Your Bias is My Boyfriend | Ni-Ki x Rei [✓]

06. Ni-Ki Pria Dewasa

Tahun demi tahun berganti dengan cepat. Kalender yang terpasang di dinding dorm Enhypen -meski sebetulnya tidak begitu diperhatikan- telah diganti dengan yang baru, untuk yang ke-2 kalinya di dorm tersebut.

Pencapaian ini dan itu telah masuk list kesuksesan boy group yang debut pada tahun 2020 itu. Industri K-Pop telah banyak berkembang dan berubah, dari Gen 4, kini sudah memasuki Gen 5 dan bersiap menyambut kedatangan Gen 6 dalam beberapa waktu.

Seiring dengan tahun yang berganti, usia ketujuh member Enhypen pun ikut bertambah. Nyaris sulit ditemukan tanda-tanda bekas usia belasan.

Dari hanya si lelaki Lee yang sudah legal, kini seluruh member sudah masuk usia dewasa.

Terutama Maknae kesayangan semua orang, Nishimura Riki. Pemuda kelahiran 2005 yang dikenal semua orang sebagai si bungsu kebelet dewasa, telah meninggalkan angka satu di digit pertama usianya.

Korea telah mengubah aturan umur mereka. Membuat Ni-Ki harus menunggu sedikit lebih lama demi momen ini.

Lilin panjang berjumlah lima di atas kue cokelat imut di tangan Jungwon itu ditiup sampai tidak tersisa api menyala.

Semua orang di ruang televisi yang ikut serta merayakan hari ulang tahun sekaligus menyaksikan pergantian fase remaja ke dewasa Ni-Ki itu dapat melihat dengan jelas kebahagiaan yang terpampang.

Ni-Ki betul-betul menunggu hari dimana dirinya dewasa, rupanya.

"Sekarang apa? Segera menjadikan Rei Noona pacarmu, huh?" Adalah Jake yang paling pertama menggoda, setelah ketujuh lelaki tampan itu duduk dan menikmati makanan yang dipesan dan dibayar lelaki berulang tahun.

"Hyung!" Ni-Ki mengulum senyumnya, kentara wajah putih itu memerah luar biasa, malu.

Semua orang tertawa tanpa terkecuali. "Pantas saja riwayat pencarian di komputer-mu isinya 'bagaimana cara menyatakan perasaan dengan gentleman'," timpal Sunghoon, sesaat sebelum bahunya dilempar bantal yang diraih Ni-Ki dari sofa di belakang tubuhnya.

"Kau tidak sabar dewasa supaya bisa segera berpacaran dengan Rei, hm~" Jay tidak menyia-nyiakan kesempatan menjahili si Maknae.

Ni-Ki mengunyah makanan yang baru disuap dengan kesal. Lihat saja nanti, dia akan membalas tingkah usil Hyung-nya ini.

Godaan lainnya terus keluar masuk di telinga Ni-Ki, sang pelaku alias para Hyung-nya itu tidak berhenti tertawa karena candaan mereka.

Ni-Ki menyelesaikan makan malamnya paling awal. Menggeram sebal sebab telinganya amat panas. "Jungwon Hyung~" rengek Ni-Ki, memasang wajah paling memelas terimut yang dirinya miliki.

Berhasil.

Enam lelaki lain di ruangan itu berhenti melakukan aksi jahil mereka. Terutama Jungwon, si Leader yang namanya disebut dengan gemasnya.

"Apa? Hyung tidak ikut-ikutan loh, Ki," elak Jungwon. Pasalnya, sejak tadi, dirinya hanya kebagian tertawa tanpa ikut jadi pelaku iseng.

Ni-Ki semakin memanyunkan bibir tebal mirip hewan bebek itu.

Sunoo yang duduk di sebelah Ni-Ki mencubit pipi lelaki Jepang itu agak kuat, menciptakan pekikan nyaring.

"Mana yang katanya sudah dewasa, huh? Ini malah memelas seperti bayi saat dijahili," ledek Sunoo. Membuat member lain kembali tertawa.

"Sudah-sudah, cepat selesaikan makan malam kalian. Besok pagi kita harus segera ke agensi, dan mungkin Riki ingin bertemu Noona kesayangan di sore hari." Heeseung terdengar meyakinkan di awal kalimat, sampai dimana ledekan kembali meluncur, Heeseung merasakan punggungnya ditimpuk sesuatu.