- Sebuah janji -

3.2K 263 27
                                    

Algi masih ingat kalau dulu ia pernah berjanji, janji pada diri sendiri untuk belajar yang serius demi sebuah masa depan yang cerah, demi dunia kerjanya, dan demi kekasihnya.

Algi menepati semuanya, ia membuktikan pada dirinya sendiri bahwa apa yang dulu ia katakan sudah terbukti di 7 tahun berikutnya.

Setelah lulus dari perguruan tinggi yang di idam-idamkan banyak orang itu, Algi berhasil di tarik masuk oleh salah satu perusahaan BUMN tepat ketika ia baru saja selesai wisuda, dan sekarang sudah 2 tahun Algi bekerja sebagai pegawai tetap, posisi yang ia duduki pun dengan pesat naik karena kepiawaian dalam bekerja juga bagaimana caranya bersikap pada atasan, Algi banyak di sukai di lingkungan kantor, yang pertama karena ia tampan, lalu setelahnya karena  sikap dan sifat Algi yang patut di acungi jempol tentu saja.

Tapi meskipun begitu Algi merasa dirinya belum cukup kalau untuk meminang sang kekasih hati, Algi masih di bayangi rasa takut kalau Iyel tidak terpenuhi kebutuhan hidupnya oleh Algi sendiri, karena itu Algi belum mau, dengan berat hati niatan untuk meminang Iyel tepat ketika usia dirinya 25 tahun Algi urungkan.

Dengan begitu Algi akan lebih giat lagi bekerja, ia harus naik jabatan kembali tahun ini agar di tahun depan dirinya bisa meminta Iyel dengan bangga juga berani pada kedua orang tua Iyel sendiri.

Hari ini jadwal keduanya untuk bertemu, di minggu pagi dengan cuaca yang bersahabat Algi juga Iyel sudah berjanji untuk melakukan olahraga di taman dekat perumahan Iyel.

Ah, rasa excited nya tak pernah berkurang barang sedikitpun, rasanya masih sama meskipun hubungan mereka sudah terjalin cukup lama.

Algi masih merasakan berdebar setiap kali dirinya akan bertemu dengan Iyel, Algi masih merasakan bagaimana dirinya jatuh cinta setiap kali bertatap mata dengan Iyel.

Apalagi mengingat waktu dimana Algi lulus kuliah dan Iyel sibuk dengan proposal skripsi nya mereka jarang sekali bertemu, dilanjutkan dengan Algi yang sibuk bekerja serta Iyel yang sibuk dengan kegiatannya. Jadi ketika keduanya mempunyai kesempatan bertemu untuk melepas rindu semuanya masih sama terasa seperti awal-awal mereka jatuh cinta.

"Abangggg!!!"

Algi tersenyum lembut, ia rentangankan tangan dan sambut pelukan hangat dari Iyel.

Iyel masih sama, meskipun umurnya sudah akan menginjak 25, tingkahnya tidak pernah berubah, masih sama, masih suka manja, masih polos seperti ia SMA.

"Kangen banget abang, sayang." Algi dekap hangat sang kekasih, ia kecupi pundak Iyel, ungkapkan bahwa ia benar-benar merindukan seorang Ezekiel Isaiah.

Tidak bohong, setiap hari Algi selalu merindukan Iyel nya, tapi apalah daya pekerjaan Algi tidak bisa ditinggal sehingga ia harus mengorbankan perasaan rindu itu sendiri.

Ah, nampaknya Algi keliru mengenai Iyel yang masih sama.. Iyel berbeda, sebab dirinya makin sempurna di usia matang seperti ini, tubuhnya makin ramping dan seksi, wajahnya memang tidak terlihat polos seperti dulu, lebih pada dewasa, seksi, juga polos dalam satu sisi.

Bagaimana Algi tidak makin tergila-gila dengan seorang Ezekiel Isaiah, coba?

---

---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[END] You're Cute Too! | MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang