- Hari-hari mereka~ -

3.3K 298 15
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---

Sesampainya Iyel di rumah Kiano— Sepupunya dari pihak Mama, Iyel berlari kecil untuk masuk ke dalam rumah, "Bang Inooooo" Panggilnya ketika lihat Kiano sambut kedatangannya.

Kiano tersenyum, ia sudah rentangkan tangan untuk bawa Iyel masuk ke dalam pelukannya, "Iyeellll, udah lama banget gak ketemu! Kangen banget sama adik abang yang paling lucu ini." Katanya setelah pelukan mereka lepas.

"Simbaa!!"

Iyel jelas menoleh ketika Kiano menyebutkan kata itu, matanya mengikuti arah pandang milik Kiano.

"Waahhh, ini kucing bang Ino?" Tanya Iyel pada kucing berbulu lebat yang kemungkinan ialah Simba.

Kiano mengangguk, "Iyaa, gak cuman itu, ada banyak. Mau liat gak Iyel? Ada anak-anaknya juga loh."

"Maauuuu!!!"

Dengan semangat Iyel mengikuti langkah Kiano menuju ruangan yang bertuliskan cat room. Ketika Iyel masuk ke dalam ruangan yang cukup besar itu matanya melihat dengan takjub. Banyak sekali kucing milik Bang Ino, mungkin kurang lebih 12 kucing yang ada di dalam ruangan ini.

"Banyak banget abang!"

"Yang gede itu tadi namanya Simba, terus yang itu." Tunjuk Kiano pada kucing yang berada di dalam rumahnya sendiri, "Nah itu namanya camel."

"Ibu nya?" Tanya Iyel

"Betullll!"

"Ihhh lucuuu, yang ini anaknya yaa?" Tunjuk Iyel lagi pada beberapa anak kucing yang sibuk bermain kesan kemari.

"Iyaa, mau pegang gak?"

"Mau.. mauu!!!"

"KIANO! ADIK KAMU KOK BELUM DATENG YAA, DUHH COBA DI TELPON UDAH SAMPAI MANA! BILANGIN PUDINGNYA UDAH JADI!"

Dari arah dapur suara Bunda dari Bang Kiano terdengar mendekat, mendengarnya Iyel tertawa kecil lalu berjalan kearah Bunda sembari membawa kucing di dalam gendongannya.

"Bundaaaaa!" Sapa Iyel dengan riang, disana Bunda terkejut ketika melihat Iyel datang menghampirinya.

"Lohhh, ehh ternyata udah dateng anak bundaa!" Senyum hangat terpancar di wajah cantik wanita paruh baya itu.

[END] You're Cute Too! | MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang