Denting

antara bani dan rony

"Jangan ganggu dia lagi". Ucapan dingin bani kepada rony. Dan bani menarik tangan salma agar berdiri tepat di belakangnya.

"Lu ga berhak ngatur gua ataupun salma". Tegas rony saat dirinya sudah mengetahui tentang hubungan nya salma dan bani.

Rony tau dari mata matanya. Yaitu novia. Novia mengetahui bani itu siapa, dari salma.

Semalaman salma bercerita tentang semua hal yang telah beberapa tahun itu tanpa rony dan sahabatnya itu.

Novia yang sudah mengetahui hal tersebut. Ia pun langsung memberitahukan rony malam itu juga. Membuat rony pergi lagi ke jogja. Dan rony memutuskan untuk menetap di sana beberapa bulan ke depan.

"Ga usah di gubris kak, ayo kita pergi aja dari sini'. Salma malah memegang lengan bani dan memintanya untuk pergi dari hadapan rony.

"Ka???". Rony dengan nada tak percaya nya.

"Lu denger sendiri kan, apa yang di omongin sama salma?". Bani dengan penuh kemenangan. Padahal, salma saat ini mati mati an agar bisa menghindari rony.

"Ca, aku kesini buat kamu ca. Buat kita". Rony tak memperdulikan ucapan bani. Dia malah berbicara kepada salma.

"Kita udah selesai ron. Ga ada lagi yang harus di perjuangin atau di omongin lagi". Salma yang masih berada di belakang bani.

"Hei, kita belum selesai ca". Rony dengan pendiriannya dan bicara dengan nada lembutnya.

Salma yang sudah tak tahan dengan keadaan tersebut. Ia pun menarik lengan bani dan keluar dari ruangan tersebut.

Rony pun berdiri dengan kaki yang lemas. Apa perjuangannya, kini sudah berakhir begitu saja?.

"Apa aku sudah terlambat ca?". Lirih rony ketika melihat punggung wanita cantik itu kian menjauh dari jangkauannya.

...

"Aku terima kamu kak bani". Putus salma ketika mereka berdua sudah berada di kafe milik bani untuk bekerja.

"Hah maksudnya?". Bani
"Saya terima kamu kak. Kita jadian". Entah ada setan apa salma tiba Tiba menerima cintanya bani.

Bani tersenyum, dan tangan bani terulur untuk memegang kedua tangan salma.

"Makasih atas jawaban kamu sal. Tapi, kita udah sama sama tau kan?. Aku bukan cari pacar, tapi cari istri. Umur kita itu udah ga butuh pacar, tapi butuh pendamping hidup. Jadi, gimana?. Will you marry me??". Ucap lembut bani.

Salma yang tadi nya lantang bicara bahwa dia mau bersama bani..kini, nyali nya ciut. Karena, salma kira jika salma bicara seperti itu. Dirinya hanya di jadikan pacar nya saja. Tetapi, bani malah meminta salma untuk menjadi istri nya.

Salma pun melepaskan genggaman bani dari tangan nya. "Kenapa?". Tanya bani saat dirinya melihat ada rasa ketidak nyamanan nya salma ketika dirinya setelah bicara seperti itu.

"Soal itu aku belum siap kak". Jawab salma. Lalu, bani tersenyum.

"Aku ga minta jawaban kamu sekarang sal, aku masih mau nunggu jawaban kamu itu. Yang jelas, aku udah mengatakan keseriusan aku sama kamu". Bani.

"Kak bani, maaf lagi lagi aku ga bisa kasih jawaban yang tepat untuk kak bani". Salma melihat ketulusan dari bani kepada nya. Membuat dirinya tak enak hati. Dirinya terus menerus menggantung kan perasaan bani kepada dirinya.

Salma memang ingin nekat melupakan rony dengan cara mencoba menjalani hubungan baru bersama bani. Akan tetapi, di luar ekspektasi salma. Bani malah meminta nya sebagai pendamping hidup nya. Jelas saja, salma belum siap akan hal itu.