- Minggu bahagia -

3.7K 322 30
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

Ezekiel tersenyum lembut setelah mengabadikan momen antara dirinya juga Algi di pagi hari ini. Ia usap-usap pelan belakang kepala Algi dengan sayang, mungkin juga bermaksud untuk membangunkan karena jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi.

Semalam mereka begadang hanya untuk menonton film dari berbagai genre, di tambah lagi Joshua juga Nana bergabung, sebelum itu pun mereka sempat untuk bermain kartu Uno juga. Alhasil ya beginilah jadinya.

Tubuh Algi tak lama bergerak, ia mendongak lalu kecup telapak tangan Iyel sebelum jauhkan tubuhnya.

"Pagi, sayang." Algi majukan wajah untuk kecup kening Ezekiel dengan penuh cinta.

"Pagii abanggg!!" Iyel tersenyum manis, air wajahnya begitu cerah mengalahkan sinar mentari di pagi ini yang muncul di sela tirai yang belum di buka.

"Abang ikutt!"

Berdiri, Iyel segera beranjak dari dapur untuk naik ke dalam gendongan Algi yang akan menuju kamar mandi. Ketika sampai Algi mendudukan Iyel pada meja wastafel yang terletak di sudut kiri.

Algi menunduk untuk mengambil sikat gigi baru di laci, mengambil pasta gigi untuk ia oleskan secukupnya di brush, baru setelahnya Algi berikan pada Iyel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Algi menunduk untuk mengambil sikat gigi baru di laci, mengambil pasta gigi untuk ia oleskan secukupnya di brush, baru setelahnya Algi berikan pada Iyel.

Iyel dengan cepat menerimanya, menunggu Algi untuk sama-sama melakukan kegiatannya. Setelah selesai Algi usap pelan wajah Iyel yang basah karena baru saja mencuci muka.

"Baru bangun bobo kok cantik banget sih? Lucu banget ini pacar siapa??" Algi terkekeh lalu kecup pelan bibir Iyel yang masih tersisa sedikit bengkaknya.

"Abang.. ayo ciuman lagi."

"Masih pagi, Yel. Itu liat bibir kamu aja masih keliatan bengkak gitu."

Iyel tertawa kecil, tapi dia serius kok, ciuman dengan Algi rasanya candu sekali, karena Algi melakukannya dengan lembut dan penuh kehati-hatian, dasaran saja Iyel yang semalam terlalu agresif jadilah bibir anak itu jadi membengkak.

"Iyel suka ciuman sama abang! Gimana kalo satu kali?" Iyel angkat satu jari telunjuknya untuk yakinkan Algi kalau dia serius soal satu kali ciuman saja untuk pagi ini.

[END] You're Cute Too! | MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang