Bab 6. Mila Menangis

1.9K 4 0
                                    

Di Nova House yang merupakan Perusahaan penyedia berbagai produk interior mulài dari dinding, lantai, jendela, home decor hingga perabotan pelengkapnya.

Aldi sedang melihat-lihat fisik display dan katalog produk untuk menemukan produk-produk yang tepat bagi desainnya.

Aldi telah menerima rancangan desain bangunan oleh Leonard sebelumnya, kini dia sedang membantu Evelyn untuk mendapatkan rekomendasi dari Aldi atas produk-produk mereka yang sesuai.

Setelah melihat-lihat display barang-barang untuk area ruang tamu, kini Aldi dan Evelyn tengah melihat-lihat area dapur di lantai 2.

Leonard sedang menemui direktur pemasaran untuk meminta daftar harga barang-barang dan berkoordinasi untuk proyeknya.

Sehingga Evelyn hanya menemani Aldi seorang diri di ruangan yang sangat sunyi tersebut karena tak ada satupun pengunjung.

Aldi sedang membungkukkan tubuhnya untuk mencatat type produk yang dia sukai.

Di sebelahnya Evelyn sedang menunjukkan rak yang berada di atas kepala Aldi.

"Rak compact itu rasanya cocok deh pak sama yang atas ini, warnanya senada dan sama-sama ada tekstur kayunya" ujar Evelyn sambil meraih gagang rak yang tinggi tersebut.

Ketika Aldi menggeser dan memgangkat kepalanya agar tak terbentur dia begitu terkejut karena posisi payudara Evelyn yang begitu dekat dengan wajahnya.

Terlihat jelas seberapa besar ukurannya ketika Celine mengangkat salah satu tangannya tinggi-tinggi.

"Hhmm ehem iya mana mana" ujar Aldi yang berusaha fokus pada pekerjaannya.

"Ya kan pak cocok banget kan sama ini" Evelyn kemudian merunduk untuk membuka pintu rak yang berada di bawah.

Sekali lagi Aldi disuguhkan pemandangan bagian payudara Evelyn yang terlihat sebagian dari kerah blezernya yang terbuka.

Dan di posisi itu pun Aldi merasa wajah Evelyn tampak begitu dekat dengan area sensitifnya. Tak sanggup membohongi dirinya sendiri bagian itu pun bergejolak di dekat wajah Evelyn.

Wajar saja karena selain wajahnya yang oriental ditambah dengan tubuh yang seksi dan mulus pria manapun pasti akan bereaksi dengan keindahan Evelyn.

"Jadi gimana menurut anda pak Aldi?"

"Hmm iya iya mulus juga sih, saya suka" gumam Aldi yang sedikit terdengar aneh di telinga Evelyn.

"Mulus? Maksudnya lapisan kayunya pak?"

"Oo ohh iya maksud saya tekstur kayunya, walaupun dia 3D printed tapi kayak kayu asli ya"

"Eh kata siapa ini beneran kayu asli loh pak nih dipegang" Evelyn pun mengarahkan ujung jari jemari Aldi untuk menyentuh permukaan furniture tersebut.

Aldi pun membeku seketika ketika kemudian jari jemari itu diarahkan oleh Evelyn ke atas gunung kembarnya.

Dengan senyum yang menggoda Evelyn pun melumat ujung jari Aldi tersebut.

"Pak Aldi, halo? Lagi-lagi suka bengong deh" ujar Evelyn yang membangunkan lamunan Aldi.

"Ah maaf maaf biasa saya sedang mengingat layout area kitchen soalnya, jadi agak ngefreeze"

"Haduh gila ini aku, sejak awal ketemu Evelyn udah liar gini fantasiku" Gumam Aldi dalam hati

"Lanjut area kamar mandi sebelah sini pak" Evelyn pun mengajak Aldi ke sebuah ruangan yang berisi berbagai furniture di dalam sebuah kamar mandi.

"Ini untuk ukuran ruangan 2x3 pak, walaupun pakai bath tub masih terasa nyaman kan pak" ujar Evelyn sembari membungkukkan tubuhnya untuk meraih kran air yang berada di sisi bath tub.

Gairah Gadis Penghuni KosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang