"Gue nggak tau sejak kapan gue jatuh cinta sama lo, tapi gue yakin kalau hati gue sepenuhnya udah lo curi, jadi jangan salahkan gue,kalau gue nekat untuk mendapatkan lo, daisy Xavier arland."
—Saga William Sanjaya
𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴
Hari semangkin petang. Langit perlahan menampakkan semburat Jingganya, membuat jutaan mata tak mampu berpaling walau hanya sekejap saja. Kini, di kediaman keluarga sanjaya di penuhi oleh cahaya lampu gantung yang memenangkan.
Di ruang keluarga, saga dan Zora tampak sedang menyusun lego bricks yang di beli Zora kemarin, ketika di perjalanan pulang.
Dalam keheningan ruangan tersebut, William terlihat menuruni tangga menuju ruang keluarga. "Kalian lagi ngapain?."
Zora mendongak, "lagi main, yah" Ucapnya,
William hanya ber'oh'ria saja, lanjut duduk melihat kedua anaknya yang sedang merangkai lego bricks tersebut, "gimana sekolahnya, saga, zora?"
"Alhamdulillah,lancar-lancar aja" Jawab saga,
"Sama Zora juga, tapi kadang Zora kesel sama gurunya, ngasih tugas tu banyak banget! Kan Zora jadi cape" Ucap Zora, sambil mengadu pada sang ayah.
"Namanya sekolah, Zor, nanti pas kamu kerja pasti lebih sulit lagi" Ujar William, sembari mengelus rambut zora.
Zora merengut kesal, "yah, aku mau pindah kelas boleh?"
"Mau pindah kemana, zor?" Tanya saga penasaran,
"Di kelas 10A, biar bisa ketemu sama daisy, kiki,sama launa" Ungkap Zora,
"Emang kelas lama kamu kenapa?" Tanya William,
"Nggak papa, pak, cuma mau sekelas sama mereka aja" Ungkap nya.
William dan saga kompak menggelengkan kepalanya, "nanti bapak pikirin ya" Ujarnya,
"Beneran, yah?" Antusias Zora, yang langsung di angguki oleh sang ayah.
"Kalian kalo udah selesai langsung tidur, ya, jangan begadang terus, mentang-mentang besok libur" Tegur William.
Yang langsung di anggukkan oleh ke dua anaknya, sedetik kemudian William pamit untuk beristirahat.
Dalam keheningan ruang keluarga tersebut, Zora di kagetkan dengan tepukan di pundak kanan nya."Astaghfirullah!" Reflek Zora,
"Ngapain, sih, ngagetin aja!" Kesal Zora,
Saga memutar bola matanya malas, "sini sini, gue mau ngomong"
"Ngomong apaan?" Tanya Zora ketus, sembari melanjutkan menyusun lego miliknya.
"Zora, kalau nanti gue jadian sama daisy, lo... Setuju nggak?" Ujar saga, sembari menatap Zora,
"Hah, jadian?" Beo Zora, yang langsung di angguki saga.
"Lo halu ya, bang?, atau lo lagi sakit mangkanya ngelindur" Tanya zora, lalu menempelkan telapak tangan miliknya di dahi milik saga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love comes slowly [Hiatus]
Ficção Adolescente𝙁𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙮𝙖𝙖. menceritakan tentang seorang pria yang mengejar cinta dari adik kelasnya. saga dia mencintai adik kelas nya yang bernama daisy, walaupun dia sudah mendapatkan izin dari kakak daisy tapi dia belum m...