kiki,

Ren dan chandra saling tatap, kemudian ren bertanya "udah izin sama bang pram?" Lalu langsung di angguki oleh ketiganya.

"Ya udah, hati hati ya pulangnya jangan sore soree!" Ucap chandra,

"Syiappppp!"

"Dia nggak akan ilang kok bang" Celetuk Launa, yang membuat ia mendapatkan pukulan di belakang kepalanya.

Launa meringis, merasakan sedikit sakit akibat pukulan daisy, "si bangsat!, sakit njirr!"

"Ya lo sih, kaya mau di jual aja gue nya!"

Ren dan chandra hanya terkekeh geli, melihat tingkah adik dan sahabatnya itu "katanya mau ke pantai, buruan nanti keburu sore"

Dengan cepat di angguki oleh ketiga nya dan berjalan ke arah gerbang, sambil berbincang bincang.

"Itu kan, zora" Tunjuk kiki, saat melihat zora yang ada di halte. Duduk sendirian sambil memainkan handphone miliknya.

"Samperin yuk, sekalian ajak ke pantai" Ajak Launa, lalu ketiga nya langsung berjalan beriringan menuju ke halte bus.

"WOYY, ZORA!!" Teriak kiki, padahal hanya tiga langkah lagi mereka sampai.

Zora terlonjak kaget, "astaghfirullah, jantung gue rasanya mau loncat, anjir"

"Hehe, maaf maaf terlalu bersemangat tadi" Cengir kiki,

"Lo ngapain,zor,di sini sendirian. Nunggu bus?" Tanya daisy,

"Engga gue nungu bang sag-nah itu dia!" Ucapnya saat melihat mobil mewah terparkir di hadapan mereka, kemudian saga turun dari mobilnya.

"Ayok, pulang!" Ucapnya sambil melirik ke arah daisy, yang sedang menatap ke arahnya.

"Yahh, tadinya mau gue ajak ke pantai, zor" Ucap Launa dengan nada yang sedikit kecewa,

"Pantai?" Beo Zora,

"Iya, pantai yang baru buka seminggu yang lalu" Jawab daisy,

Zora melirik ke arah sang kakak yang sedang menatap dingin ke arahnya, "bang~, boleh yaaa?"

Helaan nafas terdengar, "kalo nggak boleh gapapa kok kak, kita nggak maksa juga!" Ucap kiki dengan cepat.

Love comes slowly [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang