Setelah Mila berpamitan untuk pergi, Leony pun dengan beringas menarik Aldi kembali ke pelukannya.
"Dasar ganggu aja deh, itu bukannya anak yang kos di lantai 3 ya Al?
"Iya bener sekarang dia bantuin aku di rumah, kasihan soalnya dia"
"Oouu you are so kind"
*** Pov Aldi ***
Leony pun kembali mencumbuku dengan brutal, melumat bibirku dan mendorongku ke dinding.
Aku menyadari posisi kami dapat terlihat dari cermin besar di ujung ruangan, aku pun mencoba menuntun Leony ke area lainnya disana.
Namun belum sempat aku melakukannya dia sudah menghilang dari pandanganku, tiba-tiba dia berlutut dan menurunkan celanaku.
"Oh my !!!, bener-bener sesuai bayangan aku" ucap Leony ketika bertatapan langsung dengan pasak kejantananku yang mengacung padanya.
Seperti serigala yang kelaparan Leony pun langsung menyambar milikku dan melumatnya dengan brutal.
Dia menggenggam erat dengan kedua tangannya diiringi gerakan mulutnya yang maju mundur membasahi adik kecilku.
Sementara aku hanya menutup mataku sambil menengadah dan memegangi kepalanya. Nikmat sekali ketika Leony memainkan batangku, dia seperti sudah lihai melakukannya.
Leony kemudian berdiri kembali dan melepaskan bra sport dan mini hotpannya.
Tubuhnya begitu indah dan kencang, tinggi ramping dan rambut pendeknya mengingatkanku dengan sosok aktris Eimi Fukuda.
Dia kembali mencumbuku sembari tangannya masih memainkan batang milikku seakan belum rela melepaskannya.
Aku pun menjamah seluruh tubuhnya, memainkan kedua buah kenyalnya yang memang sesuai ekspektasiku dan juga lipatan liang surgawinya.
Kemudian masih dengan berciuman aku mengangkat tubuh Leony dan menggendongnya di depanku.
Aku pun melangkah menuju alat chest press dan menurunkannya. Aku merebahkan tubuhnya dan mulai membasahi liang surgawinya.
Kujulurkan lidahku untuk memainkan bagian mungil di permukaan liangnya, kemudian perlahan aku memasukkan satu jariku padanya.
Aku bisa merasakan dinding-dinding gua yang begitu rapat menjepit jari tengahku. Beberapa kali menstimulus Leony dia pun mulai menggeliat tak karuan.
"Nnggghhhh ngghhh" Leony pun melenguh merasakan kenikmatan permainan lidahku. Setelah liangnya sudah terasa begitu basah aku pun mulai bersiap memposisikan senjataku di depan liangnya.
Aku memainkan ujung batangku di permukaan liangnya sembari tersenyum pada Leony.
"Uhh apa sih ayo donk" Leony yang sudah tak sabar pun menarik milikku dan menuntunnya untuk memasuki liang surgawinya.
"Hihi udah gak sabar banget ya?" Godaku
Leony pun menarik pinggangku dengan kedua kakinya yang melipat dan mendorongku dari belakang. Aku pun mulai memasukkan milikku perlahan.
"Ohhh gila rapet banget, kamu masih virgin ya Leony?"
"Ahhh iya donk, enak kan? Aahhh"
"Uhhh enak banget" aku pun mulai menekannya lebih cepat. Walaupun liangnya telah basah namun untuk bisa memasukkan sepenuhnya aku masih sedikit kesulitan karena jepitan dindingnya yang begitu rapat.
Beberapa kali maju mundur aku pun mulai membenamkan batangku sepenuhnya, Leony pun kembali menggeliat sembari memegangi kedua payudaranya.
"Mmmhhh mmhhh aahhh" Leony melenguh terlebih ketika aku kembali memainkan permukaan liangnya dengan ibu jariku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gairah Gadis Penghuni Kos
RomanceWarning konten pemersatu bangsa area 21+ pilihlah bacaan dengan bijak, tanggung jawab ada pada diri masing2. Penulis hanya berusaha menyajikan bacaan yang ringan dan menghibur. 🙏🏻 Hai saya Aldi 35 tahun yang saat ini bekerja sebagai arsitek dan de...