02|| Daisy Xavier arland

43 18 0
                                    

𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜!!

Siang hari Sinar matahari pagi memeluk keindahan langit yang cerah, menciptakan atmosfer yang menyegarkan.
Sekarang jam sudah menunjukan jam 06.02 . Daisy menuruni tangga dengan penampilan yang lebih segar.
"Bang pram, jadi kan berangkat bareng?"

Dengan hati hati daisy mengintip ke dalam kamar pram, lalu mengulangi pertanyaan nya.
"Jadi bang, berangkat bareng?"

"Iya, kebawah duluan sana, kayanya tadi ren sama chandra udah di bawah deh"

Daisy mengangguk dan berjalan ke luar rumah, melihat kedua kakak nya sudah ada di dalam mobil sambil memainkan handphone milik mereka masing masing, daisy pun ikut masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi penumpang bersama dengan chandra.

Ayah dan bunda mereka sudah pergi pagi pagi sekali, terkadang mereka tidak akan pulang.

5 menit berlalu, kini terlihat pram turun sambil berjalan santai dengan tas yang terselempang di bahu kanannya.

"Nanti kalian sarapan di kantin sekolah aja ya, gue buru buru mau ada rapat OSIS soalnya" Ucapnya,

Di balas dengan anggukan oleh ketiga adiknya, lalu menyalakan mobil dan mulai keluar dari halaman rumah mereka.

"Pak, kami berangkat yaa!" Teriak pram, memberitahu tukang kebun yang sedang menyiram tanaman.

"Iya, den hati hati bawa mobilnya"

♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛

Sesampainya di sekolah yang sudah lumayan ramai, kini mobil yang di kendarai oleh pram mulai memasuki tempat parkiran mobil.

Pram memarkirkan mobil nya dengan hati hati, lalu kematian mobilnya. Pram, ren, dan chandra mulai turun dan tebar pesona tentunya.

Sudah terdengar teriakan buaya betina, dan juga tatapan memuja para gadis di SMA sanjaya.
Melihat daisy yang sepertinya tidak ingin turun dari mobil ren berinisiatif bertanya.
"Kenapa nggak turun, dai?"

"Kalian duluan aja bang, gue nunggu kiki sama Launa, mereka bentar lagi nyampe katanya" Ucapnya,

Lalu di balas anggukkan oleh ren "yaudah kita duluan ya dai, langsung ke kelas yaa" Ucapnya sambil mengelus surai hitam milik Daisy. Daisy tersenyum lalu mengangguk.

Pram, ren dan Chandra langsung berjalan beriringan memasuki gedung sekolah mereka.

"𝘎𝘪𝘭𝘢𝘢𝘢𝘢𝘢, 𝘱𝘦𝘴𝘰𝘯𝘢 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘳 𝘵𝘪𝘨𝘢 𝘪𝘵𝘶!"

"𝘏𝘶𝘢𝘢𝘢𝘢𝘢, 𝘫𝘰𝘥𝘰𝘩 𝘨𝘶𝘦 𝘴𝘪 𝘱𝘳𝘢𝘮, 𝘳𝘦𝘯 𝘢𝘱𝘢 𝘤𝘩𝘢𝘯𝘥𝘳𝘢 𝘺𝘢𝘢?"

"𝘒𝘦𝘵𝘰𝘴 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘤𝘢𝘬𝘦𝘱 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘢𝘯𝘫𝘪𝘳𝘳!!"

"𝘊𝘩𝘢𝘯𝘥𝘳𝘢!, 𝘸𝘪𝘭𝘭 𝘺𝘰𝘶 𝘮𝘢𝘳𝘳𝘺 𝘮𝘦?"

"𝘌𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘢𝘶 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘭𝘰, 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘺𝘢 𝘰𝘱𝘦𝘵 𝘨𝘪𝘵𝘶?"

Love comes slowly [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang